ARTIKEL ( 2 )

HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI KETIKA MEMBANTU PEKERJAAN DI RUMAH
   ================================================================

   Senang rasanya jika anak-anak kita menanggapi dengan antusias
   pelajaran mengenai membantu pekerjaan orang tua di rumah. Kita akan
   lebih bersukacita lagi apabila mereka betul-betul mempraktekkan hal
   tersebut di rumah mereka. Namun, dibalik rasa sukacita itu, kita
   tidak boleh lupa bahwa ada hal-hal penting yang harus diingatkan
   oleh guru kepada anak-anak yaitu kewaspadaan.

   Satu hal yang harus kita waspadai adalah adanya resiko yang dapat
   membahayakan anak ketika mereka membantu pekerjaan rumah. Anak-anak
   cenderung meniru apa saja yang dilakukan orang tua mereka. Melihat
   ibu mereka sedang menyetrika, mengepel, atau memasak, maka anak-anak
   perempuan juga ingin melakukan hal tersebut. Melihat sang ayah
   sedang memakukan paku ke dinding, membetulkan mesin mobil,
   memperbaikan peralatan rumah tangga, maka seorang anak laki-laki
   pasti akan mencoba-coba hal yang sama. Keinginan yang timbul dari
   seorang anak untuk membantu orang tua mereka merupakan hal yang
   positif, tetapi waspadailah juga bahaya yang dapat ditimbulkan.

   Orang tua dapat pula memperingatkan anak- anak akan bahaya-bahaya yang 
   dapat mencederai mereka ketika
   melakukan pekerjaan di rumah. Ingatkan mereka untuk selalu berhati-
   hati dan sebaiknya menghindari pekerjaan berat yang memiliki resiko
   tinggi, seperti menyetrika baju, membakar sampah, dll. Jelaskan
   kepada mereka resiko-resiko apa saja yang dapat terjadi dan solusi
   untuk menghindari hal-hal tersebut. Berikut ini hal-hal berbahaya
   yang dapat terjadi pada anak-anak -- khususnya anak usia SD --
   ketika membantu orang tua mereka, dan penjelasan yang dapat Anda
   berikan agar anak-anak dapat bekerja dengan lebih hati-hati.

   1. Jatuh
      -----
      Resiko yang paling mungkin terjadi ketika anak-anak sedang
      membantu orang tua adalah terjatuh/terpleset. Misalnya ketika
      mereka ingin membantu mengepel lantai, nasehatilah agar jangan
      menggunakan air dan sabun yang terlalu banyak agar mereka tidak
      mudah terpeleset. Atau ketika sedang menggunakan peralatan-
      peralatan tertentu untuk membantu ayah mereka memperbaiki
      sesuatu, anjurkan mereka untuk langsung menyimpannya di tempat
      yang sudah ditentukan agar kaki mereka tidak tersandung atau
      terjatuh oleh alat-alat yang berserakan itu. Atau jika mereka
      membantu membersihkan rumah sehingga mengharuskan mereka untuk
      berdiri di atas kursi atau meja, ingatkan untuk berhati-hati dan
      tidak sembarangan berdiri agar tidak jatuh.

   2. Terluka
      -------
      Ketika bekerja, jangankan anak-anak, orang dewasa pun sering
      terluka. Entah itu teriris pisau, tertusuk paku, terpukul oleh
      palu, terjepit pintu, tertusuk pecahan gelas/piring dll. Anak-
      anak yang tingkat kehati-hatiannya masih rendah perlu diingatkan
      mengenai hal ini. Lebih baik Anda menjelaskan bahwa pekerjaan
      yang menggunakan benda-benda tajam bukanlah pekerjaan mereka.
      Mereka boleh belajar dengan memperhatikan bagaimana orang tua
      mereka bekerja dengan menggunakan alat-alat tersebut tetapi
      jangan menggunakannya sendiri tanpa pengawasan orang tua. Ajarkan
      mereka untuk selalu berhati-hati dalam bekerja, khususnya jika
      mereka memegang/membersihkan benda-benda yang dapat pecah, agar
      terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

   3. Terbakar/Kebakaran
      -------------------
      Anak-anak sangat suka bermain dan bekerja dengan hal-hal yang
      dianggapnya penuh dengan tantangan. Membantu orang tua memasak,
      membakar sampah, menyalakan lilin, menyulut korek api,
      menyalakan/mematikan barang-barang elektronik, dll. bisa jadi
      merupakan hal-hal yang mereka sukai. Namun resiko kebakaran/
      terbakar sangat besar. Oleh karena itu anak-anak harus betul-
      betul waspada akan bahaya yang bisa menimpa mereka/rumah mereka.
      Sebagai guru lebih baik anjurkan agar murid-murid Anda tidak
      mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan api dan alat-alat
      listrik kecuali ada orang tua/dewasa yang mengawasinya atau
      mendampinginya. Jika mereka ingin mengunakan barang-barang
      elektronik, ingatkan mereka untuk menggunakan alas kaki yang
      terbuat dari karet untuk mencegah mereka tersengat oleh aliran
      listrik.

