Betul, saya setuju banget sama Pak Agung.

Tradisi membawa air, bantal, tikar, dan sapu lidi, dll  saya rasa
filosofinya adalah supaya kita well prepared waktu pindah rumah (punya
tempat buat tidur, punya alat membersihkan rumah, dll) dan kalaupun nggak
dijalankan ya nggak apa-apa.
Misalnya tidurnya di kasur busa / spring bed, nonton tv biasanya di karpet,
ya nggak usah beli tiker pandan kan? Nanti nggak kepake kan malah mubazir :)
Yang lebih penting berdoa biar di rumah yang baru kita sekeluarga bisa lebih
bahagia, murah rejeki, aman, dll.

Waktu saya pindahan dulu, Raysha masih kecil sekali (2 bulan) dan dari pagi
saya titipkan di rumah eyangnya (yang keukeuh nyiapin dan ngebawain sapu
lidi dkk  itu, hehehehe...)
Di rumah baru, hal pertama yang saya benahi adalah  kamar tidur, jadi waktu
sore setelah dia datang, Raysha bisa istirahat di kamar yang sudah bersih
dan rapi dengan nyaman.


-----Original Message-----
From: agung [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, March 12, 2004 2:37 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Pindah Rumah Bagi Balita


wah kalo pengalaman saya sih biasa aja, tidak usah bawa tanah/air/debu ke
rumah yang baru, itu merupakan adat istiadat aja dan kalo menurut saya
sebagai muslim, hal-hal seperti itu tidak perlu bahkan tidak diperbolehkan.
Kemarin saya juga habis pindahan rumah dari rumah mertua ke rumah sendiri,
emang rumah lebih kecil sih tapi alhamdulillah anak kerasan, yang penting
rumah itu sehat seperti fentilasi cukup, cahaya matahari juga cukup dll
masih banyak lagi.

Salam,
Agung NDP

----- Original Message -----
From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, March 12, 2004 2:24 PM
Subject: RE: [balita-anda] Pindah Rumah Bagi Balita


> debu di bawah kasur eyang dan kasur anak dibawa dan diletakkan dibawah
kasur
> anak di rumah baru...
> kasur=ranjang
>
> -----Original Message-----
> From: wulan wulan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, March 12, 2004 11:52 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [balita-anda] Pindah Rumah Bagi Balita
>
>
> Ibu2 dan Bapak2,
>
> Sebentar lagi saya akan pindah dari rumah orang tua ke rumah sendiri..
Anak
> saya umur 2,3th dan sangat dekat dengan eyang2nya. Saya takut dan khawatir
> kalau pindah nanti dia nggak kerasan dan rewel. Takut nyariin eyangnya.
> Memang rumah barunya bisa dibilang tidak senyaman dan tidak sebesar rumah
> eyangnya (maklum keluarga baru). Gimana ya Ibu2 dan Bapak2...? Ada trik2
> tertentu nggak? Kata orang tua, harus bawa tanah dan air sedikit dari
rumah
> lama untuk syarat. Bener nggak? Perlu nggak? Ditunggu sharingnya...
>
> -Wulan-
>
>
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Search - Find what you池e looking for faster.
>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke