Jadi sedih ngebacanya, inget anak di rumah.
  moga-moga Bryan cepat sembuh ya?
  mbak Lenny...........sabar aja ya, mbak ngga sendiri kok yang ngalamin hal
ini, rata2 ibu2 di milist ini pasti pernah punya nasib serupa
mbak................



  ----- Original Message -----
  From: <[EMAIL PROTECTED]>
  To: <[EMAIL PROTECTED]>
  Sent: Friday, April 16, 2004 10:18 AM
  Subject: [balita-anda] Curhat Bryan sakit


  Hi moms and dads...
  Hampir seminggu saya ga baca mail.. wuih..penuh sekali sehingga banyak
yang ga kebaca.

  Hari ini perasaan meski udah ke kantor tapi pikiran masih aja dirumah,
dilema. Kerjaan dikantor ditinggal lama menumpuk dan banyak masalah.

  Saya mau curhat aja sekalian untuk para ortu, lebih ekstra hati-hati deh
jaga makanan atau segala sesuatu yang masih demen dimasukkan ke mulut ama
para babynya.

  Hari sabtu pagi Bryan saat bobok tiba-tiba muntah. gak lama muntah lagi,
sehingga saya ga masuk kerja. Siang nya, badannya mulai panas dan bab waktu
itu masih ada yang bagus dan ada yang agak encer.
  Langsung saya bawa ke dsa. Diberi antibiotik, turun panas, bab, muntah.
Setelah diberi obat muntah, udah gak muntah lagi
  Tapi sorenya bab encer kayak air dan itu berurutan sampe 3x.

  Malamnya panas tinggi dan paginya bab air, sampe sore udah sekitar 7x. Ga
mau maem dan mimik. Sehingga perut mulai agak kembung dan jarak panas
semakin dekat (7jam, 5jam, 3.5jam). Sama dsa dirujuk untuk opname.
  Karena terlihat Bryan masih ga lemes, suami ga yakin perlu ga masuk,
akhirnya diambil jalan tengah, kami ke dsa dulu, supaya dia liat kondisi
Bryan.

  Bener, setelah dilihat, dokter bilang Bryan mulai kekurangan kalium dan
takunya dengan dehidrasi, oksigen yang keotak kurang, dari pada beresiko,
disarankan opname. Langsung kami bawa ke RS, disana diinfus, kasihan, saya
sampe menangis liat dia teriak.

  Yang kasihan lagi, dia kayaknya trauma ama orang asing, sehingga setelah
diinfus, setiap liat suster, wajah dia aga kurang seneng dan ga mau
dipegang.
  Sampe sekarang kalau liat orang asing, kadang dia bisa menangis,

  Malam hari di RS, setelah mimik penurun panas, ga bereaksi sama sekali,
panas masih tinggi. 38.9 terus ga turun. Lalu kata dokter kalau masih tetap
begitu disarankan disuntuk penurun panas. Saya ga tega kalau harus disuntik
lagi, waktu dirumah, saat dikompres sempet turun 3o.
  Saya berusaha keras dengan hanya dikompres dan selallu dipantau suhu
tubuh, kalau sampai emang ga turun dengan kompres ya udah, disuntik, tapi
kalau turun, biar dikit, diusahakan terus sampe turun.

  Bener, setelah sekitar 04.00 pagi, udah normal suhu tubuh. Saya tunggu
sampe 04.30 kalau ga naik lagi, saya yakin, panas ini berarti dah lewat.
  Bener, setelah itu panas udah ga muncul lagi.
  Hari kedua, bab warna hijau tua kayak lumut, kata dsa, itu adalah ampas...
lama-lama warnanya jadi hijau muda.

  Hari ketiga udah boleh pulang karena bab udha bentuk.
  Tetapi kemarin dirumah masih encer lagi. Ke dsa lagi diberi obat pembentuk
faces.

  Sedih banget kalau anak sakit, kalau bisa diminta, lebih baik saya aja
yang ngerasa sakit itu, karena dia ga bisa bilang mana yang sakit, sehingga
nangis terus, jadi hati ini ga tega sekali...

  Maaf ya kalau ceritanya kepanjangan...
  Sekarang dirumah Bryan ama BS, benernya pengen masih ga masuk, tetapi
gimana lagi, selalu dipantau via telp. dan  bab bamsih encer...

  Dsa bilang, penyebab ga jelas, bisa dari makanan yang kurang bersih atau
dari mainan atau sesuatu yang dimasukkan mulut, karena itu untuk moms and
dads, dijaga dengan ekstra ya buah hatinya, kalau ada apa-apa dengan mereka,
kasihan.

  Makasih semuanya mau berbagi perasaan yan sumpek ini

  salam,
  mama Bryan





---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke