Saya baru nemu lagi artikel tentang perbandinganPasteurisasi, UHT dengan sufor:
UHT VS SUFOR

Ide awal formulasi dari susu bubuk formula bayi adalah membuat
pengganti ASI dengan komposisi sedapat mungkin menyerupai ASI, dari
susu sapi yang ditujukan
untuk bayi2 yang tidak bisa mendapatkan ASI.
Karena bayi dibawah satu tahun belum dapat mencerna secara langsung
susu sapi dengan kadar lemak yang cukup tinggi, sehingga bahan
dasarnya skimmilk
ditambahkan lemak nabati. Skimmilk diperoleh dengan memisahkan lemak susu
dari susu murni, dan lemaknya jadi bahan baku butter. Kadar vitamin
larut lemak dalam skimmilk rendah sekali, sehingga untuk meningkatkan
kadar lemak di
fortifikasi lagi dengan vitamin2 tambahan. Disamping itu proses
pengeringan susu bubuk sendiri menurunkan kandungan vitamin yang tidak
tahan suhu
tinggi, hal ini juga penyebab perlunya penambahan vitamin kedalam susu bubuk.
Demikian pula tambahan lemak nabati (linolenat-linoleat,DHA,AA)
dimasukkan kedalam susu formula dengan tujuan membuat sedekat mungkin
mirip
fungsi/daya guna ASI. Formulasinya sendiri cukup rumit rumus standard
hitungannya untuk bisa memperoleh komposisi susu formula seideal
mungkin, yang selanjutnya dianalisa metabolisma zat gizinya baik
secara in vito maupun in
vivo, dan sukarelawan.
Adalah MISCONCEPTION jika dinyatakan bahwa kandungan susu bubuk
formula bayi lebih baik dari susu UHT cair. Ini perbandingan yg tidak
Apple to Apple. Beda tujuan
penggunaan.
Kenapa disarankan bayi/balita diatas 1 thn susu UHT sudah cukup dan
fortifikasi vitamin bisa dengan mengkonsumsi makanan aslinya? Banyak
hal:
1.Sumber vitamin dan mineral yang baik adalah makanan alami, karena
pada dasarnya pencernaan manusia siap menerima asupan makanan natural.
Pencernaan bayi diatas 1 tahun sudah disiapkan untuk mulai mencerna
makanan. Tentu saja diberikan bertahap pengenalannya. Bayi perlu
mengenal jenis dan rasa secara awal berbagai makanan supaya memorinya
tentang jenis dan
rasa makanan cukup banyak. Hal ini penting untuk adaptasi selera.
Sulit dilakukan adaptasi selera jika sudah terlanjur besar, contohnya
banyak anak yang
sulit sekali makan sayuran.
2. Penghematan sumberdaya, harga yang harus dibayar untuk susu formula
jauh diatas harga susu cair.
Susu Pasteurisasi terbaik, karena diolah dengan panas rendah, tanpa
pengawet, hanya saja resiko penyimpanan (masa expired singkat, harus
dalam
refrigerator), tidak mudah mencapai segala kalangan dan lokasi
pengiriman/distribusi terbatas. Susu UHT juga baik, diolah dengan
panas tinggi
dengan waktu sangat singkat, tanpa pengawet, lebih tahan simpan tidak
perlu refrigerator selama kemasan belum dibuka dan kemasan tidak
berubah bentuk (tidak
kembung/bocor).
Kalau dibandingkan dari ketiga proses pengawetan susu dengan thermal/
suhu tinggi, yang paling urutan potensi rusaknya vitamin dalam susu
adalah:
1. Pembuatan susu bubuk
2. Pembuatan UHT
3. Pasteurisasi
Sehingga kenapa ada proses fortifikasi vitamin kedalam susu bubuk utk
meningkatkan potensinya.
Misconception yang sering terjadi, kandungan vitamin dan tambahan2an
asamlemak (linoleat, linolenat,AA, DHA) susu bubuk formula lengkap
sekali. Jadi seakan2
harus minum susu formula meskipun sudah diatas 1 tahun.
Padahal susu bubuk formula banyak vitamin difortifikasi, untuk
menggantikan banyak vitamin yang hilang dalam proses pengeringan bubuk
susunya dan
penggunaan campuran skimmilknya menurunkan kandungan asli vitamin
larut lemak dalam susu formula.


Jadi sebenernya justru yang kandungannya yang paling baik malahan susu
pasterurisasi lho, moms. karena kontennya bener2 masih terjaga. Jadi
tidak ada yang salah dengan menberikan susu pasterurisasi untuk
sikecil. Kalo masalah sikecil sudah kadung suka yang flavoured, ga
masalah ko mom, biar jadi variasi aja, dan sikecilnya ga gampang bosen
minum susunya. cuma kalo dikasih plain, kenapa ga dicoba dimix aja yg
flavour + plain, jd ga terlalu sugary juga rasanya. just my 2 cents :)


salam,
Susan-Emaknya Rakean

On 10/3/12, Krisnawan Hardiansah Kosasih
<krisnawan.hardian...@takaful.com> wrote:
> Kurang tau boleh atau tidaknya, ga pernah baca dilarang untuk umur dibawah 1
> tahun.
> Tapi yg pasti, mau tidak mau diminum dalam keadaan dingin. Karena kalau
> tidak dingin khawatir keburu basi.gitu aj.
>
> Perbedaannya ada pada cara mensterilisasikan susu yang baru perah untuk
> dapat dikemas dan didistribusikan...(jadi inget lebih enak susu sapi yang
> baru diperah terus direbus ditambah gula jawa)...
> Maaf ga bisa cariin artikel tentang perbedaan uht dengan pasteurisasi
>
> -----Original Message-----
> From: lia.yuli...@gmail.com [mailto:lia.yuli...@gmail.com]
> Sent: Wednesday, 03 October 2012 15:21
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] Susu untuk usia 1 th
>
> Yahhh aq salah doung.. Iya neh aq bli yg pasteurisasi, gaq bole kasih k anak
> yah?
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: "Krisnawan Hardiansah Kosasih" <krisnawan.hardian...@takaful.com>
> Date: Wed, 3 Oct 2012 15:11:57
> To: <balita-anda@balita-anda.com>
> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: RE: [balita-anda] Susu untuk usia 1 th Selama itu susu uht
> sebenernya lebih enak cari yang suhu kamar, bukan dari lemari pendingin.
> _indomilk_ biasanya saya lihat di rak biasa bareng-bareng sama _ultra_ dan
> lainnya.
> Sepengetahuan saya, dan share ibu2 disini, gpp sich susu uht dipanasin.
> Asal jangan susu yang pasteurisasi yg dipanasin, soalnya ditaro di kulkas aj
> dirumah kadang cepet basi...
>
> -----Original Message-----
> From: lia.yuli...@gmail.com [mailto:lia.yuli...@gmail.com]
> Sent: Wednesday, 03 October 2012 14:54
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] Susu untuk usia 1 th
>
> Pak Krisnawan,
>
> Aq blinya satuan, yg merk indomilk rasa tawar, yg dr mesin pendingin,
> nah...sblm d kasih, aq angetin dulu gitu yah?
>
> Sbnrnya anakku masih asi..pgn nyoba kasih susu ajah
>
> •⌣˚Ʈ♓ªƞƘ ♧ ƔoƱ˚⌣•‎
> Lia
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: "Krisnawan Hardiansah Kosasih" <krisnawan.hardian...@takaful.com>
> Date: Wed, 3 Oct 2012 12:41:26
> To: <balita-anda@balita-anda.com>
> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: RE: [balita-anda] Susu untuk usia 1 th Kalau saya belinya yang suhu
> kamar aj,(karena beli se-dus, jadi ga ada yang dingin) lagipula biasanya
> susu uht dijual di rak biasa bukan di rak pendingin atau freser, kalau susu
> pasteurisasi memang harus dingin dan cepet diminum...
> Kalau mau dihangatkan, seperti menghangatkan asip saja.
>
> Tapi anak saya 2y 2m, sekarang maunya dingin, gara-gara pergokin saya minum
> susu uht dingin...heheheh... sofar alhamdulillah baik2 aj. Kalau dibawah 2
> tahun, dulu ga berani kasih dingin, kalau sisa, saya yang menghabiskan.
>
> -----Original Message-----
> From: lia.yuli...@gmail.com [mailto:lia.yuli...@gmail.com]
> Sent: Wednesday, 03 October 2012 12:19
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] Susu untuk usia 1 th
>
> Moms,
>
> Tanya dÕooº°˚˚°ºnk... ,
>
> Susu UHT kan dingin yah, kl kita mow kasih k anak, apa perlu d angetin dulu
> gitu?
>
> Makasih moms
> Lia
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: "irma rachmawati" <zalvi...@gmail.com>
> Date: Tue, 2 Oct 2012 15:22:28
> To: <balita-anda@balita-anda.com>
> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] Susu untuk usia 1 th Anak ku umur 16 bln mbak.
> Pertama kali diberi sufor umur 12 bln dgn rasa vanilla.
> Kemarin sy sdh coba berikan dia  UHT rasa plain. Dia kurang suka. Sampe
> botol dot nya dilempar.
> Saya pikir karena dia sudah mengenal rasa vanilla duluan jd yg plain gak
> suka. Mungkin hrs sabar ya, membiasakan dia dgn UHT.... :)
>
>
> Sent from my BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: sylvia.radjaw...@gmail.com
> Date: Tue, 2 Oct 2012 08:20:12
> To: <balita-anda@balita-anda.com>
> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] Susu untuk usia 1 th
>
> To mbak Irma,
> Hmm .. memang sufor untuk anak usia <1thn sudah ada rasa 'madu/vanilla' ya?
> (Maklum, gaptek untuk issue yang ini hehe) Asumsi saya, sufor baby dibuat
> plain 'mirip ASI', ternyata nggak ya? :)
>
> Saya pikir tinggal gimana keputusan mbak untuk pengenalan UHT ini. Karena
> mbak yang berwenang memutuskan, bukan si kecil ;) Dia akan mengikuti pepatah
> 'alah bisa karena biasa' nantinya :)
>
> Masalah 'switch' dari 'flavored' ke plain, pasti butuh usaha, bahkan 'extra
> usaha' karena si kecil kadung doyan yang manis :) Anggap aja mirip dengan
> usaha 'switch' si kecil dari 'diapers' ke 'toilet training', perlu sabar,
> perlu konsisten dan perlu gali ide untuk kreatif memperkenalkannya :)
>
> To mbak Minnie,
> Mungkin sebelum cari agen UHT, bisa juga lihat cermati pola minum si kecil
> (3 orang 'si kecil' dalam hal ini hehe)
>
> Asumsikan, si usia 1 tahun mbak minum UHT 1L/hari, kira2 sama dengan 4-5
> gelas penuh seharinya. Kalau 'breakfast' wajib 1 gelas, tambah 1-2 gelas
> lagi deh during his/her day dan 'ritual' kalau sudah terbiasa minum sebelum
> tidur malam, hmm .. berarti masih ada 2 ekstra gelas penuh yang ternyata
> dijadikan 'snacks' atau 'pengganti air putih' seharinya :)
>
> Di lain pihak, kebutuhan Calcium si usia 1 thn hanya sekian ratus mg/hari
> nya dan semua info tsb. merujuk bahwa sekian ratus mg Ca itu bukan melulu
> harus dari susu :)
>
> So, mungkin re-arrange pola daily mealnya, supaya tetap seimbang asupan gizi
> si kecil yang tidak melulu dicover UHT :)
>
> Just my 2 bytes ;)
> Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
> --------------------------------------------------------------
> Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print
> buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis:
> peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin:
> balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis:
> balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> --------------------------------------------------------------
> Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> Merawat dan Mendidik Balita
>
>
>
> --------------------------------------------------------------
> Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print
> buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis:
> peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin:
> balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis:
> balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> --------------------------------------------------------------
> Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> Merawat dan Mendidik Balita
>
>
>
> --------------------------------------------------------------
> Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> --------------------------------------------------------------
> Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> Merawat dan Mendidik Balita
>
>

--------------------------------------------------------------
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--------------------------------------------------------------
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita

Kirim email ke