Sebenarnya tadi saya mau menterjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia... Tapi.... saya 
yakin kok para peserta milis jago-jago berbahasa asing.... Paling tidak kalo para 
istri tidak mengerti bahasa internasional, kan suaminya bisa menterjemahkannya.... 
Begitu juga sebaliknya....
 
Gitu lho...

Bapa'e DenBagus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Terima kasih informasinya...Tapi ada gak ya yg artikel berbahasa
Indonesia... Karena supaya mamanya Den Bagus juga ikutan mengerti dan
memahami...
Maklum "Orang cuman bisa ngerti bahasa sendiri 'n bahasa bayi"

Salam Den Bagus

----- Original Message ----- 
From: "Bunda Nisa" 
To: 
Sent: Tuesday, January 20, 2004 6:55 AM
Subject: Re: [balita-anda] Tanya : Imunisasi MMR, Keharusankah?


> Saya tidak bisa langsung jawab satu persatu, tapi ada artikel bagus ttg
MMR yang saya dapatkan dari DSA anak saya.
>
> MMR Vaccine and Autism
> (Measles, Mumps, and Rubella)
>
> FACT SHEET
>
>
>
> Key Messages
>
> · MMR vaccine protects children against dangerous, even deadly,
diseases.
>
> · Because signs of autism may appear at around the same time
children receive the MMR vaccine, some parents may worry that the vaccine
causes autism.
>
> · Carefully performed scientific studies have found no
relationship between MMR vaccine and autism.
>
> · The CDC continues to recommend two doses of MMR vaccine for all
children.
>
> Facts
>
> · MMR is a combination vaccine that protects children from
measles, mumps, and rubella (also known as German measles). The first dose
of the vaccine is usually given to children 12 to 15 months old. The second
dose is usually given between 4 and 6 years of age.
>
> · In 1998, a study of autistic children raised the question of a
connection between MMR vaccine and autism.
>
> · The 1998 study has a number of limitations. For example, the
study was very small, involving only 12 children. This is too few cases to
make any generalizations about the causes of autism. In addition, the
researchers suggested that MMR vaccination caused bowel problems in the
children, which then led to autism. However, in some of the children
studied, symptoms of autism appeared before symptoms of bowel disease.
>
> · Other larger studies have found no relationship between MMR
vaccine and autism. For example, researchers in the UK studied the records
of 498 children with autism born between 1979 and 1998. They found:
>
> Ø the percentage of children with autism who received MMR vaccine was
the same as the percentage of unaffected children in the region who received
MMR vaccine
>
> Ø there was no difference in the age of diagnosis of autism in
vaccinated and unvaccinated children
>
> Ø the onset of "regressive" symptoms of autism did not occur within
2, 4, or 6 months of receiving the MMR vaccine.
>
> · Groups of experts, including the American Academy of Pediatrics,
agree that MMR vaccine is not responsible for recent increases in the number
of children with autism.
>
> · There is no published scientific evidence showing that there is
any benefit to separating the combination MMR vaccine into three individual
shots.
>
> For more information
>
> For information on Autism Spectrum Disorders -
http://www.cdc.gov/ncbddd/dd/ddautism.htm
>
> For in-depth information on the MMR and autism theory
http://www.cdc.gov/nip/vacsafe/concerns/autism/autism-mmr.htm
>
> National Immunization Hotline:
> English (800) 232-2522
> Spanish (800) 232-0233
>
> Oiya.. dibawah ini juga ada diskusi saya dengan DSA via email, mungkin
bisa dibaca dan dihayati.
>
> Sebaiknya JANGAN mengutip dari satu sumber saja nanti BIAS.
>
> saya menghadiri suatu konmferensi regional imunisasi
>
> Saya juga memilki suatu buku perihal misconception mengenai vaksinasi
>
> Saya harap suatu saat bisa memfotokopikan buat siapa yg berkenan.
>
> Dengan ketakutan yg sifatnya imaginer, kita menghadapkan anak justru pada
>
> bahaya yg sebenarnya
>
> ARTINYA, sampai saat ini autis tdk diketahui penyebabnya, faktor genetik
>
> berperan kuat - tetapi ada pihak2 yg terus mencari sesuatu baik secara
>
> scientific (ini bagus tentunya) dan non scientific (sudah beratus juta
anak
>
> di imunisasi MMR - berapa yg autis? kedua, apa ada penelitian prospelktif
>
> double control yg statistically valid untuk mengetahui bahwa MMR
menyebabkan
>
> autis?) Di lain pihak, campak sendiri memiliki risiko komplikasi yg
tinggi,
>
> seperti ensefalitis, pneumonia, diare berat, malnurtrisi, yg angka
>
> kematiannya cukup tinggi di negara berkembang)
>
> Masalah yg di jepang itu beda, vaksinnya juga beda, isinya juga beda,
memang
>
> tujuannya utk mencegah measles, mumps, rubella (MMR)
>
> Kalau mau tahu autis mestinya ikut juga kongres yg diselenggarakan oleh
>
> ikatan neurologi Indonesia. Jadi tdk sepihak ke Dr Rudi saja - tanpa
>
> mengurangi rasa hormat kepada beliau
>
> Intinya - memang ada gerakan anti vaccination (anti vaccination lobby,
>
> sehingga di luar negeri mereka membuat saingannya untuk meluruskan.
>
> Kalau ingin iunfo vaksin yg benar, buka AAP, MMWR, CDC, WHO,
>
> vaccineworldwideskb. Cari deh websitenya lalu baca
>
> Justru anak2 muda yg rasional harus bisa memperoleh info sebanyak2nya dan
>
> lalu memilih. Kalau belum jelas, jangan cepat disebarluaskan nanti
>
> menimbulkan kepanikan
> Rapat regional imunisasi Asia
> Misconception besar - perihal MMR
>
> Rapat satgas imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia - Bangka - April
2003 - kebetulan saya salah satu staf ahli di forum ini
> 1. Konsep salah perihal MMR
> mengutip salah satu pakar: Ibu2 yg anaknya autis merasa perlu untuk
memiliki kambing hitam dan itu MMR
> 2. Penderitaan seseorang (dr Rudi anaknya autis) tdk bisa dipakai sebagai
patokan untuk menentukan kebijakan apalagi kebijakan imunisasi itu sdh
melalui penelitian besar2an. kalau suatu vaksin sampai diberikan itu karena
pertimbangan untung rugi yg sdh sangat menjlimet
> 3. Apa kita mau jadi satu2nya negara yg melarang MMR atau merekomendasi
MMR usia 2 th. Diputuskan tidak kalau memang MMR membahayakan pasti forum
pakar seperti satgas imunisasi di atas sudah mengambil tindakan
> Butir 2 dan 3 saya yg lontarkan di rapat tsb
>
> kepanikan tdk beralasan membuat anak2 dihadapkan pada risiko terkena
infeksi campak yg bukan tanpa risiko komplikasi yg berat
>
> Semoga Bermanfaat
>
> Bundanya Annisa & Kevin
>
> Bapa'e DenBagus wrote:
>
> Kepada Yahnda/Bunda buah hati :
>
> Mohon maaf kalau pertanyaan saya sudah pernah dipostingkan, karena saya
baru
> join di BA tertanggal 14-01-04 kemarin...
>
> Pertanyaan saya :
> Imunisasi MMR apakah suatu keharusan bila kita tinggal di Jakarta? Kalau
> tidak salah, kata dokter dijakarta banyak bule pembawa virus rubella...Is
it
> real?
>
> Kekhawatiran saya :
> 1. Banyak yg sudah didengar oleh istri saya bahwa dampak dari imunisasi
MMR
> bisa menyebabkan anak jadi hyperactive (AUTIS). Betulkah??? Kayaknya
memang
> untung-untungan, kalau kita untung habis diimunisasi gak apa-2. Kalau gak
ya
> apa boleh buat?
> Masak sih masa depan anak kita dari untung-untungan (gambling) orang tua?
> 2. Tapi menurut posting dari Bp. M. Triagus, kayaknya kalau kena virus
> Rubela bisa hidup kita lebih sakit dari pada sakit yg dirasakan oleh anak
> kita.
> 3. Kira-kira apakah dampaknya bila anak diimunisasi MMR? Ada yg tahu
> jawabannya secara medis? Bukan dari pengalaman...!!! Karena tiap anak
> mempunyai karakteristik bodi yg berbeda...
> 4. Menurut DSA kami (dr. Dewi, Klinik Siaga, Jaksel), imunisasi MMR bisa
> dilakukan setelah satu tahun, tapi waktu saya lihat di jadwal bayi sehat
> dianjurkan umur 12-18 bulan. Manakah yg benar? Untuk diketahui anak saya
> skrg umur 23 bln dan belum diimunisasi, karena kata DSA nya lebih baik
umur
> 1 th saja.
> 5. Skrg kami dlm kondisi dilema...imunisasikah?...atau tidakkah?... Mohon
> pencerahannya....
>
> Wassalam wr. wb.
>
> Bapa'e DenBagus
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes

Kirim email ke