Wah, kalau ngomongin ASI..jadi sedih rasanya ga bs ngasih ASI buat bayiku.. ASI pumping cuma se'kucrit eh galaknya minta ampun, bikin bekas di pipi. Maaf jd curcol..
Hesty Sent from BlackBerry® on 3 -----Original Message----- From: laksmi.juw...@gmail.com Date: Wed, 7 Mar 2012 09:34:26 To: <balita-anda@balita-anda.com> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda][Links] How breast milk work? .. :) (was: 6 bln minum susu 1500cc/hari) Saya juga anak 2 cesar. Yang pertama bertahan ASI sampai 9 bulan, yg kedua sampai 14 bulan karena anaknya udah bilang 'gak enak'. Sempet ngalamin stres kalo ASI lagi dikit-dikit keluarnya. Tapi terus ngotot sampe titik penghabisan #halaaah bahasanya lebay#. Pernah tugas ke Bandung PP (rumah di Bogor) sampe bela-belain nyari es batu di warung pinggir jalan biar ASI perahnya slamet ga basi sampe Bogor (terusan malah dikasih gratis krn ibu tukang warungnya ksianan sama saya hahaha). Pas puasa malah saya makan sayur dobel sama makan makanan yg saya mau, biar ASI tetep "on". اَلْحَمْدُلِلّهِ slamat ASInya "̮♡hϱhϱhϱhϱ♡... Namanya juga usaha :D Kalo ga ada masalah medis terkait produksi ASI, ada baiknya #IMHO ya# buat diusahakan dulu ASI, karena murah meriah tinggal sorong ga perlu ke toko, kaya manfaat, dan relatif jauh dari masalah seperti alergi, jumlah (on demand kan jd ga perlu mikir cukup ngga, selagi anak minta kasih ga minta perah, jd stok kalo kerja paling masalah kalo anaknya males mimik kali ya), ga pake gula tambahan ga khawatir overdosis bikin gemuk (pun gemuk karena ASI tetep aman kan), atau juga masalah sembelit (tinggal ibunya makan pepaya atau buah yg bisa melancarkan BAB kalo anaknya blm 6 bulan). Tapi ya jangan dibawa terlalu stres juga, malah mandeg ntar ASInya. ASI needs positive thinking n relax mind :D gitu katanya. Pengalaman pas anak pertama kebawa stres baca sharingan di milis ini yg keknya gampang bener keluar ASInya dan banyak. Hahaha. Skalian minta doanya warga BA ya saya bisa tetep kasih ASI buat anak ketiga ini hehehehehe. Insyaalloh seminggu dua lagi lahiran :) Laksmi Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: "Susan RFP™" <jacq.n.j...@gmail.com> Date: Wed, 7 Mar 2012 09:04:51 To: <balita-anda@balita-anda.com> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda][Links] How breast milk work? .. :) (was: 6 bln minum susu 1500cc/hari) Saya share juga ya. Kebetulan saya melahirkan 2 anak saya dengan ceasar. Tp saya termasuk ibu yg "ngotot" , jadi biarpun habis melahirkan dengan ceasar, biarpun dokter bilang ga boleh minum pien tze huang krn menyebabkan ASI kering, Puji Tuhan, ASI saya berlimpah ruah di anak ke dua. Bosan Dengan Penghasilan Pas-pas an? Hubungi Susan 08159117983 -----Original Message----- From: Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com> Date: Wed, 7 Mar 2012 15:19:14 To: <balita-anda@balita-anda.com> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda][Links] How breast milk work? .. :) (was: 6 bln minum susu 1500cc/hari) hi mbak Anita & all BA moms :) Tergelitik juga nih dengan beberapa e-mail(s) akhir2 ini tentang baby kita yang 'alergi' susu, 'pola BAB tidak teratur bukan karena ASI' dll. Entah kenapa, mulai tidak sedikit lagi baby yang alami hal2 seperti ini. Asumsi saya, risiko sufor seperti ini semakin besar kalau sudah ada dalam kondisi: baby lahir lewat caesar/c-section, minum sufor sejak lahir, ibu atau keluarga ada bakat alergi. Dulu pernah saya shared (copy paste tepatnya ;)) artikel di _Kompas_ tentang korelasi yang kuat antara bayi yang lahir caesar dan alergi yang mungkin dia alami (http://www.mail-archive.com/balita-anda@balita-anda.com/msg221553.html) So, saya meng-encourage semua moms yang sedang bersiap2 untuk melahirkan dan/atau sedang enjoy dengan newborn-nya untuk melihat lebih cermat dengan kombinasi fakta: persalinan c-section dan/atau minum sufor dan atau berasal dari keluarga 'bakat' alergi :) Satu lagi, ternyata program ASI (eksklusif) itu memang NGGAK MUDAH/the hardest one in the beginning but it is worth it! :) Saya bersyukur dulu sempat baca artikel tentang bagaimana cara ASI bekerja dan memanfaatkannya dalam program ASI kepada 4 krucils saya :) Saya dapat artikel ini dari 'link' favorite saya untuk per-ASI-an, www.kellymom.com. Dari: http://kellymom.com/momblog/bf/got-milk/basics/milkproduction/, saya belajar dengan tahu 'tricks' nya, kita bisa meningkatkan (saat fase menyusui) atau menurunkan produksi ASI kita (saat menyapih). Summary-nya kalau saya boleh sharing: Ternyata sebelum kita kenal istilah 'supply and demand' untuk ASI yang popular selama ini, ada 2 tahap yang pasti dilalui oleh setiap ibu hamil dan siap bersalin. Tahap itu namanya Lactogenesis 1 dan Lactogenesis 2. Secara umum, 2 tahap itu adalah masa2 hormon progesteron dan prolaktin kita 'hide and seek' :) Dan karena 2 tahap ini 'hormon belaka', buat setiap ibu yang menyusui atau memilih tidak menyusui pun akan mengalami ke-2 tahap ini ... wong 2 hormon itu ada dalam tubuh kita kan? (kecuali secara memang hormon ini mengalami gangguan fungsi secara medis) Lactogenesis 1? Ini saat dimana hormon progesteron sedang 'trend' banget, masa di mana ibu hamil di pertengahan usia kandungannya, mulai memproduksi colustrum dan produksi ASI ini makin aktif di masa menjelang persalinan. Kenapa nggak 'tumpah'? karena kerja hormon tadi yang buat ASI 'tetap' sedikit di tubuh ibu (great divine control ini namanya :)) Lactogenesis 2? Nah ini fase yang membuat ASI diproduksi melimpah ruah. Mulai dari plasenta dikeluarkan DSOG - itulah saat level hormon progesteron drop dan hormon prolaktin meningkat. Kita semua tahu hormon prolaktin punya andil besar dengan banyaknya ASI. Kapan nih kejadian Lactogenesis 2 nya? Ouch ... tidak waktu di ruang bersalin atau waktu anak kita berusia beberapa jam. Riset sudah membuktikan .. ini terjadi 30-40 jam setelah bersalin (dengan rentang toleransi 50-73 jam setelah bersalin)! So, kalau baru bersalin 'panik' karena ASI belum keluar, ya jelas .. karena Lactogenesis 2 belum eksis benar :) .. jangan dulu frustrasi, mom! :) .. memang secara ilmiah belum waktunya untuk panik kok hehe Nah, baru setelah 'hide and seek' 2 hormon tadi tidak lagi berperan, masuk deh fase Lactogenesis 3, fase untuk me-maintain jumlah ASI. Di sini nih, kontrol dari payudara terhadap jumlah ASI berperan. Di sini juga prinsip 'supply and demand' berlaku :) Link di atas memaparkan formulasi yang menarik: 1.Payudara PENUH = Produksi ASI melambat 2.Payudara KOSONG = Produksi ASI meningkat Dari mana asalnya? Mungkin harus dibaca link di atas untuk lebih detilnya, otherwise e-mail saya bisa jadi cerbung ;) Intinya, setelah baca caranya, nggak mungkin kalau bukan design ilahi membuat pengaturan 'operational management' pabrik ASI ini bekerja :) Kalau kita sedang menjadi mama kategori 2 - ingin buannyakk ASI nya, terapkan tricks untuk membuat payudara selalu kosong (disusui sering, keep the baby suck the breast milk from 1 breast for longer time, diperah sering, dll). Dulu saya menyusui para krucils saya selama mungkin dari 1 payudara, karena ingat teori, 'hindmilk yang kaya lemak keluarnya belakangan dari ASI' .... lha ternyata selain memang hindmilk diperoleh baby, payudara juga terkondisi kosong dan otomatis diisi terus oleh 'pabrik' nya :) Atau kalau baby kita sukses berat menyusui sekaligus 'mengosongkan' stok ASI dari dada ibunya, mau perah ASI buat stock? cepat ambil waktu di antara jeda menyusui, saat ASI masih terakumulasi sedikit di pabriknya :) So the key is: mengeluarkan sebanyak mungkin ASI, dan melakukannya lebih cepat da lebih sering :) Nah, kalau sudah masuk tahap menyapih - masuk kategori 1, lakukan 'kebalikan' dari kategori sebelumnya. Biarkan ASI terasa 'penuh' di payudara lalu susui, mulai 'jangan biarkan' si toddler tidak 'menguras habis' produk ASI ibunya, tawarkan dada satunya sehingga kondisi ASI masih penuh dan otomatis mengurangi produksi ASI. Dengan cara ini bahkan kita tidak perlu 'mengurangi' frekuensi toddler kita menyusui dan akhirnya 'tersapih' karena 'pabrik'nya sudah mau 'tutup' hehehe Satu lagi yang menarik, kapasitas penyimpanan ASI itu tidak bergantung dari ukuran payudara. Analogi-nya: payudara seperti sebuah cangkir. Kita dapat minum air sebanyak-banyaknya dengan mudah seharian penuh menggunakan cangkir ukuran apa saja, besar, sedang, kecil, you name it :) Tapi waktu kita menggunakan cangkir ukuran kecil, kita perlu 'mengisi ulang' nya lebih sering. Dengan menerapkan prinsip payudara kosong = produksi ASI meningkat cepat ... voila! dahaga buah hati kita sepanjang hari pasti terpenuhi :D) So, breastfeeding is hard sometimes exhausting .. but very unbelievably rewarding and ultimately worth it! salam ASI:) Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi On 3/7/12, ANITA NARDIANA SARI <anita.nardi...@lge.com> wrote: Betul setuju mba laksmi, anak sy msh ASIX, meski selama sy tinggal kerja <deleted> -------------------------------------------------------------- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi... Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -------------------------------------------------------------- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita