ada yang kesel nesh.....hauhuahuahuahuahuahuauaa -----Original Message----- From: Iwan/finance dept. [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, May 18, 2004 2:22 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Renungan Buat yang sibuk berkarir
sebaliknya boz.... justru guea kasihan ama anak ente yg ortunya punya prinsip - mangan ora mangan yg penting ngumpul.....huahhahaha.............. ----- Original Message ----- From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, May 18, 2004 12:06 PM Subject: Re: [balita-anda] Renungan Buat yang sibuk berkarir > > > > > Haaa????.... > kasian sekali anak anda......... > > > > > > > > "Iwan/finance > dept." > <[EMAIL PROTECTED] To > cgm.com> [EMAIL PROTECTED] > cc > 05/18/2004 11:38 > AM Subject > Re: [balita-anda] Renungan Buat > yang sibuk berkarir > Please respond to > [EMAIL PROTECTED] > a-anda.com > > > > > > > > Ah....itu kr anaknya aja yg belum bisa pikir panjang...., kalau kita > gak ada penghasilan, hasilnya malah lebih jelek..... anak kecil cuma > mau senang2 aja.....tapi.... apa bisa terus seneng cuma kr kumpul ..tp > gak bisa sekolah ditempat yg bagus, gak bisa punya maenan yg > bagus...gak punya rumah yg pantas...gak bisa rekreasi tiap liburan > .....dan berpuluh puluh kata 'gak bisa' > > kalau dari cerita itu yg salah adalah gaji si bpk kekecilan, coba > gajinya 20jt sebulan, di sejamnya dibayar sekitr 115rb. Gak jelak > khan..... > > > > > ----- Original Message ----- > From: <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Tuesday, May 18, 2004 11:21 AM > Subject: Re: [balita-anda] Renungan Buat yang sibuk berkarir > > > > > > > > > > > > > > > > Rasanya...ingin buru2 Resign.......... > > > > > > > > > > Seftyana > > ALLOCATION DEPT. > > PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia > > Email : [EMAIL PROTECTED] > > Telp. : ( 021 ) 4607880 , 4607881 > > Fax : ( 021 ) 4607902 > > > > > > > > > > "Dewi" > > <[EMAIL PROTECTED] > > .co.id> > To > > [EMAIL PROTECTED] > > 05/18/2004 11:16 > cc > > AM > > > Subject > > [balita-anda] Renungan Buat yang > > Please respond to sibuk berkarir > > [EMAIL PROTECTED] > > a-anda.com > > > > > > > > > > > > > > > > > > Renungan Buat yang sibuk berkarir > > > > Seperti biasa Rudi, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta > > terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak > > seperti biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru > > duduk di kelas tiga SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah > > menunggu cukup lama. > > > > "Kok, belum tidur?" sapa Rudi sambil mencium anaknya. Biasanya, > > Imron memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia > > akan berangkat ke kantor pagi hari. > > > > Sambil membuntuti sang ayah menuju ruang keluarga, Imron menjawab, > > "Aku nunggu Ayah pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Ayah?" > > > > "Lho, tumben, kok nanya gaji Ayah? Mau minta uang lagi, ya?" "Ah, > > enggak. Pengen tahu aja." > > > > "Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Ayah bekerja sekitar 10 > > jam dan dibayar Rp 400.000,-. Dan setiap bulan rata-rata dihitung 22 > > hari kerja. Sabtu dan minggu libur, kadang > > sabtu Ayah masih lembur. Jadi, gaji Ayah dalam satu bulan berapa, hayo?" > > > > Imron berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, > > sementara ayahnya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika > > Rudi beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, > > Imron berlari mengikutinya. "Kalau satu hari ayah dibayar Rp 400.000,- > > untuk 10 jam, berarti > > satu jam ayah digaji Rp 40.000,- dong," katanya. > > > > "Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, bobok,"perintah Rudi. > > Tetapi Imron tak beranjak. > > > > Sambil menyaksikan ayahnya berganti pakaian, Imron kembali bertanya, > > "Ayah, aku boleh pinjam uang Rp.5.000,- nggak?" > > > > "Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam > > begini? Ayah capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah. "Tapi, > > Ayah..."Kesabaran Rudi habis. "Ayah bilang > > tidur!" hardiknya mengejutkan Imron. Anak kecil itu pun berbalik menuju > > kamarnya. > > > > Usai mandi, Rudi nampak menyesali hardikannya. Ia pun menengok Imron > > di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Imron > > didapatinya sedang terisak- isak pelan sambil > > memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya. Sambil berbaring dan mengelus > > kepala bocah > > kecil itu, Rudi berkata, "Maafkan Ayah, Nak. Ayah sayang sama Imron.Buat > > apa sih minta > > uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok'kan bisa. > > Jangankan Rp 5.000,- > > lebih dari itu pun ayah kasih." > > > > "Ayah, aku nggak minta uang. Aku pinjam. Nanti aku kembalikan kalau > > sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini. "Iya,iya, > > tapi buat apa?" tanya Rudi lembut. > > > > "Aku menunggu Ayah dari jam 8. Aku mau ajak Ayah main ular tangga. > > Tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang kalau waktu Ayah itu sangat > > berharga. Jadi, aku mau beli waktu > > Ayah. Aku buka tabunganku, ada Rp 15.000,-. Tapi karena Ayah bilang satu > > jam Ayah > > dibayar Rp 40.000,-, maka setengah jam harus Rp 20.000,-. Duit > > tabunganku kurang > > Rp 5.000,- . Makanya aku mau pinjam dari Ayah," kata Imron polos. > > > > Rudi terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu > > erat- erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata > > limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup > > untuk "membeli" kebahagiaan anaknya. > > > > Dewi-Mama Carine > > > > > > -------------------------------------------------------------------- > > - > > >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ > > >> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail > > >> ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > -------------------------------------------------------------------- > > - > > >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ > > >> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail > > >> ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ > >> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail > >> ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > --------------------------------------------------------------------- > >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ > >> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail > >> ke: [EMAIL PROTECTED] > > --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: >> [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]