Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak, Sekarang polemik berlanjut menanggapi salah atau tidak salah pak Richard diblokir. Kapan selesainya nih? Sebenarnya intinya kalo pendapat saya itu 'menahan diri' untuk tidak menyalakan api dan menyiram bensin. Ada email yang agak menyinggung dibalas dengan email protes yang keras, jadi lah berbalasan, lalu yang lain ikutan kasih pendapat pro dan kontra, jadilah dibahas berhari-hari, hari terbuang tanpa ada informasi penting yang berguna untuk anak-anak kita. Jadi saya rasa baik orang yang mengirim email 'sengaja' maupun 'tidak sengaja' menyinggung kalau tidak ditanggapi kan akan hilang sendiri. Kalo ditanggapi yah sebagai manusia biasa pasti akan membela diri . Jadi kuncinya menahan diri. Kita ambil yang positif aja, kalau infonya berguna yah syukur, kalau tidak berguna yah di delete. Itu kan resikonya bergabung dalam milis dan menerima ratusan email perhari? Ada spam ada yang penting, ada yang lucu-lucu atau ada yang sekedar berbasa-basi. Kalau memang tidak siap menerima email yah tinggal pilih no mail aja, kalau mau baca pesan-pesan tertentu tanpa harus membaca yang tidak menyenangkan bisa lihat di websitenya langsung tanpa pusing harus men delete mailbox yang penuh. Bukan berarti saya tidak merasa memiliki milis ini, Cuma dengan besarnya anggota milis ini, wajarlah kalau terjadi kericuhan dikit-dikit, sama tetangga dan saudara kita sendiri aja suka nggak akur kok, jadi yah itu sekali lagi'menahan diri' dan memaafkan dan berpandangan lebih terbuka. Maaf kalau pendapat saya ada yang tidak berkenan. Salam, Yenny lesly