Waduh...susah dong pak...kalo masih kucing...kalo mau ngenalin
harimau, beruang ???? Gimana caranya :)) megang
bulunya....he...he....
-------Original Message-------
Date: 15 April 2004
11:51:07
Subject: Re:
[balita-anda] Fw: Meningkatkan Kecerdasan Anak Balita dengan
Cepat
Cara pak Taufan ini barangkali salah satu cara menstimulasi anak,
kalau tidak salah teori-teori lebih baru menjelaskan bahwa stimulasi yang
bisa merangsang seluruh panca indra lebih baik.
Misalnya daripada diperlihatkan gambar kucing dan diberitahu bahwa
itu namanya kucing, akan lebih baik juga diperlihatkan kucing sungguhan.
Melihat gerakannya, mendengar suaranya dan diberitahu bahwa itu namanya
kucing kalau perlu memegang bulunya.
Hanifa
>
>Tulisan dibawah ini seperti yang pernah saya baca di" 3 thn
pertama yang
>menentukan" -nya Pak TAUFAN SURANA. Apa iya yah .. ato cuma
mirip. Nama
>anak pertamanya juga mirip, kalo gak salah nama anak pertama Pak
Taufan itu
>Rihan deh ..
>
>Maaf kalo salah, cuma agak heran karena seperti pernah
membacanya. Dan
>sipenulis tidak menyebutkan sumbernya.
>
>Sekali lagi mohon maaf kalo saya, tapi informasinya memang sangat
bagus
>sekali. Kalo Pak Taufan kebetulan baca, sekarang masih di Jepang
apa sudah
>balik ke Indonesia pak .
>Kita tunggu tulisan bapak selanjutnya.
>
>Thank you and regards,
>Ella
>
>
> ----- Original Message -----
> From: Andri
> Sent: Thursday, April 08, 2004 1:38 PM
> Subject: [balita-anda] Fw: Meningkatkan Kecerdasan Anak Balita
dengan
> Cepat
>
>
> Untuk bapak2/ibu2 atau calon bapak2/ibu2 :)
> saya pikir ini penting buat putra/i anda !
>
> Salam,
> Andri.
>
> -----Original Message-----
> Sent: Tuesday, April 06, 2004 1:51 PM
> Subject: [PA-DKI] Fw: Meningkatkan Kecerdasan Anak Balita
dengan
> Cepat
> dan Pasti !
> Importance: High
>
> Meningkatkan Kecerdasan Anak Balita dengan Cepat dan Pasti
!
>
> Tips Ampuh untuk Orangtua yang Keduanya Bekerja. Dengan
> memanfaatkan
> sedikit waktu yang anda punya di rumah, anak anda bisa
tumbuh
> menjadi jauh
> lebih cerdas.
>
> TIGA TAHUN PERTAMA dalam kehidupan anak merupakan masa yang
paling
> sensitif, yang akan SANGAT MENENTUKAN
> perkembangan otak dan kehidupannya di masa mendatang.
>
> Mengapa begitu ?
>
> Bagian TERPENTING tubuh kita, yaitu OTAK, tumbuh dengan
sangat
> pesat pada
> awal kehidupan, dan akan mencapai 70-80% pada 3 TAHUN PERTAMA
!
>
> Bayangkan ! Otak yang begitu penting ini ternyata sebagian
besar
> ditentukan
> pada awal kehidupan kita.
>
> Saya sempat SHOCK membaca hasil penelitian ini !
>
> Artinya, jika anda menginginkan anak anda tumbuh dengan
kondisi
> yang
> TERBAIK, maka anda harus menginvestasikan waktu dan apapun pada
3
> tahun
> pertama ini, lebih dari waktu yang lain.
>
> Jika anda mengabaikan begitu saja rentang waktu 3 tahun
pertama
> ini, maka
> anak anda tidak akan berkembang dengan maksimal, dan anak anda
akan
> menjadi
> anak yang biasa-biasa saja.
>
> Apakah itu yang anda inginkan ? Tentu saja tidak !
>
> Jika kita sebagai orangtua bisa melakukan yang terbaik bagi
anak,
> maka
> itulah KEWAJIBAN kita untuk memberikan HAK anak kita.
>
> Di buku berbahasa Jepang yang berjudul Anak Cerdas dengan IQ
200
> Ditentukan
> oleh IBUNYA, dicantumkan hasil interview
> terhadap banyak sekali ibu yang berhasil mendidik anaknya
menjadi
> sangat
> cerdas sekali.
>
> Intinya, peran ibu yang BENAR pada 3 TAHUN PERTAMA akan
sangat
> menentukan
> kecerdasan anaknya.
>
> Maksud kata yang BENAR disini, tidak ada hubungannya apakah
sang
> ibu
> tersebut bekerja ataukah sebagai ibu rumah tangga secara
full-time.
>
> Disini saya akan sampaikan TIPS yang sangat AMPUH yang
HARUS
> dilakukan oleh
> ibu, terutama ibu yang bekerja karena
> waktu bersama dengan anak sangat terbatas.
>
> Tetapi sebenarnya juga perlu diperhatikan oleh ibu rumah
tangga
> yang
> full-time, karena biasanya, karena merasa punya waktu banyak
dengan
> anak,
> tetapi justru tidak segera dilakukan dengan konsisten.
>
> Apa saja tips tersebut ?
>
> PERTAMA,
>
> Berikan waktu 1 JAM KHUSUS setiap harinya, tanpa boleh
diganggu
> gugat oleh
> kegiatan lain, untuk anak anda untuk
> berinteraksi dengan kegiatan yang efektif bagi
perkembangan
> kecerdasannya.
>
> Untuk memberikan gambaran yang nyata, saya terjemahkan saja
garis
> besar
> salah satu hasil wawancara di buku yang
> saya sebutkan diatas tadi. Seorang ibu yang sekaligus wanita
karir
> yang
> bernama Sakane berhasil mendidik anaknya, Akio (3 th 5
bln)
> mencapai IQ
> 198.
> (catatan : IQ rata-rata anak pada umumnya adalah 90 s.d.
109).
>
> Sebagai seorang wanita karir, Ms. Sakane terpaksa harus
menitipkan
> Akio di
> TPA (Tempat Penitipan Anak) sejak usia 3 bulan, dari pagi
dan
> dijemput jam
> 5:30 sore. Tiba di rumah biasanya sekitar jam 6 lebih.
>
> etelah itu, sebelum menyiapkan makan malam pada jam 7:30,
Ms.
> Sakane
> memberikan WAKTU KHUSUS selama 1 JAM kepada Akio untuk
melakukan
> program
> pendidikan anak.
>
> Ms. Sakane bercerita :
>
> -----------
> Karena saya bekerja, waktu 30 MENIT sebelum membawa Akio ke TPA
dan
> 1 JAM
> setelah pulang ke rumah merupakan waktu yang SANGAT BERHARGA.
Waktu
> 1 jam
> ini, jika saya melakukan hal-hal lain yang bermacam-macam
akan
> menjadi
> waktu yang hilang begitu saja. Tetapi waktu 1 jam ini saya
tentukan
> khusus
> untuk Akio, tanpa melakukan hal lain apapun juga.
>
> Saya gunting gambar-gambar binatang dan gambar yang menarik
lainnya
> dari
> buku/majalah, kemudian saya buat kartu bergambar dan saya
tunjukkan
> kepada
> Akio satu-per-satu.
>
> Pada awalnya saya berpikir, apakah ada artinya saya
mengajarkan
> hal-hal
> kecil ini. Tapi, karena saya pernah mendengar bahwa hal ini
sangat
> baik
> untuk olah raga otak, maka saya teruskan juga.
>
> Anak saya sepertinya sangat senang sekali melihat gambar
yang
> berubah
> dengan cepat dan terus-menerus, dia melihatnya dengan
> sungguh-sungguh. Pada
> awalnya saya khawatir apakah hal ini ada hasilnya, tetapi
begitu
> Akio mulai
> bisa bicara, saya menjadi yakin dan berpikir, Oo.. ternyata
dia
> mengerti !.
>
>
> Setelah itu saya perkenalkan dengan DOTS CARD (kartu untuk
belajar
> berhitung), dan menjadi mahir berhitung
tambah-kurang-kali-bagi.
> Sekarang
> Akio sudah mulai bisa perhitungan akar dan persamaan
tingkat
> tinggi.
> Sayapun menjadi bangga kepada diri saya sendiri. Sekarang,
jika
> saya
> pulang, dia langsung membawa dots card dan
> berkata, Mainan ini yoook....
> ----------
>
> Dari situ kita bisa melihat bahwa jika waktu yang sebentar
itu
> hanya untuk
> bermain yang tidak jelas, maka waktu tersebut akan hilang
begitu
> saja.
> Dengan hal-hal seperti diatas, akan besar sekali manfaat
yang
> diperoleh
> oleh anak kita.
>
> Pengalaman saya sendiri, setelah beberapa bulan menerapkan hal
yg
> sama
> kepada kedua anak saya, Rihan (4 th) dan Afi (1 th 4 bln),
hasilnya
> cukup
> mulai kelihatan.
>
> Rihan sudah sangat lancar membaca Bahasa Jepang (huruf Hiragana
dan
> Katakana) sejak usia 3 tahun. Untuk Bahasa Indonesia, dan
Bahasa
> Inggris,
> kelihatan berkembang dengan lebih baik berkat penerapan
kartu
> bergambar
> tersebut (istilah populer dalam pendidikan anak adalah FLASH
CARD).
>
> ---------------------
>
> Sedangkan Afi, walaupun belum bisa berbicara, sudah
kelihatan
> sekali senang
> dengan huruf dan buku. Bangun tidur pagi, dia biasanya
langsung
> mengambil
> bukunya untuk minta dibacakan ataupun dia lihat-lihat
sendiri.
> Kelihatan
> sangat lucu sekali melihat anak seusia Afi membaca buku
sendiri
> sambil
> kadang-kadang mengeluarkan suara yang bermacam-macam :)
>
> Jadi, jika anda belum melakukan hal yang sama,
>
> SEGERA anda lakukan permainan ini kepada anak anda. Cukup HANYA
1
> JAM
> sehari, tetapi pengaruhnya sangat luar biasa..... dan ini
sudah
> TERBUKTI !
>
> Di buku yg saya sebutkan di atas dikatakan bahwa saat ini di
Jepang
> sedang
> terjadi REVOLUSI SECARA DIAM-DIAM dalam
> pembelajaran anak usia dini ( 0 s.d. 3 Tahun ).
>
> Dan sayapun merasakannya dengan melihat semakin banyaknya
masalah
> pembelajaran usia dini dibahas di media massa.
>
> Selain itu, di grup 4 tahun 'sekolah'-nya Rihan (selevel TK A
di
> Indonesia
> (?)), semuanya sudah lancar membaca.
>
> Jika kita tidak segera melakukan hal yang sama kepada
anak-anak
> kita, akan
> semakin tertinggallah bangsa kita ini !
>
> Marilah kita ikut mencerdaskan generasi masa depan kita
dengan
> dimulai dari
> keluarga kita sendiri.
>
>
> Tips yang KEDUA,
>
> Untuk para orangtua yang bekerja, anda perlu MEMONITOR dan
> memberikan
> PENGARAHAN yang benar kepada babysitter atau siapa saja
yang
> mengasuh anak
> anda tentang kegiatan yang perlu dilakukan oleh anak anda
selama
> anda tidak
> di rumah.
>
> Buatlah DAFTAR KEGIATAN anak anda dengan jelas, sehingga
babysitter
> anda
> tahu apa yang harus dilakukan setiap harinya dalam hal
kegiatan
> yang mampu
> memberikan stimulasi pada perkembangan kecerdasan anak,
baik
> kecerdasan
> intelektual, emosi maupun perkembangan fisik dan
sosialnya.
>
> Jangan sampai babysitter anda hanya bertugas menjaga SAJA,
tanpa
> memberikan
> stimulasi-stimulasi yang sangat diperlukan oleh anak anda.
>
> Akan sangat kasihan sekali anak anda nantinya, jika
lingkungannya
> di masa
> yang sangat haus akan stimulasi ini
> ternyata tidak memberikan HAK-nya yang akan menjadi HARTA
yang
> PALING
> BERHARGA di masa depan.
>
> Cara yang pernah kami lakukan ternyata SANGAT EFEKTIF dan
MUDAH
> diikuti
> oleh babysitter kami dulu. Sayangnya, cara
> pembuatan daftar tersebut tidak bisa dijelaskan dengan baik
melalui
> newsletter ini, karena diperlukan gambar tabel kegiatan.
>
> Ingatlah selalu, waktu terpenting dalam kehidupan anak anda
terus
> berjalan
> dengan cepat.
>
> IT'S NOW OR NEVER !
>
> Selamat menerapkan tips diatas dengan KONSISTEN setiap
harinya.
>
>
>
> ____________________________________________________
> IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here
>
>
>
>,"
>DISCLAIMER :
>
>“The information contained in this communication (including any
attachments) is privileged
>and confidential, and may be legally exempt from disclosure under
applicable law. It is
>intended only for the specific purpose of being used by the
individual or entity to whom it is
>addressed. If you are not the addressee indicated in this message
(or are responsible for
>delivery of the message to such person), you must not disclose,
disseminate, distribute,
>deliver, copy, circulate, rely on or use any of the information
contained in this transmission.
>
>we apologize if you have received this communication in error;
kindly inform the sender
>accordingly. Please also ensure that this original message and
any record of it is permanently
>deleted from your computer system. We do not give or endorse any
opinions, conclusions and
>other information in this message that do not relate to our
official business. “
>
>
----------------------
>---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
. |