hoax ini parents
Sol

-----Original Message-----
From: "M Y" <mieyi...@yahoo.com>
Date: Thu, 10 Feb 2011 14:06:30 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (ARTIKEL) Bakteri-bakteri yang Bisa Mencemari Susu 
Formula
Dear Parents,

Dapat info sbb:

​​​​‎​‎​DR Sri Estuningsih peneliti penemu bakteri Enterobacter sakazakii 
akhirnya buka mulut & mengatakan susu yg
terkontaminasi adalah bebelac, dancow, bendera, S26 & susu SGM2. Utk bubur DR 
Sri hanya berujar product SUN.

Mohon utk dicek lagi kebenaran nya.

 ‎​-̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸Thank You•̸Ϟ•̸-̶̶•-̶ 
Rgds,
-̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸M_Y•̸Ϟ•̸-̶̶•-̶

-----Original Message-----
From: LUSIKA Yuliana <uci.lus...@gmail.com>
Date: Thu, 10 Feb 2011 11:17:05 
To: ba_oot<ba_...@balita-anda.com>; <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] (ARTIKEL) Bakteri-bakteri yang Bisa Mencemari Susu 
Formula
Bakteri-bakteri yang Bisa Mencemari Susu Formula
http://health.detik.com/read/2011/02/10/092325/1568255/764/bakteri-bakteri-yang-bisa-mencemari-susu-formula?ld991103763

*Jakarta,* Publik kini sedang menanti tindakan kementerian kesehatan yang
diwajibkan Mahkamah Agung (MA) untuk mengumumkan susu formula yang
mengandung bakteri *Enterobacter Sakazakii.* Selain* Sakazakii,* ternyata
masih ada bakteri lain yang bisa mencemari susu formula.

Kontaminasi* Enterobacter Sakazakii* terungkap dalam sebuah penelitian di
Institut Pertanian bogor (IPB) yang dipublikasikan tahun 2008. Penelitian
tersebut mengungkap ada 22 sampel susu formula yang beredar antara tahun
2003-2006 yang mengandung *Enterobacter Sakazakii* dalam kadar 22,73 persen.

Buntut dari penelitian tersebut, menteri kesehatan dituntut oleh konsumen
bernama David Tobing yang meminta susu yang tercemar tersebut diumumkan.
Gugatan David Tobing menang di Pengadilan dan juga menang di MA. Rencananya
untuk menindaklanjuti keputusan MA, Menteri Kesehatan akan memberikan
penjelasan pada Kamis ini (10/2/2011).

Pada manusia yang memiliki daya tahan tubuh kurang baik,
infeksi*Enterobacter Sakazakii
* dapat memicu berbagai gangguan kesehatan yang cukup serius dan bahkan bisa
menyebabkan kematian. Di antaranya meningitis, infeksi pada aliran darah dan
inflamasi atau radang di saluran pencernaan.

Meskipun demikian, dampak serius dari infeksi tersebut sangat jarang terjadi
pada manusia. Dikutip dari *Dairyreporter,* Kamis (10/2/2011), Center for
Disease Control and Prevention mencatat hingga tahun 2004 hanya ada 60 kasus
di seluruh dunia yang berakibat fatal.

Sebagian besar dari kasus tersebut terjadi pada bayi usia kurang dari 5
pekan, sementara risiko paling tinggi dialami oleh bayi yang lahir prematur
atau yang memiliki berat badan rendah. Meski infeksi* Enterobacter Sakazakii
* jarang terjadi, risiko kematian pada yang terinfeksi cukup tinggi yakni
antara 33-80 persen.

Sementara itu dikutip dari *Microbiologyprocedure, Enterobacter
Sakazakii *bukan
satu-satunya jenis bakteri yang bisa mencemari susu formula.

Sejak diperah dari ambing (puting) binatang, susu bisa terkontaminasi oleh
berbagai jenis bakter antara lain sebagai berikut:

*1. Staphylococcus aureus*
Bakteri ini merupakan pemicu utama gastroenteritis atau radang lambung dan
ditularkan oleh binatang melalui susu segar. Binatang yang mengalami
mastitis atau radang ambing akan menghasilkan susu yang terkontaminasi jika
saat diperah ambingnya tidak dicuci terlebih dahulu.

*2. Streptococcus cremoris*
Secara alami, bakteri ini bisa ditemukan dalam jumlah sedikit dalam susu
segar karena berfungsi menghambat bakteri patogen (merugikan) dengan cara
menghasilkan asam laktat. Namun dalam jumlah banyak, pada manusia bakteri
ini bisa memicu radang tenggorokan, radang amandel (tonsilitis) serta radang
paru-paru (pneumonia).

*3. Mycobacterium spp*
Salah satu bakteri yang termasuk dalam kelompok *Mycobacterium* adalah
bakteri 
*penyebab*<http://health.detik.com/index.php?fa=parserads.search&idkanal=755&keyword=OA==&width=280&height=125>tuberculosis
(TBC) yakni M.tuberculosis. Namun TBC yang ditularkan oleh susu
tidak disebabkan oleh M.tuberculosis melainkan oleh M.avium yang masih satu
kerabat.

Kontaminasi *Mycobacterium* cukup sering terjadi, sebab 68 persen susu segar
di Amerika Serikat yang belum melalui proses pengolahan juga tercemar
olehnya. Bahkan di Inggris dan wales, 7 persen susu segar yang sudah diolah
(pasteurisasi) masih mengandung bakteri ini.

*4. Pseudomonas sp*
Bakteri ini biasanya hanya ditemukan dalam susu segar yang belum diolah,
namun susu pasteurisasi juga bisa tercemar akibat rekontaminasi dengan susu
mentah. Meski tidak terlalu membahayakan, bakteri ini dapat menurunkan
kualitas susu karena bersifat menguraikan protein.

Fungsi alami dari bakteri yang juga ditemukan dalam daging dan bahan makanan
lain ini adalah mempercepat pembusukan. Susu atau bahan makanan yagn
terkontaminasi baktyeri ini biasanya tampak memiliki lapisan berlendir.

*5. Serratia marcescens*
Meski lebih jarang dibanding* Staphylococcus aureus*, bakteri *Serratia
marcescens* juga bisa menyebabkan mastitis atau radang pada ambing binatang.
Susu yang tercemar bakteri ini biasanya berwarna merah dan bisa memicu
infeksi pada saluran pencernaan, kencing dan pernapasan.



-- 
Lusika Yuliana - Uci ma2Kavin+Ija
http://oetjipop.mulltiply.com

Kirim email ke