hi mbak Dewi,

haha ... sebenarnya bisa dibilang, nggak ada 'usia mutlak' kapan
toilet/potty training ini diperkenalkan kepada anak kita :)  Ada yang
memulainya saat toddlers seperti saya, ada juga yang mulai siap2 sejak
anak masih bayi :)

Saya pribadi untuk kasus ini selalu ingin melihat/coba mengamati
kesiapan anak2 saya.  Dan ini nggak cuma secara fisik (mereka pasti
sudah bisa jalan/duduk/jongkok dengan baik, sudah bisa
kenakan/tanggalkan bajunya sendiri), tapi juga perilaku dan kognitif
nya sudah siap (mis. sudah bisa duduk tenang dalam beberapa waktu,
sudah paham dengan perintah sederhana, sudah mulai merasa 'nggak
nyaman' dengan BAB/BAK nya kalau 'sembarangan tempat/waktu', sudah
mulai kenal kosa kata sendiri untuk BAK/BAB, dll.)

Toh keinginan mereka untuk BAB/BAK secara mandiri memang ditunjang
dengan perkembangan kesiapan mereka untuk mengontrol pengeluaran
urine/feses di tubuhnya sendiri, yang menurut saya, tidak mungkin
dialami untuk anak usia 12 bulan ke bawah misalnya. :)

Mungkin tiap anak akan berbeda2 menunjukkan jenis dan waktu
kesiapannya, tapi at least signal ini yang saya selalu pakai untuk
mulai mengajarkan sesuatu yang baru :)  ... sama halnya waktu coba
observasi kesiapan mereka makan MPASI, gosok gigi, pergi sekolah tidak
ditemani, dll.

O ya, karena jarak usia antar anak saya cukup berdekatan, saya selalu
hindari mengajarkan sesuatu (tugas) yang baru saat adiknya baru lahir.
 Cara 'konyol' saya saja untuk coba 'empati' dengan para 'kakak baru'
ini supaya 'ajaran baru untuk toilet training' tidak diterjemahkan
mereka hanya agar membuat mereka 'susah' atau merasa 'it's not fair'
sementara adik bayi boleh BAK/BAB kapan saja di mana saja :) .. So,
itu mungkin yang membuat para krucils kesayangan saya ini belajar
toilet training di rentang usia itu.

Tidak selalu, tapi mungkin 'hal-hal baru' yang butuh si kecil untuk
adaptasi dapat memperlama/menggagalkan skill toilet training yang dia
sedang pelajari.
Ini sama halnya dengan sekali toilet training dijalani, keberhasilan
jadi/agak 'tertunda' karena orang dewasa di di dekatnya mulai ada yang
'tidak setia' untuk tidak lagi mengenakan dia diapers hehe

Coba mbak Dewi  amati kesiapan semacam ini pada Keisha, nanti pasti
dapat 'clue' sendiri kapan skill ini mulai diajarkan untuk si kecil
mbak :)

Good luck, mbak :)
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi

On 5/9/12, Sari Dewi <dewi.c...@gmail.com> wrote:
Sebenernya dari usia berapa sih kita bisa ngajarin toilet training ke anak?
Idealnya usia berapa?
Usia Keisha udah satu setengah tahun, tapi masih pake diaper. Normal ga or
usia segitu udah harus mulai diajarin?

2012/5/9 Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com>

hi mbak Hanuf,

Baca e-mail nya mbak, mungkin saat bangun pagi jam 6am itu, kenalkan
juga ritual BAK ke kamar mandi, mengingat dia sudah tidur tanpa
ngompol selama 10 jam-an, size kandung kemihnya pun nggak cukup besar
untuk menampung urine dalam waktu lama itu, so pastinya nggak pakai
waktu lama dia akan BAK sesaat setelah bangun pagi :)
Anggap saja mbak 'switch' aktivitas 'ngompol' di ubin dengan aktivitas
yang sama di kamar mandi :)

Kasus saya sendiri, karena anak2 saya dikenalkan toilet training
dengan usia yang lebih besar, sekitar usia 2-2,5 tahunan, jadi
pendekatannya mungkin agak beda karena mereka sudah bisa
berkomunikasi, sudah cukup besar untuk menggunakan toilet dan biasanya
nggak pakai waktu lama sudah bisa menguasai skill ini.  Enaknya lagi,
sekalian ajari mereka juga untuk mengenakan kembali pakaian dalam dan
celana/baju mereka sendiri.

<deleted>

--------------------------------------------------------------
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--------------------------------------------------------------
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 

Kirim email ke