Saya pernah mencoba DPT yang biasa maupun yang tidak panas ( tetap saja sumeng2 gitu )...seperti saran moms lainnya, saya cuma kasi minum yang banyak aja sambil mengontrol panas nya berapa...kalau masih sekitar 37 an saya tidak beri parasetamol....kecuali lebih dari 38.
Yang penting byk minum air putih, banyak istirahat dan kalau tidur siang jgn pakai AC dan pakai singlet aja.... Biasanya anakku keluar keringat dan ALhamdulillah panasnya turun sendiri..... regards, Mira ----- Original Message ----- From: "Ida Rifai" <ida.ri...@gmail.com> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Sunday, October 18, 2009 3:49 PM Subject: Re: [balita-anda] pemberian parasitamol ketika imunisasi dpt > kemarin nemu artikel di detik kalo pemberian parset langsung setelah imun > malah tidak disarankan karna akan membuat vaksin bekerja tidak optimal. ini > saya kopas ya.. > > http://health.detik.com/read/2009/10/16/101030/1222547/764/jangan-buru-buru- berikan-anak-parasetamol-usai-vaksinasi?993306755 > > Jangan Buru-buru Berikan Anak Parasetamol Usai Vaksinasi > > *Vera Farah Bararah* - detikHealth > > [image: img] > *(Foto: dailymail)* > *London,* Ada beberapa imunisasi yang bisa menyebabkan anak menjadi demam > dan biasanya para ibu memberikan parasetamol untuk mengurangi demam > tersebut. Tapi baru-baru ini peneliti mengatakan bahwa pemberian parasetamol > bisa menurunkan efektivitas dari imunisasi tersebut. > > Penelitian ini melibatkan 450 bayi yang mendapatkan vaksin dan menggunakan > dosis parasetamol yang berlebihan selama 24 jam. Hal ini memang dapat > mengurangi demam anak tapi peneliti dari Ceko menemukan bahwa respons vaksin > tersebut menjadi lebih rendah. Seorang dokter dari Inggris mengatakan bahwa > penelitian tersebut sebenarnya digunakan untuk memberikan saran agar tidak > memberikan obat-obatan pada anak-anak tanpa alasan yang jelas. > > "Kadang-kadang pemberian parasetamol ini hanya untuk meredakan kekhawatiran > orangtua terhadap demam tinggi yang terjadi pada anaknya setelah dilakukan > imunisasi," ujar Ketua penelitian Professor Roman Prymula, seperti dikutip > dari *BBCNews*, Jumat (16/10/2009). > > Dalam penelitian ini melibatkan anak-anak yang melakukan vaksinasi rutin dan > juga vaksinasi pendukung. Imunisasi ini meliputi vaksin terhadap *pneumococcus, > haemophilus influenzae type b*, tetanus, batuk rejan, hepatitis b, polio dan > rotavirus. Setengah dari anak-anak itu mendapatkan 3 dosis parasetamol > selama 24 jam sedangkan yang setengahnya tidak diberikan parasetamol. > > Hasil yang didapatkan 42 persen anak-anak yang diberikan parasetamol > memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat C setelah vaksin, sedangkan pada > anak-anak yang tidak diberikan parasetamol ditemukan sebesar 66 persen. Tapi > ketika peneliti melihat respons vaksinnya ternyata anak yang menerima > parasetamol memiliki tingkat antibodi yang lebih rendah, hal ini menunjukkan > bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin tersebut tidak begitu baik. > > Diperkirakan ini pertama kalinya efek seperti itu dapat dibuktikan dan para > peneliti mengatakan satu hal yang dapat dijelaskan adalah parasetamol > mengganggu respons sel kekebalan terhadap vaksin. > > "Pemberian parasetamol untuk mencegah anak demam tidak perlu diberikan > secara rutin tanpa mempertimbangkan manfaat yang diharapkan serta risiko > yang mungkin muncul," tambah Prymula. > > Parasetamol memang obat yang dapat diberikan pada bayi atau anak-anak untuk > mengobati demam. Tapi bukan berarti anak harus selalu diberikan parasetamol > setiap kali selesai melakukan vaksinasi, sebaiknya pertimbangkan terlebih > dahulu seberapa penting pemberian parasetamol tersebut. > > > ida > http://smartmother.co.cc > > > 2009/10/17 diana safitri <diana.safi...@gmail.com> > The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorised to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and maybe unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Bank CIMBNiaga Tbk. If you have received this communication in error, please notify us immediately by forwarding it to security.administra...@cimbniaga.co.id and then delete it from your system. PT Bank CIMBNiaga Tbk is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. -------------------------------------------------------------- Info Balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com