Dear Mbak Winda, Kebetulan anak kita sebaya yah mbak ( cowoq juga) , seingat saya kalau dulu masih kecil Raihan sempat takut / kaget kalau dengar suara2 keras, dan saat ini adiknya Amel ( 1,5 thn ) lagi mengalami hal yang sama. Namun seiring waktu saya dan papanya memberikan keberanian terus menerus kepada Raihan, mengingatkan kalau anak cowoq nga boleh takut, malah kalau suara2 tersebut muncul kita jadiin bahan becandaan , misalnya : bunyi balon meletus, kita nyanyi bareng2 lagu "Balonku" dan ketika kata2 DOR nya kita rame2 sebutin dgn suara yang kenceng, akhirnya dia jadi ketawa2. Demikian pula kalau ada suara petir, kl lagi tidak ada petir kita suka tanya : Suara petir gmana ? kita sebutin rame2 dgn suara kenceng ( DUNG ) dan anaknya jadi pada ketawa....
Coba deh mbak cari di Gramedia buku cerita terbitan Dar Mizan, yang tokoh utamanya ada Ali dan Nisa, judulnya macam2 : Aku Tidak Takut Gelap, Aku berani tidur sendiri,dan byk lg....Dari raihan umur 1 thn saya nyicil beli buku tersebut, sampe sekarang ( jadi byk deh koleksinya) dan kami membacakan buku tersebut tiap malam, malah Raihan mintanya dibacakan 2-3 buku, sampai sekarang.... Setelah buku kita bacakan kami sampaikan lagi/penegasan ulang inti dari isi buku. Jadi dgn membacakan buku cerita tsb secara tidak langsung mengajarkan keberanian dan kemandirian kepada anak. Kalau masih takut, pada saat kejadian anaknya dipeluk mbak, sambil diberi pengertian .... Semoga membantu yah mbak.... ----- Original Message ----- From: "erwinda anggraini" <erwinda_anggra...@yahoo.com> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Monday, November 09, 2009 9:37 AM Subject: Fw: [balita-anda] Mengatasi rasa takut From: erwinda_anggra...@yahoo.com <erwinda_anggra...@yahoo.com> Subject: [balita-anda] Mengatasi rasa takut To: balita-anda@balita-anda.com Date: Friday, November 6, 2009, 1:22 PM Dear moms n dads member BA, Sy mau tanya nich, bagaimana cara mengatasi rasa takut pd anak yang berlebihan. Anak sy Haikal (5 th) dr usia 2 th smp skrg sangat takut pd bunyi2 keras spt balon meletus, petasan, petir, dan gelap.Kalo sdh takut, dia bs nangis kenceng, mukanya tegang, n kalo dipegang dadanya kyk deg2an gt... Awalnya sy pikir cuma ketakutan sesaat aja, cuma ini berlangsung hampir 3 th, kyk org trauma gt... Ibu sy sempat menganjurkan utk ke psikolog, tanya terapinya apa. Utk sekarang ini sich sy dan suami selalu menanamkan keberanian pd dia, spy dia tdk takut lg pd bunyi2 keras, tp walaupun sdh agak berkurang, rasa takut itu msh sering muncul, misalnya kalo ada balon, kalo langit mendung mau turun hujan dan berpetir...mukanya mulai tegang... Mgkn diantara moms n dads ada yg pny ide atau tips/terapi yg tepat atau pengalaman spt sy, mhn disharing.. Terima ksh sblmnya. Rgds, Winda Mamanya Haikal n Nadine Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! Privileged/confidential information may be contained in this message. If you are not the named recipient or addressee, you are hereby notified that any use review, disclosure or copying of the contents herein is strictly prohibited. In such a case, kindly discard all its contents and notify sender accordingly regarding such unauthorized disclosure or transmission by email. Opinions, conclusions, statements and other information in this message that do not relate to the official business of CIMB Group shall be understood as neither given or endorsed by it. The contents herein are meant strictly for the use of the named recipient or addressee of CIMB Group. No assumption of responsibility or liability whatsoever is undertaken by CIMB Group in respect of prohibited and unauthorised use by any other person. -------------------------------------------------------------- Info Balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com