Ibu Alif,

Menurut saya, sangat sulit mencari sekolah yg sempurna
dlm segala hal. Yg lebih penting adalah, jika terjadi masalah
bagaimana sekolah dan orgtua bisa menyelesaikan masalahnya
bersama dg baik. Sekolah yg punya sarana seperti misalnya
pertemuan orgtua dg pihak sekolah dlm waktu2 tertentu,
menurut saya, sekolah ini pasti punya niat baik bagaimana selalu
meningkatkan mutu dan pelayanannya.

Jika sekolah tdk menyediakan sarana ini, mungkin pemilik
sekolahnya belum punya visi utk selalu memperbaiki pelayanannya.

Kalo Ibu Alif meminta utk memilih antara 3 faktor yg diajukan itu,
kalo saya sih pasti memilih skill/sikap para pengajarnya.
Bagaimanapun juga, faktor manusia adalah FAKTOR PENENTU.
Sebaik visi/misi maupun fasilitasnya kalo pelakunya tdk baik,
saya yakin hasilnya tdk akan baik juga.

Sebaliknya, tanpa fasilitas yg memadaipun jika pengajarnya baik,
kreatif, tahu bagaimana menghadapi anak, maka anak akan
merasa nyaman di sekolah. Apalagi jika masih TK/PG, maka
faktor utama pengajarannya adalah kasih sayang dan hubungan
antar manusia, termasuk problem solving, dll.

Jadi, selain 3 faktor tsb, menurut saya, sebaiknya mencari sekolah
yg punya SARANA KOMUNIKASI antara pihak sekolah dg orgtua.
Jika tidak ada, yg bisa dilakukan adalah, pertama, melakukukan
inisiatif utk membentuk perkumpulan orgtua yg anaknya sekolah
di situ. Kemudian, perkumpulan orgtua mengajukan ke sekolah
utk diskusi masalah yg dihadapi anak. Yg paling penting lagi,
waktu pertemuan orgtua dg sekolah, JANGAN hanya mengkritik
pihak sekolah, tapi bersama-sama mencari penyelesaiannya.
Jika orgtua HANYA mengkritik dan menyerang terus, pihak sekolah
cenderung utk bertahan dan bukannya mau menerima usulan.

Eh.. sorry jika yg saya sampaikan jadi tdk sesuai dg yg ditanyakan.

Ok deh.. itu sedikit komentar dari saya.

Taufan
http://info.balitacerdas.com




-----Original Message-----
From: Alivia Yulfitri [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, January 15, 2004 1:35 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Memilih Sekolah


Dear netters,

Saya butuh bantuan utk memilih sekolah. Saya pernah dapat, bhw utk
memperhatikan sekolah ada 3 faktor: fasilitas sekolah, kurikulum/visi/misi,
dan skill para pengajar/yg terlibat langsung di pelaksanaan
pendidikannya.Sebelumnya maaf jk agak panjang..:-)

Nah, masalahnya, sy sulit sekali menemukan sekolah yg lengkap itu semua,
sekalipun sekolah yg bagus+mahal, mungkin walaupun tidak 'sering', tp
minimal 'pernah' berkasus satu/dua sih..

Yg ingin ditanyakan, dari ketiga faktor diatas, menurut bapak&ibu, mana yg
paling berperan, apakah kurikulumnya/visi/misinya? apakah kemampuan pengajar
dlm mendidik & termasuk problem solving, krn akan berpengaruh ke
perkembangan pendidikan/pergaulan/pendewasaan anak? atau ke fasilitasnya,
misal ada komputer+programnya, alat bermainnya yg bagus,dll?

Dan utk masalah pendidiknya juga,masalah lainnya,bisa aja 'kemauan' si
pendiri/pemegang visi sekolah tidak terserap secara keseluruhan oleh
pelaksananya. Klo begini, jdnya gimana ya? Dari ketiga faktor diatas, mana
yg lebih baik paling diprioritaskan?

Dan sekalian aku ada contoh kasus, pengalaman temenku, masuk sekolah A
(terkenal dan bagus), tapi ada masalah 'pada problem solving' dan tidak
terselesaikan. Dan yg mau aku tanyakan, klo begini yg salah apanya? dan
apakah skr bisa berubah gak ya/skrg sdh berubah blm ya atau tdk bisa
ditentukan? Dan Lebih baik, aku jadi ambil sekolah ini atau nggak ya? (tapi
yg lain jg belum tentu bagus, mengingat 3 faktor diatas, kyknya 2 faktor
lainnya masih jauh lebih menang sekolah A ini).

Begini ceritanya..
#
Sebetulnya Sekolah A itu sdh bagus, dan Toni (nama samaran anak temenku)
sudah
bagus juga perkembangannya, bermain berkenalan dsb. Kmd Toni banyak temannya
wkt itu usianya antara 3-4 thn, ada psikolog yang selalu mengontrol tiap
periode tertentu dan perkembangan Tonipun cukup menyenangkan kami, krn
beberapa
target kami sudah terpenuhi.

Banyak temannya cewek2 maupun cowok2 yang suka ngajak main. Toni maunya adil
dalam bermain dgn ini ok dengan yang lain juga ok. Selain itu ada juga yang
Autis, yang cenderung 'menyerang' tapi Toni bisa memahamii keadaan anak tsb.


Nah, pada suatu pekan anak2 cewek berebut utk bermain dg Toni sehingga dia
ditarik kesana kemari dan cewek2 tsb jadi saling berebut dan bertengkar,
kondisi ini sering kali terjadi sehingga membuatnya tdk nyaman, begitu juga
teman cowok2nya ditambah lagi maaf kelakuan yang autis tadi, nah kekerasan
kecil ini sering berlangsung --sy tdk tahu bgmn para guru/kru menangani
kondisi ini-- yang membuat Toni kurang mood.

Pada suatu hari, wah rame nih! masih dalam rentetan pekan itu Toni lagi gak
pengen main di dalam beserta teman2nya, jadi maunya bermain di luar dg
alat2, nah pada jam tersebut anak-anak harus di dalam ruangan dan tidak
boleh ditemani ortunya, tapi Toni tdk mau, shg dipaksa oleh kru-nya disana
sehingga Toni berontak dan manjat keluar sambil menangis.

Besoknya gak mau sekolah lagi ke A?!!

Selama beberapa bln Toni tdk tertarik utk ikut play group apapun meski bagus
fasilitasnya. Nah kemudian dicoba untuk disosialisasikan di TK MF, Dia mau
tapi tdk mau bergabung dengan teman2-nya di dalam kelas, tapi maunya di luar
saja, sampai bebrapa lama kemudian dis masuk ke kelas asal ditemani mamanya.
Setelah dia betul-betul merasa aman baru dia mau masuk dan sekolah di TK MF,
itu pun karena beberapa teman bermainnya ada disana jadi dia merasa cukup
aman.

Nah yang saya tidak mengerti di sekolah A adalah mengapa para guru/krunya
--tdk semua kali ya-- tidak bisa memahami kondisi dan situasi anak2
--khususnya Toni wkt itu-- dan bertindak lebih cermat, hati2 dan tidak
tergesa-gesa, shg seolah tidak nyambung antara prinsip yang difahami
psikolog sekolah tersebut dg para krunya.

Saya tidak menyalahkan siapapun, mungkin sekarang jauh lebih baik, bisa jadi
kejadian itupun hanya kebetulan terjadi pada Toni.

Alhamdulillah sekarang sekolah di SD X ee... ketemu lagi sama temen2nya dulu
di A dan No problem.

#

Ditunggu banget masukkannya moms&dads..thanks for reading..:-)
alif


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke