Saya tidak bisa langsung jawab satu persatu, tapi ada artikel bagus ttg MMR yang saya 
dapatkan dari DSA anak saya. 
 
MMR Vaccine and Autism
(Measles, Mumps, and Rubella) 

FACT SHEET 

 

Key Messages

·         MMR vaccine protects children against dangerous, even deadly, diseases.

·         Because signs of autism may appear at around the same time children receive 
the MMR vaccine, some parents may worry that the vaccine causes autism.

·         Carefully performed scientific studies have found no relationship between 
MMR vaccine and autism.

·         The CDC continues to recommend two doses of MMR vaccine for all children.

Facts

·         MMR is a combination vaccine that protects children from measles, mumps, and 
rubella (also known as German measles). The first dose of the vaccine is usually given 
to children 12 to 15 months old. The second dose is usually given between 4 and 6 
years of age.

·         In 1998, a study of autistic children raised the question of a connection 
between MMR vaccine and autism.

·         The 1998 study has a number of limitations. For example, the study was very 
small, involving only 12 children. This is too few cases to make any generalizations 
about the causes of autism. In addition, the researchers suggested that MMR 
vaccination caused bowel problems in the children, which then led to autism. However, 
in some of the children studied, symptoms of autism appeared before symptoms of bowel 
disease.

·         Other larger studies have found no relationship between MMR vaccine and 
autism. For example, researchers in the UK studied the records of 498 children with 
autism born between 1979 and 1998. They found:

Ø      the percentage of children with autism who received MMR vaccine was the same as 
the percentage of unaffected children in the region who received MMR vaccine

Ø      there was no difference in the age of diagnosis of autism in vaccinated and 
unvaccinated children 

Ø      the onset of "regressive" symptoms of autism did not occur within 2, 4, or 6 
months of receiving the MMR vaccine.

·         Groups of experts, including the American Academy of Pediatrics, agree that 
MMR vaccine is not responsible for recent increases in the number of children with 
autism.

·         There is no published scientific evidence showing that there is any benefit 
to separating the combination MMR vaccine into three individual shots.

For more information

   For information on Autism Spectrum Disorders - 
http://www.cdc.gov/ncbddd/dd/ddautism.htm  
      
   For in-depth information on the MMR and autism theory 
http://www.cdc.gov/nip/vacsafe/concerns/autism/autism-mmr.htm  
    
   National Immunization Hotline: 
English (800) 232-2522
Spanish (800) 232-0233  

Oiya.. dibawah ini juga ada diskusi saya dengan DSA via email, mungkin bisa dibaca dan 
dihayati. 

Sebaiknya JANGAN mengutip dari satu sumber saja nanti BIAS.

saya menghadiri suatu konmferensi regional imunisasi

Saya juga memilki suatu buku perihal misconception mengenai vaksinasi

Saya harap suatu saat bisa memfotokopikan buat siapa yg berkenan.

Dengan ketakutan yg sifatnya imaginer, kita menghadapkan anak justru pada

bahaya yg sebenarnya

ARTINYA, sampai saat ini autis tdk diketahui penyebabnya, faktor genetik

berperan kuat - tetapi ada pihak2 yg terus mencari sesuatu baik secara

scientific (ini bagus tentunya) dan non scientific (sudah beratus juta anak

di imunisasi MMR - berapa yg autis? kedua, apa ada penelitian prospelktif

double control yg statistically valid untuk mengetahui bahwa MMR menyebabkan

autis?) Di lain pihak, campak sendiri memiliki risiko komplikasi yg tinggi,

seperti ensefalitis, pneumonia, diare berat, malnurtrisi, yg angka

kematiannya cukup tinggi di negara berkembang)

Masalah yg di jepang itu beda, vaksinnya juga beda, isinya juga beda, memang

tujuannya utk mencegah measles, mumps, rubella (MMR)

Kalau mau tahu autis mestinya ikut juga kongres yg diselenggarakan oleh

ikatan neurologi Indonesia. Jadi tdk sepihak ke Dr Rudi saja - tanpa

mengurangi rasa hormat kepada beliau

Intinya - memang ada gerakan anti vaccination (anti vaccination lobby,

sehingga di luar negeri mereka membuat saingannya untuk meluruskan.

Kalau ingin iunfo vaksin yg benar, buka AAP, MMWR, CDC, WHO,

vaccineworldwideskb. Cari deh websitenya lalu baca

Justru anak2 muda yg rasional harus bisa memperoleh info sebanyak2nya dan

lalu memilih. Kalau belum jelas, jangan cepat disebarluaskan nanti

menimbulkan kepanikan
Rapat regional imunisasi Asia
Misconception besar - perihal MMR
 
Rapat satgas imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia - Bangka - April 2003 - kebetulan 
saya salah satu staf ahli di forum ini
1. Konsep salah perihal MMR
mengutip salah satu pakar: Ibu2 yg anaknya autis merasa perlu untuk memiliki kambing 
hitam dan itu MMR
2. Penderitaan seseorang (dr Rudi anaknya autis) tdk bisa dipakai sebagai patokan 
untuk menentukan kebijakan apalagi kebijakan imunisasi itu sdh melalui  penelitian 
besar2an. kalau suatu vaksin sampai diberikan itu karena pertimbangan untung rugi yg 
sdh sangat menjlimet
3. Apa kita mau jadi satu2nya negara yg melarang MMR atau merekomendasi MMR usia 2 th. 
Diputuskan tidak kalau memang MMR membahayakan pasti forum pakar seperti satgas 
imunisasi di atas sudah mengambil tindakan
Butir 2 dan 3 saya yg lontarkan di rapat tsb
 
kepanikan tdk beralasan membuat anak2 dihadapkan pada risiko terkena infeksi campak yg 
bukan tanpa risiko komplikasi yg berat
 
Semoga Bermanfaat
 
Bundanya Annisa & Kevin

Bapa'e DenBagus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Kepada Yahnda/Bunda buah hati :

Mohon maaf kalau pertanyaan saya sudah pernah dipostingkan, karena saya baru
join di BA tertanggal 14-01-04 kemarin...

Pertanyaan saya :
Imunisasi MMR apakah suatu keharusan bila kita tinggal di Jakarta? Kalau
tidak salah, kata dokter dijakarta banyak bule pembawa virus rubella...Is it
real?

Kekhawatiran saya :
1. Banyak yg sudah didengar oleh istri saya bahwa dampak dari imunisasi MMR
bisa menyebabkan anak jadi hyperactive (AUTIS). Betulkah??? Kayaknya memang
untung-untungan, kalau kita untung habis diimunisasi gak apa-2. Kalau gak ya
apa boleh buat?
Masak sih masa depan anak kita dari untung-untungan (gambling) orang tua?
2. Tapi menurut posting dari Bp. M. Triagus, kayaknya kalau kena virus
Rubela bisa hidup kita lebih sakit dari pada sakit yg dirasakan oleh anak
kita.
3. Kira-kira apakah dampaknya bila anak diimunisasi MMR? Ada yg tahu
jawabannya secara medis? Bukan dari pengalaman...!!! Karena tiap anak
mempunyai karakteristik bodi yg berbeda...
4. Menurut DSA kami (dr. Dewi, Klinik Siaga, Jaksel), imunisasi MMR bisa
dilakukan setelah satu tahun, tapi waktu saya lihat di jadwal bayi sehat
dianjurkan umur 12-18 bulan. Manakah yg benar? Untuk diketahui anak saya
skrg umur 23 bln dan belum diimunisasi, karena kata DSA nya lebih baik umur
1 th saja.
5. Skrg kami dlm kondisi dilema...imunisasikah?...atau tidakkah?... Mohon
pencerahannya....

Wassalam wr. wb.

Bapa'e DenBagus



---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes

Kirim email ke