Hebatnya milis ini, semua masalah kehidupan bisa disharing di sini, seolah
milis ini punya mata luar dan mata hati yang mungkin kadang tidak kita
sadari jika masih banyak kepedulian-kepedulian mengalir tanpa tendensi
apapun dan harapan perubahan ke arah yg lebih baik secara universal.


Sorryhanyasekedarkagumataskebhinekatunggalika'anmilisini.





-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 31, 2003 11:08 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Re: Rombongan Harley Davidson Main Keroyok &
Selamat Tahun baru 2004

Pak Pria ...  trimakasih lho, beritanya.  Ya keterangan dibawah boleh saja
sih jadi pembelaan.

Tapi keterangan: "Ternyata mobil kijang tersebut malah maju seolah-olah mau
kabur dan tidak mau bertanggung jawab. Dengan berlari-lari sdr. Herri
dibantu sdr. Arie "Peleg" Yuwono dengan motornya mengejar mobil tersebut
dan dapat dihentikan pada jarak kurang lebih 50 mtr. bla bla bla......"
Tidak bisa dijadikan justifikasi untuk memukuli pak Gunawan yang notabene
sudah sepuh ..... hmm..

Kalimat "maju seolah-olah mau kabur..."  juga cenderung bersifat
menduga-duga.  Yang jelas para bikers tidak bisa menguasai diri.  Setuju
nggak pak Pria... yang begini-gini inilah, yang kadang2 menjadikan
kebenaran jadi BIAS.  Klub sebesar harley itu kadang punya kans lebih besar
untuk me-release pembelaannya atas sebuah kejadian, mendapat publikasi
lebih luas dan seolah-olah lebih sahih.  Sementara pak Gunawan dan orang2
yang dirugikan (karena sama2 pemakai jalan dan juga bayar pajak...)???
Gimana...

udah gitu... kalau dibaca lagi dan lagi email si hog itu...  kayaknya orang
lain tuh nggak boleh buat salah.  Si kijang nggak boleh tiba2 motong jalan.
Tanpa ada penjelasan lagi.  Memang dia nggak tau, si Bapak Gun itu kan
sangat dimungkinkan jadi motong jalur karena sirine "minta jalan" itu.  Itu
refleks pengemudi yg bener kalo lagi nyetir denger sirine.  Hmm ... kalo
nggak mau ada kejadian, kenapa nggak mikir lewat jalan lain aja yang lebih
LOAS dan tidak ramai, atau pilih waktu subuh atau malem banget ketika orang
belum dan selesai beraktifitas, daripada lewat Semplak yang ramai dan
pas-pasan.  Ini kan Indonesia, bukan di amrik ... Hells Angels boleh ciat
ciut ngepot dinegaranya sana, tapi moge disini juga harus adaptasi, itu sih
kalo mereka punya perasaan.

I doubt it ..








                      "030024"
                      <[EMAIL PROTECTED]        To:
<[EMAIL PROTECTED]>
                      splays.com>                 cc:
                                                  Subject:  Re:
[balita-anda] Re: Rombongan Harley Davidson Main Keroyok  & Selamat Tahun
                      31/12/2003 10:07 AM          baru 2004
                      Please respond to
                      balita-anda






Ma'af OOT lagi..

Yang saya tau, HDCI sama HOG beda lho..
Yang bermasalah ini komunitasnya namanya HOG ( Harley Owners Groups ..? )..

Berikut ada petikan imel dari HOG sendiri, yang mungkin bisa memberikan
berita berimbang mengenai
kejadian tsb. Benar atau salahnya saya juga nggak tau..

Mohon kiriman saya ini jangan dianggap saya membela salah satu pihak.  Saya
bukan penggemar HD dan nggak punya HD.

Kalo mau komplen, tinggak kirim imel ke [EMAIL PROTECTED] ( kalo
bukan anggota, kirimnya ke
[EMAIL PROTECTED], atau ke
[EMAIL PROTECTED] )

Trus langsung deh tulis uneg-2 nya..

Semoga membantu..


===================KUTIPAN MULAI============================


----- Original Message -----
From: huda
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, December 30, 2003 2:49 PM
Subject: [hog-jakarta] PEMBERITAAN KORAN 2


Dear Bros & Sis,

Laporan kejadian yang sesungguhnya :

Rombongan berangkat dari MHD jam 9.00 dengan jumlah peserta 52 motor dan
dibagi menjadi 2 grup.

Rombongan pertama memasuki daerah Semplak Bogor kira-kira jam 10.05. Karena
jalanan didaerah Semplak tersebut cukup
ramai, kecepatan motor tidak bisa lebih dari 30 km/jam dan juga karena
diperempatan berikutnya akan belok kanan menuju
arah Darmaga.

Dalam posisi rombongan akan belok inilah tiba-tiba sebuah mobil kijang yang
berjalan disebelah kiri berpindah jalur
ketengah sehingga menyenggol motor sdr. Herri. Akibatnya sdr. Herri yang
membonceng istrinya jatuh dan menabrak
mobil yang datang dari arah berlawanan. Sang istri sempat tidak sadarkan
diri, sementara sdr. Herri berdiri dan
mendatangi mobil kijang yang menyenggolnya dengan maksud untuk menanyakan
kenapa tiba-tiba memotong jalurnya.

Ternyata mobil kijang tersebut malah maju seolah-olah mau kabur dan tidak
mau bertanggung jawab. Dengan berlari-lari
sdr. Herri dibantu sdr. Arie "Peleg" Yuwono dengan motornya mengejar mobil
tersebut dan dapat dihentikan pada jarak
kurang lebih 50 mtr. (cukup jauh untuk seorang yang katanya hanya mau
parkir).

Karena emosi yang sudah tidak tertahankan, sdr. Herri langsung memukuli
sopir mobil kijang tersebut. Pemukulan
ini sebetulnya tidak berlangsung lama, karena beberapa rekan bisa melerai
dan menenangkan sdr. Herri.

Akhirnya, setelah sopir kijang menyadari kesalahannya, masalahnya bisa
diselesaikan dengan baik dan kedua belah
pihak (sopir dan sdr. Herri) saling berjabatan tangan tanda selesainya
masalah tersebut.

Korban mobil yang tertabrak dengan jatuhnya sdr. Herri juga menyatakan
bahwa dia melihat dengan jelas peristiwa
tersebut dan sanggup untuk menjadi saksi apabila permasalahannya berlanjut.
Akhirnya kerusakan mobil
tersebut diganti setelah dihitung kerusakan yang terjadi. (Pintu depan dan
belakang kanan penyok kena helm istrinya
sdr. Herri).

Rombongan berjalan kembali setelah terhenti hampir 1 jam.

Bersambung.....

___Dear Bros & Sis,

Hari Senin pagi, saya dan bro Joel Mastana menghadap AKBP Made (Kabag Ops)
Polwil Bogor dan mendapatkan kesimpulan
sbb :

Setelah rombongan berjalan kembali, Bagian Operasi Polwil Bogor, AKBP Made,
menerima laporan melalui telepon dari
seorang wartawan yang biasa meliput di Polwil Bogor tentang kejadian
pemukulan tersebut.

AKBP Made, langsung memerintahkan anak buahnya untuk mengecek kebenaran
berita tersebut dan mendapatkan laporan
balik bahwa peristiwa tersebut benar adanya dan menurut penduduk setempat
korban dibawa kerumah sakit.

Perintah selanjutnya adalah mengecek dirumah sakit manakah saat itu korban
dibawa. Ternyata, setelah dicek ke beberapa
rumah sakit di Bogor (termasuk RSU. PMI) tidak ditemukan adanya perawatan
atas korban pemukulan yang bernama sdr.
Gunawan.

Akhirnya, AKBP Made menelpon kembali wartawan yang tadi melaporkan
peristiwa tersebut dan mendapat jawaban bahwa
korban sudah pulang kerumahnya. Ketika ditanyakan alamat rumah korban,
jawabannya hanya berupa perkiraan yaitu di
Perumahan IPB, Dermaga, Bogor, tanpa blok dan nomor yang jelas karena si
pelapor juga tidak tahu persis.

Pada hari Minggu 28 Desember 2003, melalui telepon AKBP Made diundang oleh
PWI Bogor yang akan menanyakan peristiwa
pemukulan tersebut. Pihak polisi merasa bahwa apabila PWI Bogor memerlukan
informasi, sebaiknya datang ke Polwil
karena tidak banyak informasi yang diperoleh tentang peristiwa ini dan
bukan kebalikannya pihak polisi yang
datang memberikan laporan.

Kesimpulan saya adalah :

Setelah pihak polisi tidak datang memenuhi panggilan dari PWI Bogor, pihak
PWI Bogor membuat sebuah "Pers Release"
yang berisi kejadian pemukulan tersebut secara SEPIHAK. Hal ini bisa kita
lihat bahwa semua pemberitaan dikoran
bernada sama hanya diolah oleh hariannya masing-masing dengan bahasa
mereka.

Niat baik kita yang akan menanyakan alamat korbanpun tidak bisa diberikan
oleh pihak Polwil Bogor, karena memang
mereka tidak pernah mendapat laporan resmi dari korban apalagi visum dokter
yang menyatakan bahwa korban luka
parah, sekarat bahkan sampai meninggal dunia.

Kita (HOG Jakarta Chapter) akan bertanggung jawab atas apa yang telah
terjadi kalau peristiwanya didudukan pada
proporsi yang sebenarnya.

Untuk membuat bantahan terhadap pemberitaan koran yang sudah membentuk
Opini Masyarakat, rasanya sangat susah dan
tidak mungkin dilakukan, bahkan hanya akan membuat polemik yang
berkepanjangan. Kita semua tahu betapa kuatnya sebuah
pemberitaan sepihak yang sering terjadi dan tidak mudah untuk dipatahkan.

Untuk itu semua, rapat pengurus memutuskan untuk sementara mendiamkan
situasi tersebut setelah kita melakukan
klarifikasi kepada pihak berwajib, yaitu Kepolisian Wilayah Bogor sampai
terlihat adanya kemungkinan untuk membentah
berita-berita tersebut.

Demikian laporan pandangan mata saya, mohon saran dan komentarnya.....

Salam, HNS.

===================KUTIPAN SELESAU============================


Salam,


Pria Duarsa


----- Original Message -----
From: [EMAIL PROTECTED]


Boleh aja sih Mas.  ...





"ArifWibowo"  <[EMAIL PROTECTED]



.. Gimana ya kalau kita kirim aja e-mail komplain HD ini ke HDCI (harley
davidson club of indonesia),



-----Original Message-----
From: Bunda Nisa [mailto:[EMAIL PROTECTED]


Wah emang kebangeten kok rombongan itu...


----- Original Message -----
From: "Ade Novita"


liat deh nih...


Rombongan Harley Davidson Main Keroyok
...


_________________________________________________________________
The information transmitted is intended only for the person or entity to
which it is addressed and may contain confidential and/or privileged
material.  Any review, retransmission, dissemination or other use of, or
taking of any action in reliance upon, this information by persons or
entities other than the intended recipient is prohibited.   If you received
this in error, please contact the sender and delete the material from any
computer.



---------------------------------------------------------------------
>> Rayakan Natal, klik,http://www.indokado.com/christmasflowers.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



---------------------------------------------------------------------
>> Rayakan Natal, klik,http://www.indokado.com/christmasflowers.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke