Dear Mbak Tika, Kebetulan Mbak sama dengan saya, menitipkan anak di rumah orangtua. Cuma bedanya, saya di rumah orangtua bukan mertua. Saya bisa memaklumi bahwa kita sangat bergantung pada keduanya, baik BS maupun ortu. BS adalah orang yang mengasuh dan mengurus anak kita dari A - Z. Sedangkan orangtua (karena faktor usia yang tidak mungkin mengasuh anak kita) sebatas mengawasi si BS yang tidak mungkin kita tinggalkan berdua dengan anak saja.
Mbak harus bersikap bijak disini, dengan tidak memihak siapapun. Karena bagaimanapun kita butuh keduanya. Mbak harus menyelidiki siapa yang benar diantara keduanya. Kalau memang mertua Mbak yang salah, mungkin suami Mbak harus memberikan pengertian bahwa kita sangat membutuhkan si BS. Apalagi kalau si BS ternyata kerjanya bagus dan seperti Mbak bilang, si BS sudah mengikuti apa yang kita mau. Kan nggak mungkin Ibu mengurus si kecil sendirian. Apalagi kalau memang benar mertua Mbak suka bicara kasar, selain BS sudah pasti nggak betah, tidak baik juga buat perkembangan si anak. Tiap hari yang didengar adalah kata-kata kasar. Dan itu secara perlahan2 akan menjadi contoh buat sianak. Mbak nggak mau kan anak Mbak tumbuh menjadi pribadi yang kasar? Tapi tetap juga diberi pengertian ke si BS, biarkan saja kalau ibu mertua mengomel, nggak usah dimasukin ke hati. "Yang penting kamu kerja aja yang bener....., apa yang saya perintahkan itu yang kamu lakukan". Tetapi seandainya memang BS-nya yang ngawur, berarti Mbak yang harus menegur si BS dimana letak kesalahannya dan bagaimana seharusnya. Tapi tetap suami Mbak memberitahu ibu mertua, agar lebih sabar, karena bagaimanapun itu berpengaruh ke psikologis anak dan kita butuh tenaga si BS. Jadi kalau cuma kesalahan2 kecil aja, mohon dimaklumi. Mungkin sekian aja Mbak sharing saya, semoga bisa membantu. Regards, -Vita- ----- Original Message ----- From: "tika" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, July 12, 2004 1:17 PM Subject: [balita-anda] Soal Ibu Mertua > Dear Mom's & Dad's....... > > aku lagi bingung nih, mungkin mom's & dad's semua bisa bantu kasih saran dan > masukan ke aku. > Ceritanya begini ........berhubung aku dan papanya kerja dan rumahku deketan > sama rumah mertua, jadi sejak putriku umur 3 bln setiap pagi putriku dan > mbak yang ngasuh aku titipin ke rumah mertua ( aku takut aja kalau ditingal > berdua dengan mbaknya aja dirumah) setelah aku pulang kerja baru balik > kerumah bareng. bulan-bulan pertama sih kayaknya gak ada masalah, tapi > belakangan mbaknya suka complaint ke aku katanya gak betah di rumah mertuaku > karena sering diomelin malah sempet minta pulang segala. > > Masalahnya mertuaku itu memang agak cepat naik darah, dan kalau lagi ngomel > gak peduli siapa yang diomelin yg kasar2 malah sampai kebun binatang bisa > keluar semua, jadi aku agak2 percaya kalau mbaknya itu diomel2in dgn kasar. > Masalahnya lagi putriku itu cucu pertama, makanya dia sayang banget sama > cucuku, jadi sama mertuaku itu gak boleh juga kalau ditinggal berdua aja > sama mbaknya. > > Aku sempet stress waktu mbaknya minta pulang, masalahnya putriku udah deket > banget sama dia dan mbaknya ini udah tau cara seperti apa yang aku mau > ngurusin putriku itu, pokoknya sudah bisa diandalkan deh. Akhirnya setelah > aku bujuk2 dia mau deh gak balik, asal dia boleh jaga putriku di rumah > sendirian. Jadi solusi awalnya aku bakal bikin jadwal kalau pagi sampai jam > 11 mereka di rmh mertuaku, jam makan siang sampai mandi sore di rumahku, dan > sore sampai aku pulang kantor di rumah mertuaku. > > kira2 caraku itu bener gak ya , apa malah bikin mertuaku tersinggung. Sory > kalau kepanjangan.... > > --------------------------------------------------------------------- > >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.707 / Virus Database: 463 - Release Date: 6/15/04 --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]