   4. Keracunan
      ---------
      Tanpa disengaja anak-anak bisa saja mengalami keracunan saat
      membantu orang tua mereka. Obat nyamuk, cairan pembersih lantai,
      minyak tanah, sabun, dll. merupakan benda-benda yang dapat
      meracuni kita. Walaupun sebagai guru kita tidak dapat mengawasi
      secara langsung bagaimana tingkah anak-anak itu di rumah, namun
      paling tidak kita dapat memberi peringatan kepada mereka untuk
      selalu berhati-hati dengan cairan-cairan tersebut. Ingatkan
      untuk selalu mencuci tangan setelah mereka selesai bekerja,
      khususnya jika tangan mereka telah menyentuh cairan-cairan atau
      benda-benda yang dapat meracuni mereka. Lebih baik meminta
      petunjuk orang tua agar mereka bisa lebih waspada dalam
      menggunakannya.

   Uraian yang dituliskan di atas, tidak dapat dijadikan
   alasan untuk malah melarang anak membantu pekerjaan orang tua mereka
   di rumah. Justru melalui tulisan ini kami harapkan para orang tua
   dapat memberitahukan kepada anak-anaknya tentang bahaya dan resiko yang
   dapat terjadi ketika bekerja membantu pekerjaan rumah, sekaligus
   mengajarkan kepada mereka bagaimana cara menghindari bahaya/resiko
   tersebut. Selain itu anak-anak juga perlu diingatkan bahwa semangat
   mereka untuk membantu orang tua tidak berarti bahwa mereka dapat
   mengerjakan semua pekerjaan yang mereka inginkan. Mereka masih perlu
   banyak belajar, mintalah mereka melakukan pekerjaan-pekerjaan yang
   memiliki resiko kecil dan aman bagi mereka.
                                                                
**********************************************************************
BAHAN MENGAJAR

   Untuk menolong anak-anak mengerti pentingnya melakukan pekerjaan di
   rumah, pakailah Bahan Mengajar berikut ini. Berdoalah terlebih
   dahulu agar Anda diberi hikmat oleh Tuhan sehingga apa yang Anda
   ajarkan dapat tertanam dalam hati anak-anak.

                     APAKAH KAMU SUKA MENCUCI PIRING
                     ===============================

   "Saya tidak mau membantu Ibu mencuci piring!" teriak Mega. "Mencuci
   piring sungguh tidak menyenangkan dan saya tidak mau melakukannya!"

   Ibu tersenyum kepada Mega. "Baiklah, mengapa kamu tidak keluar saja
   dan bermain-main?" kata ibu.

   Pada malam harinya Mega duduk menghadap meja makan. Ia sangat lapar
   dan bersiap-siap untuk menyantap salah satu masakan ibunya yang enak
   itu. Lalu ia melihat pada piringnya. Piring itu kotor, persis
   seperti ketika ia meninggalkannya tadi pagi. Ada sisa telur dan
   selai di atasnya. Juga masih ada sepotong kecil roti yang tersisa.

   Renungan Singkat tentang Kebersihan:
   ------------------------------------

   1. Apakah kamu suka makan pada piring yang kotor?
      Mengapa tidak?

   2. Mengapa mencuci piring yang telah kita pakai itu penting?
      Mengapa mencuci tangan, pakaian, handuk, sprei dan sarung bantal
      kita juga penting?
      Mengapa kamu harus mencuci mobilmu atau mengepel lantai rumahmu
      atau membersihkan karpetmu?

   "Bolehkah saya meletakkan makananmu pada piringmu, Mega?" tanya ibu.

   "Oh tidak, terima kasih," kata Mega. "Bolehkah saya mencuci piring
   saya dulu, Bu?"

   "Tetapi saya kira kamu tidak suka mencuci piring ," kata ibu.

   "Saya tidak akan pernah berkata seperti itu lagi Bu!" kata Mega.
   "Saya tidak mau makan pada piring yang kotor, karena itu mulai
   sekarang saya akan senang menolong Ibu mencuci piring-piring yang
   kotor."

   Menurut kamu, apakah Mega akan mengeluh lagi kalau mencuci piring?

   Renungan singkat tentang Tuhan Yesus dan kamu:
   ----------------------------------------------

   1. Alkitab mengatakan bahwa Tuhan Yesus akan menghapuskan dosa-dosa
      kita. Ia akan menyucikan kita. Bacalah 1Yohanes 1:9.

   2. Mengapa Mega mau mencuci piringnya yang kotor?
      Bagaimanakah caranya piring-piring kita yang kotor dapat
      mengingatkan kita kepada dosa di dalam kehidupan kita?
      Mengapa kamu ingin agar Tuhan Yesus menghapuskan dosa-dosamu?

   3. Sudahkah kamu meminta Tuhan Yesus menghapuskan dosa-dosamu?
      Kalau belum, maukah kamu melakukannya sekarang juga?

   Bacaan Alkitab:
   ---------------
   Mazmur 51:1-4

   Kebenaran Alkitab:
   ------------------
   Jika kita mengakui dosa-dosa kita yang kotor kepada Allah, dan
   meminta Dia menghapuskannya, maka Ia akan menyucikan kita.
   (1Yohanes 1:9)

   Doa:
   ----
   Ya Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mati bagi dosa-dosa
   saya. Hapuskanlah dosa-dosa saya dan sucikanlah hati saya. Amin!

   


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim parcel Lebaran, klik, http://www.indokado.com/parcel2003.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke