Trus...gimana dgn aqua galon...?? khan plastik juga...

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, 3 February 2004 11:24 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Tip Kesehatan..........

Saya yakin beberapa orang sudah pernah mendapatkan
email seperti ini, tetapi saya masih belum tahu apakah
ini benar atau tidak karena belum ada yang membantah
secara tegas.

> Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan
> memakai dan memakai ulang 
> botol plastik ( Aqua, VIT etc ), dan menaruhnya di
> mobil atau dikantor. 
> Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastic
> botol(disebut juga 
> sebagai polyethylene terephthalate or PET ) yang
> dipakai di botol2 ini, 
> mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA ). Botol ini
> aman untuk dipakai 
> 1-2 kali saja, jika anda ingin memakainya lebih
> lama, tidak boleh lebih 
> dari seminggu, dan harus ditaruh di tempat yang jauh
> dari matahari.
> Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan
> plastic rusak dan zat
> karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum.
> Lebih baik membeli botol air yang memang untuk
> dipakai ber-ulang2,
> jangan memakai botol plastik.
> 
> PENGGEMAR SATE
> Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun
> setelahnya. Karena ketika 
> kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari
> hasil pembakaran arang 
> yang dapat menyebabkan kanker.
> Untuk itu kita punya obatnya yaitu timun yang
> disarankan untuk dimakan
> setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat
> Karsinogen (penyebab 
> kanker) tetapi timun ternyata punya anti Karsinogen.
> Jadi jangan lupa 
> makan timun setelah makan sate.
> 
> UDANG DAN VITAMIN C
> Jangan makan udang setelah Anda makan Vitamin C!!
> Karena ini akan 
> menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang
> merupakan proses 
> reaksi dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan
> berakibat keracunan 
> yang fatal dalam hitungan jam !!!
> 
> 
> MIE INSTAN
> Para penggemar Mi Instan. Pastikan Anda punya selang
> waktu paling tidak 
> 3(tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi Mi Instan
> jika Anda akan 
> mengkonsumsinya lagi.
> Informasi kedokteran bahwa ternyata tedapat lilin
> yang melapisi mi 
> instan. Itu Sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket
> satu sama lainnya
> ketika dimasak.
> Jika kita perhatikan Mi China yang berwarna kuning
> yang biasa ditemukan
> di pasar, dari hasil pengamatan, mi yang belum
> dimasak tersebut akan
> terlihat seperti berminyak. Lapisan minyak ini aka!
> n menghindari
> lengketnya mi tersebut satu dengan lainnya.
> 
> Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan
> tepung agar terhindar
> dari lengket. Ketika tukang masak akan memasak
> mi,dia memasaknya 
> pertama-tama dalam air panas, kemudian dibilas
> /ditiriskan dengan air
> dingin sebelum dimasak dengan air panas lagi.
> Memasak dan meniriskan
> dengan cara ini akan dapat menghindari lengketnya mi
> tersebut satu sama
> lainnya. Tukang masak memberikan minyak dan saos
> pada mi tersebut agar
> tidak menjadi lengket ketika akan dikonsumsi secara
> kering(tanpa kuah).
> Aturan masak dalam membuat Spaghetti (Mi Italy) akan
> dibutuhkan minyak
> dan mentega yang ditambahkan terlebih dahulu pada
> air rebusan Spaghetti
> untuk menghindari lengketnya pasta tersebut.
> 
> Konsumsi mie instan setiap hari akan meningkatkan
> kemungkinan seseorang
> terjangkiti kanker. aktor SBC (sekarang TCS) pada
> beberapa tahun yang
> lalu, karena begitu sibuknya dalam berkarir sehingga
> tidak puny! a waktu 
> lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk
> mengkonsumsi Mi Instan 
> setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker.
> Dokternya mengatakan bahwa 
> hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam mi
> instan tersebut. Dokter 
> tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan
> waktu lebih dari 2 (dua) 
> hari untuk membersihkan lilin tersebut.
> 
> Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang
> setelah berhenti dan
> kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak
> memasak tetapi hampir
> selalu mengkonsumsi mi instan setiap kali dia makan.
> Kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal
> karenanya.
> 
> 
> BAHAYA DIBALIK KEMASAN MAKANAN
> Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang
> sehari-hari kita 
> konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan
> makananhanya sekadar 
> bungkus makanan dan cenderung dianggap
> sebagai"pelindung" makanan.
> Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis
> bahan kemasan. Sebaiknya 
> mulai sekarang Anda cermat memilik kemasan makanan.
> Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan,
> pengawetan, kemudahan,
> penyeragaman, promosi dan informasi. Ada begitu
> banyak bahan yang 
> digunakan sebagai pengemas primer pada makanan,
> yaitu kemasan yang 
> bersentuhan langsung dengan makanan. Tetapi tidak
> semua bahan ini aman
> bagi makanan yang dikemasnya. Inilah ranking teratas
> bahan kemasan 
> makanan yang perlu Anda waspadai.
> 
> Kertas
> Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas
> Koran dan majalah) yang
> sering digunakan untuk membungkus makanan,
> terdeteksi mengandung timbal
> (Pb) melebihi batas yang ditentukan. Di dalam tubuh
> manusia, timbal 
> masuk melalui saluran pernapasan atau pencernaan
> menuju system peredaran 
> darah, dan kemudian menyebar ke berbagai jaring! An
> lain seperti ginjal, 
> hati,otak, saraf dan tulang. Keracunan timbal ini
> pada
> orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P, yaitu
> pallor (pucat),pain 
> (sakit) dan paralysis (kelumpuhan). Keracunan yang
> terjadi pun bisa
> bersifat kronis dan akut.
> 
> Untuk terhindar dari makanan yang terkontaminasi
> logam berat timbal,
> memang susah-susah gampang. Banyak makanan jajanan
> seperti pisang
> goreng, tahu goreng dan tempe goreng yang dibungkus
> dengan koran karena
> pengetahuan yang kurang dari si penjual. Padahal
> bahan yang panas dan
> berlemak mempermudah berpindahnya timbal makanan
> tersebut.
> Sebagai usaha pencegahan, taruhlah makanan jajanan
> tersebut di atas
> piring.
> 
> Styrofoam
> Bahan pengemas styrofoam atau polystyrene telah
> menjadi salah satu 
> pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan.
> Tetapi, riset terkini
> membuktikan bahwa styrofoam diragukan keamanannya.
> Styrofoam yang dibuat dari kopolimer styren ini
> menjadi pilihan bisnis
> pangan karena mampu mencegah kebocoran dan tetap
> mempertahankan 
> bentuknya saat dipegang. Selain itu, bahan tersebut
> juga mampu 
> mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman
> dipegang, 
> mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang
> dikemas, biaya murah,
> lebih aman, serta ringan.
> 
> Pada Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan Pemerintah
> Jepang mengungkapkan 
> bahwa residu styrofoam dalam makanan sangat
> berbahaya.Residu itu dapat 
> menyebabkan endocrine disrupter (EDC), yaitu suatu
> penyakit yang terjadi 
> akibat adanya gangguan pada system endokrinologi dan
> reproduksi manusia 
> akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan.
> Saat ini masih banyak restoran -restoran siap saji
> yang masih 
> menggunakan styrofoam sebagai wadah bagi makanan
> atau minumannya. Sebisa 
> mungkin Anda harus menghindari penggunaan Styrofoam
> untuk makan! an atau 
> minuman panas, karena sama halnya dengan
> plastik,suhu yang
> tinggi menyebabkan perpindahan komponen kimia secara
> difusi dari 
> styrofoam ke dalam makanan Anda.
> 
> Kaleng
> Pada umumnya, produk makanan yang dikemas dalam
> kaleng akan kehilangan
> citra rasa segarnya dan mengalami penurunan nilai
> gizi akibat pengolahan 
> dengan suhu tinggi. Satu hal lagi yang juga cukup
> mengganggu adalah 
> timbulnya rasa taint kaleng atau rasa seperti besi
> yang timbul akibat 
> coating kaleng tidak sempurna.
> Bahaya utama pada makanan kaleng adalah tumbuhnya
> bakteri Clostridium
> botulinum yang dapat menyebabkan keracunan
> botulinin.
> Tanda-tanda keracunan botulinin antara lain
> tenggorokan menjadi kaku, 
> mata berkunang- kunang dan kejang-kejang yang
> membawa kematian karena
> sukar bernapas.
> Biasanya bakteri ini tumbuh pada makanan kaleng yang
> tidak sempurna
> pengolahannya atau pada kaleng yang bocor sehingga
> makanan di dalamnya
> terkontaminasi udara dari luar. Untungnya racun
> botulinin  ini peka 
> terhadap pemanasan.
> 
> Cermat memilih kaleng kemasan merupakan suatu upaya
> untuk menghindari
> bahaya-bahaya yang tidak diinginkan tersebut.
> Boleh-boleh saja memilih
> kaleng yang sedikit penyok, asalkan tidak ada
> kebocoran. Selain itu
> segera pindahkan sisa makanan kaleng ke tempat lain
> agar kerusakan
> kaleng yang terjadi kemudian tidak akan mmepengaruhi
> kualitas makanannya.
> 
> Plastik
> Setiap hari kita menggunakan plastik, baik untuk
> mengolah,  menyimpan
> atau mengemas makanan. Ketimbang kemasan tradisional
> seperti dedaunan
> atau kulit hewan, plastik memang lebih praktis dan
> tahan lama.
> Kelemahannya adalah, plastik tidak tahan panas dan
> dapat mencemari
> produk akibat migrasi komponen monomer yang akan
> berakibat buruk
> terhadap kesehatan konsumen. Selain itu, plastik
> juga bermasalah untuk
> lingkungan karena merupakan bahan yang tidak dapat
> dihancurkan dengan
> cepat dan alami. (non-biodegradable).
> Perlu diingat bahwa sebenarnya plastik itu tidak
> berbau dan berwarna.
> Jadi hindari penggunaan plastik yang bau dan
> berwarna gelap untuk
> membungkus makanan secara langsung.
> 
> Plastik kresek hitam yang sering digunakan sebagai
> pembungkus gorengan,
> gelas plastik yang dipakai untuk air mendidih, botol
> kemasan air mineral 
> yang diterpa sinar matahari setiap hari, serta
> penggunaan plastik kiloan 
> untuk membuat ketupat, adlaah contoh-contoh
> penggunaan kemasan plastic 
> yang salah dan sangat berbahaya. Akibat dari
> penggunaan
> plastik yang tidak sesuai dengan fungsinya ini,
> dikhawatirkan akan 
> terjadi perpindahan komponen kimia dari plastik ke
> dalam makanan.
> 
> Beberapa kemasan plastik berasal dari material
> polyetilen 
> polypropilenpolyvinylchlorida yang jika dibakar atau
> dipanaskan dapat
> menimbulkan dioksin, suatu zat yang sangat beracun
> dan merupakan 
> penyebab kanker serta dapat mengurangi system
> kekebalan  tubuh seseorang.
> Menjaga plastik agar tidak berubah selama digunakan
> sebagai pengemas
> merupakan cara tentram untuk menghindari
> bahaya-bahaya tersebut.
> Semoga bermanfaat.

yuli-ibunya al&asa

---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke