Pendapat beda2 Mbak..sudah pernah dibahas disini. Tergantung masing2.
yg tindik anaknya pas lahir, bilangnya gak sakit, buat bedain cewek apa cowok
yg tunda tindik sampai anaknya minta, bilangnya nanti biar anak yg minta, kalau 
bedain ce co ya dari busananya aja (misal kalau muslim pake jilbab dll)
Opini pribadi

Dini


-----Original Message-----
From: Aida Vyasa [mailto:aidavy...@yahoo.com]
Sent: Wednesday, June 22, 2011 7:52 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Re: [Sharing] Tindik telinga .. :)

Ga sakiiit kok he he. Dan bukan kekerasan. Krn kelak dia juga engga bakal tahan 
pengin coba aja meski engga dipake selamanya :)

Kalau pake head scarf atau jilbab, juga engga kelihatan tandanya :)

Ini namanya totem and taboo. Sudah budayanya manusia :)


Sent from the Heart®
powered by Mind

-----Original Message-----
From: yohana.fransi...@gmail.com
Date: Tue, 21 Jun 2011 23:35:19
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Re: [Sharing] Tindik telinga .. :)
•◦°♥·♡ τнå♌κ Ψ☺ü ♥·♡°◦• Mba sylvi dan mba dini utk sharing nya. Awalnya aku 
cuma kepikiran :
1. Kesian sama my girl ditusuk" gt.ga tega gt
2. Kenapa aku harus memberikan sebuah tanda yg ga hilang, memaksakan dia 
mengikuti keinginan kita,lingkungan. Egois sekali.
3. Sempet nonton video kekerasan terhadap baby itu termasuk jg piercing,selain 
sunat wanita dll
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com>
Date: Tue, 21 Jun 2011 22:51:00
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Re: [Sharing] Tindik telinga .. :)
dear moms,

hehe.. thanks sudah mau baca sharingnya :)
Ternyata saya memang seantusias Rena juga waktu buat schedule sampai
pelaksanaan tindik telinga. Ikutan happy melihat dia happy tepatnya, Lebih
excited dari yang saya bayangkan sebelumnya, lihat gadis kecil
saya memutuskan untuk melewati proses dari apa yang dia idamkan dengan
pilihan sendiri secara sadar.

mbak Santi,
Wah .. level sakit anak & deg2 an ortu waktu tindik anak kayaknya nggak
sebesar kegiatan sunat deh :)
Teknik piercing nya cukup umum, mbak.  Menggunakan alat semacam 'pistol'
yang cara kerjanya lebih ke 'punch holder' berisi anting hehe.  Mungkin
sebelumnya sempat dilakukan anesthetic local (saya sendiri nggak lihat dari
dekat prosesinya). Kata Rena sih, diolesin kayak pakai sponge jadi
telinganya jadi 'dingin'.

jeng Dini,
Kebetulan kemarin di RS _Premier Bintaro_ dengan dr. Lola.  Asumsi saya,
 kayaknya di RS bagian poli Anak mungkin sudah tersedia tindakan seperti
ini, dan biasanya ada DSA khusus yang 'in charge' (bukan karena skill nya
tapi karena beliau yang memegang 'instrumen' nya kayaknya hehe)

mbak Yohana,
haha .. iya saya selalu 'deal' dengan pertanyaan sejenis waktu 2 putri saya
lahir :)  Yup, seperti jeng Dini saya akan menjawab santai bahwa saya akan
tunggu mereka sendiri yang minta ditindik telinganya (keputusan yang tidak
saya sesali setelah melewati the awesome event kemarin dengan Rena hehe)
Kalau dari penjelasan 'serius' nya, dari info yang saya baca sejak sebelum
menikah,bahwa tindik telinga dan anting bukan 'monopoli' wanita (identik
dengan wanita). Sejarah arkeologi sudah membuktikan bahwa earring bahkan
dikenal universal untuk pria dan wanita, mulai dari sisi religius, tradisi,
dll.  So, kalau memang ini bukan hanya untuk 'membedakan' wanita dan pria,
tidak ada pengaruh secara medis kalau tidak dilakukan sejak lahir, saya
pikir ini hanya salah satu cara 'memodifikasi' bagian tubuh kita ... dan
untuk issue ini saya lebih memilih menghormati 'hak asasi'  putri saya untuk
memutuskan kapan dia ingin 'memodifikasi' telinganya :) Again, ini hanya
opini pribadi saya :)

cheers,
Sylvia

2011/6/21 Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com>

> hi BA ers,
>
> wah .. sudah mulai 'bau' liburan pasti di rumah ya :)
>
> Sekadar sharing ..
> Kemarin akhirnya berhasil memenuhi keinginan Rena untuk ditindik
> telinganya.
>
> <deleted>
>


IMPORTANT -
The contents of this email and its attachments are intended only for the 
individual or entity addressed above and may contain confidential and/or 
privileged material.
Any unauthorized use of the contents is expressly prohibited. If you receive 
this email in error, please contact us, then delete the email.
Please note that any views or opinions presented in this email are solely those 
of the author and do not necessarily represent those of the company and should 
not be seen as forming a legally binding contract without express written 
confirmation.
Finally, the recipient should check this email and any attachments for the 
presence of viruses. PT Astra Honda Motor accepts no liability for any damage 
caused by any virus transmitted by this email.

Kirim email ke