Clear Dayna'udzubillahi min dzalik
mudah2an kita semua terhindar dari perilaku spt itu...

-raras-
  ----- Original Message ----- 
  From: indri 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, July 22, 2004 10:31 AM
  Subject: [balita-anda] Fw: Sebuah renungan mengenai aborsi



  Subject: Sebuah renungan mengenai aborsi


  Saya barusan selesai ikut SEMINAR MENGENAI ABORSI,
  dengan Pembicaranya : Dr. Kusuma.

  Seharusnya saudara-saudara dan teman-teman bisa hadir
  sendiri di situ, bisa mendengarkan sendiri dan bisa melihat video yg
  ditunjukkannya itu..
  Dalam seminar itu, dijelaskan secara detil, proses
  pertumbuhan dan perkembangan dari calon janin
  sampai janin itu dilahirkan ...
  Selain itu, juga ditampilkan secara detil proses
  ABORSI... Janin yg awalnya hidupnya damai, tenteram, dan kadang-kadang
  bergeliat manja di dalam perut ibunya, sekejap mata terusik oleh
  peralatan-peralatan ABORTUS.

  Di jaman sekarang, dunia kedokteran yg telah banyak
  mengalami kemajuan, teknologi yg canggih, yg memungkinkan proses
  ABORTUS
  itu berjalan singkat dan 'aman'.

  TAPI BENARKAH PROSES ABORTUS ITU BERJALAN DENGAN
  'AMAN' DAN BIASA-BIASA SAJA ???

  Ukh... seandainya saja kalau Anda bisa melihat sendiri
  jalannya proses abortus itu... Weukhjhh... mungkin Anda akan terkejut
  sekali, muntah-muntah atau mungkin langsung pingsan. Bukannya saya
  ingin
  melebih-lebihkan, tetapi itulah kenyataan yg ada, tangan-tangan yg
  melakukan ABORTUS itu seakan-akan hanya mengeluarkan segumpal 'sampah'
  dari perut seorang wanita. DIOBOK-OBOK, DIHISAP, DIREMUK DAN
  DITARIK PAKSA KELUAR DAN DIBUANG !

  Saya bisa mengatakan seperti ini, karena dalam seminar
  itu, ditayangkan video mengenai proses abortus secara
  detil...
  Diawali dengan pelebaran lubang keluar janin sampai
  sekitar 1 cm lebih, dengan alat obeng busi. Setelah
  itu dimasukkan alat pengukur untuk mengukur
  kedalaman rahim. Kemudian alat penyedot abortus
  dimasukkan ke dalam rahim.
  Setelah masuk, alat penyedot dihidupkan, segala cairan
  dihisap ke dalam selang, daging-daging yg masih lemb ek
  dan tulang-tulang kecil pun tidak ketinggalan dihisap
  oleh alat tersebut. Lewat layar monitor, walaupun
  gambarnya agak kabur, namun kita bisa melihat dengan
  jelas, terjadi pemberontakan di dalam sana. Janin itu
  terus saja bergerak ke sana kemari, berusaha
  membebaskan diri, berusaha melarikan diri. (Tetapi ke
  mana lagi ia musti lari ???)

  Walaupun sudah berusaha keras, tetap saja tidak mampu
  melawan kuatnya hisapan alat penyedot tersebut. Dan akhirnya yg
  tertinggal hanyalah bagian kepalanya saja (tengkorak).

  Tahap terakhir dari proses ABORTUS adalah
  dimasukkannya TANG ABORTUS ke dalam rahim. Tanpa kesulitan, kepala
  janin
  yg
  tersisa itu langsung tertangkap oleh tang abortus itu,
  dan ... krek... kepala tsb langsung diremukkan, terus
  ditarik keluar dari rahim ibunya.

  Dan ini ada beberapa pesan yg disampaikan oleh Dr.
  Kusuma: (sejauh saya bisa mengutipnya..)

  Saudara-saudara sekalian, kita mungkin se ring melihat
  penganiayaan-penganiayaan di jalan-jalan, korban
  senjata tajam, korban pemerkosaan, dll.... Pelakunya
  kita kecam dan kita cap tidak peri kemanusiaan sama
  sekali. Pihak berwajib menangkap mereka dan
  menghukumnya...

