Wahh makasih bnyk buat smua info ² nya ya moms :), lgs aku siapin lg deh pompa 
asi nya... :)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: eva.saji...@gmail.com
Date: Fri, 5 Oct 2012 09:37:40 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Perawatan payudara saat menyapih

Setuju dengan mom val...aku memang belum menyapih..smoga ga dlm waktu 
dekat...:) tp dr artikel @drtiwi yang saya baca, tetap *harus (typo tadi) 
dipompa..at least tidak sampai kosong..tapi tdk membiarkan payudara penuh dn 
bengkak..
Krn klo penuh dan bengkak kemungkinan terkena mastitis lebih besar peluangnya. 
Cmiiw...

Begitu mom...maaf kalo ga berkenan..:)
Regards,
Eva - Mom of Maizah

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Mommy Milk <mommymilk...@yahoo.com>
Date: Fri, 5 Oct 2012 02:09:34 
To: balita-anda@balita-anda.com<balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Perawatan payudara saat menyapih


Mbak Meela, tetep harus di pompa, hanya saja tidak sesering waktu masih 
menyusui rutin. 
Pemompaan untuk menghindari penyumbatan saluran asi yang bisa menyebabkan 
mastitis. 
Mompa saja saat payudara terasa kencang dan penuh, nanti produksi lama-lama 
akan berkurang dan stop sama sekali. Saat bengkak, jangan di kompres dengan air 
dingin untuk mengurangi bengkak. Jangan di massage , karena masage merangsang 
produksi asi. 

Valeria

Kirim email ke