Waaah bagus bgt infonya bu Sylvia.
Makasih bgt ya atas infonya :)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com>
Date: Tue, 19 Oct 2010 17:38:39 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Anakku panas....
hi mbak Sri,

Kalau memang hasil observasi mbak selama kurang lebih 48 jam ini ternyata si
kecil sering ngalamin demam tinggi waktu malam, sudah mulai/sedang batuk
pilek sekarang, kemungkinan besar memang ada infeksi (virus) yang sedang
menyerang tubuhnya.

Please note, demam akan terus berlangsung, selama infeksi dalam tubuh juga
berlangsung.  Kalau sepanjang pagi dan siang si kecil tetap aktif, ceria,
mau makan ... it really sounds good, mbak :)

Suhu tubuh si kecil (dan suhu tubuh manusia umumnya) memang punya mekanisme
sendiri, tidak terpengaruh dengan lingkungan.  Saat suhu lingkungan
tinggi/panas, suhu tubuh kita tidak 'ikut-ikutan' tinggi/panas (kayak ikan
:)).
Itu mungkin sebabnya, kalau sedang demam, suhu tubuh cenderung meningkat
waktu malam hingga subuh (suhu lingkungan sedang dingin), karena 'tools' di
otak kita meng-isyaratkan suhu lingkungan rendah, jadi otak 'memerintahkan'
tubuh untuk meningkatkan suhu tubuh.  Ini berlaku untuk kondisi normal,
ditambah saat tubuh sedang infeksi, 'demam or demam tinggi' ini yang membuat
anak jadi (sangat) tidak nyaman waktu tidur malam.

Kalau boleh kasih masukan, ada 4 hal yang bisa dilakukan mbak:

1. Cari tahu penyebab demam (infeksinya).  Ini sangat membantu si kecil
cepat pulih.  Mis. kalau memang dia sakit karena ketularan orang rumah
lainnya, buat 'isolasi' simple di rumah, supaya sumber infeksi nggak
'beredar' terus di rumah, kalau karena makanan/minuman, hentikan dulu
konsumsinya dan cermati lagi, dan banyak penyebab lain yang bisa diamati.

2. Usahakan segala cara untuk memperkuat daya tahan tubuh si kecil.
Sepanjang pagi dan siang (waktu suhu tubuhnya lagi 'adem', bujuk dia untuk
perbanyak/persering makan/minum bergizi, banyak kasih cairan (apa aja yang
dia suka dan sesuai umurnya), buat waktu istirahatnya jadi lebih
berkualitas, kalau masih maksa juga mau main, ajak untuk main yang low
activities aja supaya tubuhnya nggak jadi lelah dan menghambat recover-nya,
dll.

Obat turun panas (mis. gol. parasetamol semacam _Sanmol_ cenderung untuk
menyamankan penderita demam, tidak menyembuhkan - itu sebabnya 'sukses'
langsung membuat suhu tubuh jadi normal berkisar 37 der. C).  Si kecil bisa
dibilang 'bebas demam' kalau memang suhu tubuh kembali ke normal justru
bukan karena sehabis minum 'obat turun panas'.  So, kejar 'target bebas
demam' itu dengan perkuat daya imun tubuh si kecil (biasanya juga akan
otomatis diikuti dengan pemberian obat turun panas yang frekuensinya jadi
lebih jarang sampai stop sama sekali).

3. Lakukan antisipasi saat tidur malam (kalau memang indikasi demam tetap
meninggi kalau malam hari).  Mis. : pakaikan pakaian yang tidak terlalu
tebal, tidak perlu dicover dengan selimut berlapis-lapis, sesuaikan suhu AC
di kamar (kalau memang anak nggak bisa tidur kalau nggak pakai AC hehe),
persering pemberian ASI atau sediakan air putih di dekat tempat tidur, kalau
perlu kompres, beri kompres hangat di bagian tubuh terbuka (ketiak, lipatan
paha, belakang leher, dll -- supaya sirkulasi suhu di tubuh bisa sukses
diatur sesuai target alias menurunkan suhu).

4. Keep on observing.  Home treatment seperti di atas tetap dijalankan,
sambil tetap cermati gejala2 yang nggak biasa.  Observasi ini sangat
diperlukan kalau memang harus berkonsultasi dengan dokter.

Langkah2 di atas itu yang selalu jadi 'basic primbon' saya setiap kali deal
dengan anak2 saya yang demam.  Cari tahu penyebab demamnya, lakukan step by
step home treatmentnya dan terus observe ketat perkembangannya.

semoga si kecil cepat sembuh ya, mbak :)
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi



2010/10/19 Sri Sukatmini (HR,PKP Corp) <s...@ags.co.id>

> Dear Smart Parent,
>
> Mau tanya dong...,
> Anakku umur 14 bulan. hari minggu siang badannya sumeng ( panas sekitar
> 37,5 - 38 derajat C ), mulai batuk pilek . malam  jam 22.30 panasnya naik
> jadi 39 - 39,5 aku kasih sanmol yang pakai pipet 0,8 ml. bisa turun tapi ya
> sekitar 38 nan, sekitar jam 3.30 tinggi lagi........ Hari senin pagi..,
> siang dan sore, sampai menjelang tidur malam normal, Jam 10.30 terbangun,
> rewel, dan sudah panas tinggi lagi sekitar 39.5, aku kasih sanmol lagi..,
> tapi tetap di kisaran 38 - 39 sampai pagi.
> Hari ini, mulai jam 7 pagi.., siang dan sore ini adem.
> Aku belum bawa ke dokter nih Mom...
> Tapi kira kira kenapa ya Mom..., Anaknya kalau siang aktif, cuma pas panas
> malem aja rewelnya. Siang makan juga mau, susu mau, masih mau turun, jalan
> dan main.
> juga tidak jatuh.
>
> Sebaiknya gimana ya Mom..., mohon masukannya dong. Sore ini aku bawa ke
> dokter atau tunggu besok aja ya...
>
> Thanks,
> Sris


<deleted>

Kirim email ke