Mbak Eka, intinya satu kok mbak. Mbak Eka haru PEDE. Kan kerja produksi ASI itu ditentukan oleh 2 hormon : hormon prolaktin & hormon oksitosin. Sayangnya hormon oksitosin SANGAT ditentukan oleh kondisi psikologis ibu. Kalau ibunya stress, gelisah, gak yakin, dsb maka produksi ASI juga menurun. Satu aja ada perasaan terlintas : ASI saya cukup gak ya ? Maka satu perasaan tsb merupakan ratusan sel2 otak akanmemerintahkan hormon oksitosin bekerja lambat. Akibatnya produksi ASI betul2 menurun. Jadi pede ya mbak.
Saran saya coba mbak ikuti tips2 dibawah ini. Atau praktisnya coba konsultasi ke klinik laktasi. Disana akan diajarkan secara detail gimana cara emmeras ASI secara optimal. Semoga membantu Lulu --------------------------------- TIPS UNTUK IBU BEKERJA AGAR ASI LANCAR & ASI EKSKLUSIF SUKSES (Written by : Lulu, dari berbagai sumber) Trik-triknya adalah : 1. Terpenting : Selama ibu di tempat kerja, Peraslah / pompalah ASI setiap 3-4 jam sekali secara teratur. ASI tsb bisa disimpan dalam botol dan dan disimpan dalam kulkas (jika di kantor ada kulkas). ASi peras yg disimpan dalam termos es tak mengalami perubahan komposisi gizi sama sekali. Hanya mungkin warna dan bentuknya saja yang berubah. Ingat selalu cuci tangan sebelum mulai memeras ASI. 2. Yg tidak kalah pentingnya : ibu harus dalam keadaan RELAX. KONDISI PSIKOLOGIS ibu menyusui sangat menentukan keberhasilan ASI eksklusif. Menurut hasil penelitian, > 80% lebih kegagalan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui. Saat ibu memeras ASI, jangan tegang dan jangan ditargetkan berapa banyak ASI yg harus keluar. Ingat : 1 pikiran "duh ASI peras saya cukup gak ya?" maka pada saat bersamaan ratusan sensor pada otak akan memerintahkan hormon oksitosin (produksi ASI) utk bekerja lambat. Dan akhirnya produksi ASI menurun. Relaks saja ya bu. Buat suasana senyaman mungkin saat memeras ASI. Bawa foto anak jika perlu saat memeras ASI. Peran ayah juga disini sangat dibutuhkan. Jika ayah mendukung maka ASI akan lancar. 3. Saran dilakukan begitu sebelum kembali dari cuti : beritahu atasan ibu bahwa ibu menyusui dan ingin berhasil memberikan ASI eksklusif. Jelaskan juga bahwa pada jam tertentu ibu perlu waktu khusus untuk memeras ASI. Sehingga atasan ibu & lingkungan kerja dapat mendukung keberhasilan ASI eksklusif. 4. Begitu ibu kembali dari tempat kerja, susukan bayi langsung dari payudara. Hal ini diperlukan untuk menjaga refleks ASI & kerja hormon2 ASI, sehingga produksi ASI tetap terjaga. Jadi ASI peras yg ada bisa disimpan untuk hari2 berikutnya. 5. Hindari pemberian susu formula 6. Lakukan perawatan payudara : Massage / pemijatan payudara dan kompres air hangat & air dingin bergantian agar peredaran darah disekitar payudara lancar. 7. Jika ada masalah dalam ASI, jangan ragu untuk menghubungi atau konsultasi dg klinik laktasi. Selain mengikuti petunjuk2 di atas. Tapi sekali lagi, yg perlu diingat adalah ibu harus PEDE. (Lu) ---------------------- --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]