  TAPI BAGAIMANA TINDAKAN ABORTUS ???
  BUKANKAH HAL INI JUGA SAMA SAJA????

  Bahkan lebih parah lagi, yg merupakan korban di sini
  adalah yg tidak berdaya, yg sangat lemah sekali, yg
  sangat membutuhkan bantuan orang lain agar ia bisa
  hidup... Tapi nyatanya dia diserang, diobok-obok, dan
  diremukkan.

  Apakah janin itu menerima begitu saja ketika proses
  abortus itu berlangsung?
  TIDAK. Janin itu bergerak memberontaki, bahkan lewat
  monitor, kita bisa melihatnya mulutnya yg selalu ternganga lebar-lebar,
  BERTERIAK, JANIN ITU BERTERIAK MINTA TOLONG, TETAPI SIAPAKAH YG BISA
  MENDENGARNYA, SIAPAKAH YG MENOLONGNYA..... YANG ADA
  HANYA SEBUAH "SILENT SCREAMING"...
  Kalau Anda sendiri yg menjadi janin itu, apakah yg
  akan/bisa Anda lakukan?

  Sungguh kasihan sekali janin itu, dia yg lemah, dia yg
  tidak tahu apa-apa, dia yg tidak melakukan kesalahan apa-apa, musti
  dilenyapkan kehidupannya... karena apa???

  HANYA DEMI NAMA BAIK?
  HANYA DEMI KEHORMATAN?
  HANYA DEMI MARTABAT KELUARGA??
  Sebuah nyawa musti dikorbankan...

  Janin, sebuah jiwa, suatu kehidupan, sebuah karunia
  TUHAN Yang Maha Besar, dihancurkan dengan begitu mudahnya oleh manusia.
  Beginikah cara manusia mensyukuri apa yg telah Tuhan berikan???

  Oleh karena itu, saudara-saudara, marilah kita semua
  mencegah dan menghindari terjadinya aborsi. Adapun yg
  bisa kita lakukan adalah menghindari seks pra-nikah,
  sehingga kita tidak perlu dihadapkan pada pilihan
  aborsi. Dan mengingatkan rekan-rekan kita.

  Apapun alasannya, aborsi tetap saja sebuah pembunuhan,
  suatu usaha yg melawan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa dalam
  menciptakan makhluk kesaya ngan-Nya.

  Mungkin hanya inilah yg bisa saya sharing-kan kepada
  saudara sekalian. Mohon maaf atas kata-kataku ini yg amburadul,
  kata-kata yg
  tidak sempurna, kata-kata yg belum mampu menjelaskan
  betapa besar penderitaan yg dialami oleh janin tsb.
  Tapi kalau saja saudara bisa melihat sendiri,
  korban-korban aborsi itu, 'bangkai' janin-janin yg
  masih kecil, badannya yg masih tidak karuan, yg
  membengkak biru kehitam-hitaman, jari-jari tangan dan
  kakinya terputus dan terpencar-pencar itu..
  Dan kalau saja bisa melihat langsung mata janin tsb:
  mata yg sedih dan penuh penderitaan itu seakan-akan mengatakan:
  "MAMA, MENGAPA ENGKAU MELAKUKAN HAL INI? APAKAH
  SALAHKU PADA MAMA?"

  Semoga cerita diatas tidak terjadi pada kita semua
  karena apapun alasannya aborsi, baik karena demi nama baik, keluarga
  ataupun
  ekonomi. Tetap itu bukan menjadi alasan bagi kita untuk menyimpang dari
  kehendak Allah SWT. Dan kalau karena alasan e konomi, kita yakin bahwa
  setiap
  mahluk hidup akan diberikan rejekinya masing-masing sebagai
  perumpamaan
  "SEMUT PUN YANG HIDUP DIATAS BATU YANG TERLETAK
  DIPADANG PASIR YANG GERSANG MAMPU UNTUK BERTAHAN HIDUP
  KENAPA KITA SEBAGAI MANUSIA YANG MEMPUNYAI BANYAK
  KELEBIHAN DARI MAHLUK LAIN TIDAK BISA".

Kirim email ke