Nah, ini lho kadang yang saya bingungkan.
Pengennya gak kasih antibiotik. Tapi selalu kalau ke dsa, diberinya kalo
radang tenggorokan ya antibiotik.

Karena ini adalah dokter yang kedua, juga kasih hal yang sama.
Saat diperiksa, dsa bilang ditenggorokan Bryan ada sedikit kemerahan, kalau
tidak diberi antibiorik, radang itu gak cepet sembuh sehingga panas juga gak
turun-turun, padahal, panas yang tinggi sangat beresiko terhadap bayi, dia
juga bilang, nanti saat dia udah diatas 5 th, baru resiko ini lebih dapat
diperkecil.

Beberapa waktu lalu, Bryan pernah panas 38 drajat, tapi begitu saya kasih
tempra 1x aja, panasnya udah turun, saya gak kedokter. Nah yang ini, setiap
4 jam sekali dari minum penurun panas, pasti naik lagi jadi 40 drajat, kalau
udah mimik obat, jadi 39 aja, saya jadi kuatir banget.

Sekarang ini pileknya udah gak banget, udah bisa nafas dengan baik, duh,
kemarin kasihan, sampe buntu, kadang dia nafas pake mulut. Hanya tadi malem,
batuknya agak keras, sehingga baru tengah malem bisa tidur pulas. Bangunnya
jadi kesiangan.

Tadi saya telp rumah, katanya gak mau maem, kali lidahnya pait ya, sehingga
gak selera maem, untungnya masih mau mimik susu.

Kalau dengan kondisi seperti yang saya ceritakan itu, mbak, apa yang harus
saya lakukan?
Tetap hanya pakai obat penurun panas saja atau sudah harus ke dokter yang
kasih antibiotik?

Sorryyy... kepanjangan lagi nulisnya...

salam,
mama Bryan

----- Original Message -----
From: "Prita Dewi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, December 30, 2003 11:09 AM
Subject: RE: [balita-anda] Sharing Obat Penurun Panas


> Mbak Len,
>
> Emang sedih ya lihat si kecil sakit. Raysha juga pernah demam setelah
> kecapekan main di mall.
> Waktu itu saya  kasih Tempra, tapi sampai besoknya masih nggak turun,
> jadi saya bawa ke dsa langganan. Seperti biasa, dia nggak kasih
> antibiotik tapi Cuma menyarankan tempra-nya diteruskan dan anak
> dimandikan dengan air hangat (yang ini mertua nggak setuju, tapi saya
> jalan terus, hehehe) dan diberi banyak minum. Sempat panasnya Raysha
> naik dan waktu saya telpon dsa-nya, dia menyarankan supaya tetap tenang
> menjalankan perawatan di atas kayak biasanya. Alhamdulillah Raysha nggak
> lama kemudian pulih lagi.
> Kalau termometer, saya pakai yang digital/ bukan yg pakai air raksa.
> Cepat kok ngukurnya, Cuma sekitar 3 menit.
>
> Mamanya Raysha
>
> -----Original Message-----
> From: Renie Yugistiningsih [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 30 Desember 2003 11:14
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [balita-anda] Sharing Obat Penurun Panas
>
>
> Iya, ya, setahuku, antibiotik itu utk membasmi bakteri.
> Kalau virus ----> vaksin ???
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Endra Wimajanti" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Tuesday, December 30, 2003 11:04 AM
> Subject: Re: [balita-anda] Sharing Obat Penurun Panas
>
>
> > Mba, cuma mau nanya, memangnya virus bisa diobati dgn antibiotik?
> > Maaf, bukannya bantu sharing malah nanya.
> >
> > endra
> > http://www.picturetrail.com/stickername
> >
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> Rayakan Natal, klik,http://www.indokado.com/christmasflowers.html
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> Rayakan Natal, klik,http://www.indokado.com/christmasflowers.html
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>


---------------------------------------------------------------------
>> Rayakan Natal, klik,http://www.indokado.com/christmasflowers.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke