ini saya forward kembali e-mail beberapa hari yang lalu mengenai
pertolongan pertama pada anak.
semoga bermanfaat.

> smoga berguna....

> ----- Original Message -----
> From: <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wednesday, August 25, 2004 3:08 PM
> Subject: [SPAM] - [K3_LH] pertolongan pertama pada anak - Email found in
> subject
>
>
>>
>> Dear All,
>>
>> Tulisan ini semoga bermanfaat.
>> Sehingga jangan sampai terjadi kecelakaan pada pertolongan pertama namun
>> benar-benar pertolongan pertama pada kecelakaan
>>
>> Sincerely Yours,
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>  Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan pada Anak
>>
>>  Luka Bakar
>>  Do's : Lepaskan pakaian anak secara perlahan dan 'kipas-kipas' agar
>>  panasnya berkurang. Kemudian segera bawa ke rumah sakit terdekat.
>>
>>  Dont's : Sebaiknya hindari pemberian kecap, mentega atau pasta gigi
>> pada
>>  bagian yang terluka karena bisa menjadi tempat berkumpul kuman dan
>>  infeksi.
>>  Jangan mandikan anak dengan air karena dapat menyebabkan hipotermi
>>  (menurunkan suhu tubuh) dan bisa memecahkan lepuhan luka.
>>
>>  Luka Berdarah
>>  Do's : Tekan luka dengan kapas yang dilapisi kasa steril, sampai darah
>>  berhenti. Kemudian balut dengan kasa bersih yang telah diberi obat
>> merah.
>>  Ikat dengan kuat, tapi tidak terlalu kencang. Kalau terlalu dalam, bawa
> ke
>>
>>  dokter, karena mungkin harus dijahit dan diberi antibiotik agar tidak
>>  infeksi.
>>
>>  Dont's : Hindari penggunaan sapu tangan yang 'diragukan' kebersihannya,
>>  karena bisa membuat luka infeksi. Jangan menutup terlalu rapat luka
>>  tersebut, karena bisa 'membuat' kuman lebih gampang berkembang.
>>
>>  Mimisan
>>  Do's : Tenangkan anak agar ia tidak merasa panik dan segera tidurkan
>> anak
>>  dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki. Ini dilakukan agar darah
>>  tidak
>>  kembali keluar dari hidung. Pengobatan alternatif lainnya adalah
>>  menciumkan
>>  irisan daun sirih ke hidung anak.
>>
>>  Dont's : Cegah anak dari memegang dan memencet hidungnya, karena bisa
>>  mempercepat pendarahan.
>>
>>  Syok
>>  Do's : Baringkan anak di permukaan datar dan angkat kedua kaki agar
>>  letaknya lebih tinggi dari jantung. Ini dilakukan agar darahnya kembali
>>  mengalir normal. Lepaskan pakaian yang terlalu ketat dan mengikat.
>>  Terus cek pernapasan, selama anda menunggu dokter datang ke rumah.
>>
>>  Dont's : Jangan peluk si kecil dengan alasan memberikan ketenangan
>>  padanya.
>>  Ini justu membuat ia tidak lega bernapas. Jangan biarkan orang
> mengerumuni
>>
>>  si kecil, karena dia membutuhkan kadar oksigen yang lebih besar.
>>
>>  Pingsan
>>  Do's : Longgarkan pakaian anak dan perhatikan 4 hal berikut ini,
>>  - Jika tidak bereaksi, miringkan kepala anak dan periksa pernapasannya
>>  - Jika bernapas, kepalanya tetap dimiringkan, tetapi periksa
>> kemungkinan
>>  cedera kepala dan leher
>>  - Jika bernapas tapi mendengkur, periksa pernapasan dengan jari
>> perlahan,
>>  mungkin ada yang menyumbat.
>>  - Jika tidak bernapas, lakukan pernapasan dari mulut ke mulut (lihat
> kolom
>>
>>  keterangan)
>>
>>  Dont's : Jangan menunggu waktu lama untuk membawa anak ke dokter.
>>  Selama itu, jangan beri makanan atau minum apapun.
>>
>>  Keracunan
>>  Do's : Usahakan agar anak memuntahkan zat yang mengandung racun
>> (kecuali
>>  zat korosif), tapi jangan paksa tenggorokannya. Coba dengan
>> memberikannya
>>  segelas air garam. Kalau ia memakan zat korosif, beri anak minum susu
>>  dingin dan segera bawa ke rumah sakit.
>>
>>  Dont's : Jangan beri makan apa pun jika anak mengalami kejang atau
>>  mengeluarkan buih ketika keracunan.
>>
>>  Tercekik
>>  Do's : Segera lepaskan benda yang mencekik leher anak. Jika leher
> terikat,
>>
>>  lepaskan dengan gunting, tapi tetap sanggah tubuhnya sementara Anda
>>  melepaskan ikatan.
>>
>>  Dont's : Jangan menunggu terlalu lama melepaskan ikatan, karena
> kecelakaan
>>
>>  tercekik sangat cepat dapat menghambat jalan napas.
>>
>>  Tersedak
>>  Do's : Baringkan anak dalam posisi telungkup, tepuk-tepuk punggungnya
>>  beberapa kali. Segera balikkan tubuhnya sehingga terlentang kembali di
>>  atas
>>  pangkuan Anda. Aturlah agar posisi kepalanya lebih rendah dari
>> tubuhnya.
>>  Kalau memungkinkan keluarkan benda asing tersebut, tapi jika tidak
>> segera
>>  bawalah anak ke rumah sakit.
>>
>>  Dont's : Jangan sekali-kali memasukkan tangan ke dalam mulutnya, dengan
>>  maksud mengeluarkan benda asing tersebut. Yang ada nantinya akan
>>  menyebabkan benda asing tersebut, makin terdorong masuk ke dalam.
>>
>>  Tersengat Listrik
>>  Do's : Putuskan aliran listrik yang mengenai tubuh si kecil dengan
>> bahan
>>  isolator, seperti handuk kering dan pakai alas kaki yang kering. Segera
>>  periksa jalan pernapasannya, jika berhenti, lakukanlah pernapasan
>> buatan
>>  dari mulut ke mulut (lihat kolom keterangan-red)
>>
>>  Dont's : Jangan sepelekan luka bakar yang terjadi, sekecil apapun
>> segera
>>  obati dengan obat luka. Ditakutkan luka tersebut bisa berkembang
>> menjadi
>>  infeksi
>>
>>  Gigitan Binatang
>>  Do's : Hibur anak agar ia tidak panik dan tidak menimbulkan trauma
>>  berkepanjangan. Cuci lukanya dengan sabun untuk mengilangkan darah.
> Jangan
>>
>>  lupa oleskan krim antibiotik dan tutup dengan kasa steril. Tapi kalau
> luka
>>
>>  membengkak, segera bawa si kecil ke dokter.
>>
>>  Dont's : Jangan biarkan anak menggaruk-garuk luka akibat gigitan
>> binatang
>>  ini. Tindakan ini bisa membuat luka pada gigitan semakin besar. Kalau
> anak
>>
>>  merasa alergi pada bekas gigitan, coba beri krim yang mengandung
>> halamin.
>>
>>  Proses Pernapasan Buatan :
>>  1. Baringkan anak dengan kepala ditarik perlahan ke belakang, agar
>> jalan
>>  napas terbuka. Longgarkan seluruh pakaian yang mangikat
>>  2. Buka mulut anak dengan menekan rahangnya perlahan dengan satu
>> tangan,
>>  jaga tangan jangan sampai menekan leher. Kemudian pencet hidungnya
>>  3. Tempelkan mulut anda ke mulut anak sama seluruh mulut menutup bibir
>>  anak
>>  4. Hembuskan napas kuat-kuat ke dalam mulutnya, sampai terlihat gerakan
>>  naik turun pada dada. Kalau ini terjadi, Anda telah melakukannya dengan
>>  benar.
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>  sumber: www.HanyaWanita.Com
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
>> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
>> Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
>> http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
>> --------------------------------------------------------------------~->
>>
>> Yth Netter,
>>
>> Milis ini hanya akan membicarakan masalah kesehatan kerja, keselamatan
> kerja dan lingkungan kerja/hidup. Peminat yang akan menulis surat agar
> mengikuti pedoman berikut:
>>
>> Post message: [EMAIL PROTECTED]
>> Subscribe:  [EMAIL PROTECTED]
>> Unsubscribe:  [EMAIL PROTECTED]
>> List owner:  [EMAIL PROTECTED]
>>
>> Selamat bertukar pengalaman.
>>
>> Moderator,
>> Dr Sudjoko KUSWADJI MSc(OM)
>> Ketua Umum
>> Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI)
>> d/a Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Antariksa Saryanto
>> Jl MT Harjono Kav 41 Jakarta 12770
>> Telp: 021 7918 4052 Email: [EMAIL PROTECTED]
>> http://www.idki.or.id/

---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke