Dear Mba Fitri, Dulu waktu andra seusia alief juga mengalami hal yang sama persis, krn anak pertama aku juga takut dan khawatir banget, udah 3x bolak-balik dsa ga berhasil juga walau BABnya ga cair tapi lembek, berlendir, dan ada bercak darahnya bikin aku makin takut. Sampai2 BABnya aku plototin banget dan menurut dsanya jika BAB sikecil bercampur darah berarti pencernaanya sedang terluka jadi susunya harus diganti dg yang free lactosa, makannya bubur biasa tanpa campuran apapun, dihentikan pemberian biskuit atau makanan instan (seperti creme nutricia), diberikan obat Lacto_B 1 sachet untuk 3x minum, dikasih Nifural (kalo ga salah) sejenis copectat, dan antibiotik untuk 3 hari aza. Jika BABnya tidak bercampur darah (darah lebih dulu keluar daripada BAB atau sebaliknya) maka terjadi luka didaerah saluran anus (mengejan), krn sikecil masih aktif dan minum ASInya kencang juga susu enfamil A+, susu FLnya ga mau jadi aku mix dg enfanya, aku jadi lebih tenang. Lalu Eyangnya datang dari bandung bawang daun jarak, daun jarak itu digarang dikompor lalu dilumurin minyak letik dan bawang merah, ditampel diperut andra sehari bisa 3-4x ganti alhamdulillah keesokan harinya BABnya normal dan ga ada bercak darahnya. Jadi coba ditampel dg daun jarak dan jika sikeicl masih ASI tetap berikan sesering mungkin disamping obat2an dari dsanya tetap diminum.
Maaf jika kepanjangan dan kurang membantu. Efi_MamaAndra --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]