hi mbak Ditri & all, Wah, menarik nih informasi dari mbak :) Saya belum pernah menjadwalkan imunisasi jenis ini ke keluarga saya. Jelas saya nggak terlalu update dengan info terbaru, tapi memang seperti yang mbak shared, vaksin influenza tidak terlalu efektif untuk yang obesitas (masukkan saya keywords ini di _Google_, ada beberapa artikel yang mengonfirmasi hal ini :))
Ada 1 info yang saya ingat tentang vaksin influenza ini, dibahas dalam website-nya _MedicineNet_ Saya coba kutip tentang fakta vaksin ini ya :) http://www.medicinenet.com/flu_vaccination/article.htm. [quote] Flu vaccine facts - There are two types of flu<http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=365>vaccines, the injection (with killed virus) and nasal spray vaccines (containing live, but weakened, virus). - Each year, the influenza virus can change slightly, making the vaccine used in previous years ineffective. - The vaccine is generally effective against the influenza virus within two weeks of administration. - The vaccine is only effective against the strains of the virus that match the vaccine. - The effectiveness of the flu vaccine is dependent upon the extent of the match between the virus strains used to prepare the vaccine and those viruses in actual circulation. The age and health status of the individual also play a role in determining the effectiveness of the vaccine. [/quote] Sekilas baca bisa dibilang keefektifan vaksin ini sangat 'sensitif' .. dia perlu ketemu 'strain' virus yang tepat untuk jadi efektif. Disebutkan,tiap tahun sedikit perubahan pada virus tsb. dapat terjadi, ini yang menyebabkan vaksin yang dipakai tahun lalu tidak lagi efektif untuk tahun berikutnya (asumsi saya: vaksin tahun lalu tidak efektif bukan karena daya proteksi berkurang jadi perlu divaksin lagi di tahun berikutnya, tapi karena ada perbedaan yang dialami dalam strain virus, maka perlu dilihat ulang jenis vaksin-nya) Untuk mensiasati kondisi ini, tentu pihak penyedia vaksin dan pihak medis harus well prepared terhadap keakuratan data strain virus apa yang sedang 'trend' menyerang, kira2 pada waktu kapan yang terbaik untuk prosedur vaksinasi ini dilakukan, dan tentu saja well prepared dengan jenis vaksin yang 'cocok' untuk digunakan. Proses 'ribet' seperti itu pastinya sudah lumrah dilakukan di luar negeri karena flu termasuk kategori yang tidak 'enteng' dialami di sana, bahkan bisa sangat serius. Kalau memang di Indonesia sudah punya prosedur seperti ini, at least kita juga dapat info kalau vaksin flu yang kita/anak kita terima memang sudah sesuai dengan strain virus influenza yang sedang 'trend' supaya efektif kerja vaksinnya, pasti hasilnya lebih baik, dan mungkin saja saya akan memasukkan imunisasi ini dalam jadwal :) Sekadar opini, kemungkinan besar bisa salah :) Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi 2011/11/3 <d3s...@yahoo.com> > Menurut dsa anak saya & dokter keluarga saya (karena vaksin saya & suami > di tempat yang berbeda), vaksin influenza sekarang sdh termasuk untuk > mencegah flu babi & flu burung. > > Sekitar seminggu dua minggu yang lalu ada juga artikelnya mom di TIME > mobile mengenai vaksin influenza yang tidak terlalu efektif terhadap orang > yang obesitas. Nah di artikel ini juga dijelaskan bahwa vaksin influenza > sekarang juga sdh termasuk untuk mencegah flu babi & flu burung. > > Regards, > Ditri > > <deleted>