Maaf, bukannya Y itu pembawa gen laki-laki yach, jadi klo YX itu anak
laki-laki
Kalau XX perempuan

Terima kasih, wassalam
Krisnawan

-----Original Message-----
From: mommymilk...@yahoo.com [mailto:mommymilk...@yahoo.com] 
Sent: Tuesday, 21 June 2011 14:59
To: balita anda
Subject: Re: [balita-anda] Nanya ya?

Bukan mitos,  semua bisa dijelaskan secara ilmiah. Makan daging banyak
berlaku untuk si ayah bukan ibunya. Ibunya harus banyak makan sayur. Kenapa
sayur ? Bila banyak makan daging kondisi rahim ibu menjadi cenderung asam,
padahal konsisi ideal sperma X yg membawa gen laki-laki tidak bisa hidup
dilingkungan yg asam, dia akan cepat mati. Sementara sperma Y cenderung
tahan dengan kondisi asam, jadi yg bertahan hidup dan membuahi sel telur yg
ber gen X jadilah anak perempuan (XY). Kalo pengen laki2 harus XX  yg
ketemu. 
Selain makanan, faktor masa subur juga berpengaruh. Berhubungan menjelang
masa subur akan menghasilan anak perempuan hal ini dikarenakan kondisi
menjelang masa subur (H-3 sbelum masa subur) kondisi rahim ibu masih dominan
asam, sperma X tidak akan tahan dengan kondisi ini. Selain itu pergerakan
sperma X yg agresif juga terganggu tidak lancar, akibatnya gugur sebelum
berhasil membuahi. Sperma Y cenderung lambat bergerak namun tahan kondisi
akan mampu mencapai sel telur. 
Bila melakukan hubungan saat puncak masa subur  kemungkinan besar anak
laki2, karena kondisi rahim cenderung basa, sperma X yg agresif lancar
bergerak dan mampu hidup sehingga bisa mencapai sel telur. 

Valeria


--------------------------------------------------------------
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--------------------------------------------------------------
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 

Kirim email ke