Aku juga pernah tuh punya pembantu yg kerjanya ngambilin baju aku, dia tuh 
pernah aku omelin gara2 baju yg baru aku beli hilang trus aku suruh 
cariin. Mungkin karena kesal, besoknya pas aku kerja dia ijin pulang ke 
papaku dan eh...  belakangan baru denger dari orang yg menyewa ruangan 
dibawah rumahku kalo si prt itu pulangnya bawa kardus indomie banyak, 
padahal papaku bilang pas pamit prt cuma bawa travellingbag nya yg kecil 
yg dibawa dari kampung. Hati2 tuh, nama pembantunya Kenah, masih abg and 
diambil dari yayasan.

Yanti






"Dewi Irawan" <[EMAIL PROTECTED]> 
03/15/04 12:56 PM
Please respond to
[EMAIL PROTECTED]


To
"balita anda milist" <[EMAIL PROTECTED]>
cc

Subject
[balita-anda] PRT yang pencuri






Dear all,
Hari Senin tanggal 16 Feb 2004, seorang PRT usia 16 th diantar oleh salah 
satu yayasan diwilayah Jaksel ke rumah saya. Sepintas ngga ada yang aneh 
dengan anak ini. wajahnya lugu, badan kecil dan kulit bersih. Dia mengaku 
hanya punya pengalaman kerja sekitar < 1 th disebuah restoran... waktu itu 
karena saya butuh sekali PRT dan waktu yang sangat mepet dengan 
keberangkatan ke LN, maka saya ambil saja PRT ini dari yayasan tsb, dengan 
kondisi belum pengalaman.
Ternyata hari2 nya diisi dengan memindahkan isi lemari pakaian saya ke 
tasnya..!!.. dan hal ini ngga kami sadari karena sewaktu perjalanan dinas 
saya, maka suami, anak, BS dan si PRT ini menginap dirumah ortu.
Sepulangnya saya, suami meminta PRT ini untuk membereskan isi koper dan 
meletakkannya di lemari. Saat itu saya-yang sayangnya terlalu percaya 
dengan PRT ini- tidak mem perhatikan apa saja yang hilang dari sana 
ditambah kesibukan kerja membuat saya ngga NGEH kalo sekitar 20 potong 
pakaian saya raib dan ngga ada di lemari.
Kerja 1 minggu, dia mulai berdalih tidak betah, mau pulkam dll. Yayasan 
ybs meminta saya untuk bersabar untuk dicarikan pengganti... tapi dia 
keukeuh minta pulkam. Akhirnya saya beri gaji proporsional (kerja 13 hari) 
dan ongkos secukupnya untuk pulang ke yayasan.
Keesokan harinya, barulah saya sadar kalo sebagian dari isi lemari saya 
lenyap,...pakaian, even underwear pun disikatnya. sayangnya pihak yayasan 
hanya berjanji untuk mencari si anak ini yg rupanya langsung pulang 
kampung tanpa menginap dulu di yayasan.
Saat ini saya masih menyelesaikan dengan pihak yayasan yang sangat 
disayangkan sangat lamban dalam mengambil tindakan (seperti mereka 
mengunjungi rumahnya di kampung, daerah sumatra..tapi saat melihat barang 
bukti pakaian2 tsb tidak segera diambil karena takut dengan ortu si PRT 
ini katanya..)
Maksud saya adalah ingin menyelesaikan dengan cara damai kasus ini, tapi 
karena si PRT ini juga berbohong dengan bilang bahwa tidak digaji 
sepeserpun oleh saya..maka saya akan melaporkan ke POLISI dan 
menyelesaikan secara hukum.
maaf ya kepanjangan...

Kirim email ke