Maaf ada yg tertinggal. Mbak Eka, Ini sedikit artikel ttg persiapan sebelum kembali bekerja. Semoga membantu,
Lulu ------------------------------------------- PERSIAPAN SEBELUM IBU MENYUSUI KEMBALI BEKERJA (Written by Lulu, dari berbagai sumber). Mengenai persiapan, alangkah baiknya sebelum ibu kembali bekerja perlu mempersiapkan beberapa hal antara lain : 1. Teknik memeras / memompa ASI dari payudara. ASI dapat dikeluarkan dg menggunakan alat pompa. Jika anda memilih menggunakan pompa, pilihlah pompa jenis piston (suntik) dg wadah ASI yg khusus. Jangan gunakan pompa ASI jenis squeeze atau bulb, karena relatif sulit dibersihkan (tidak steril) dan tekanannya gak beraturan. Ada juga jenis pompa elektrik. Selain dg alat, ada pilihan termurah & praktis yaitu memeras ASI dengan menggunakan tangan. Untuk teknik memeras ini, pelajari dg tepat agar ASI mudah dikeluarkan. Ibu bisa belajar dari buku-buku ASI atau datang ke klinik laktasi. ASI peras disimpan dalam botol yg terbuat dari stainless steel / kaca/ plastik. Jangan lupa beri label dan tulis tanggal dan jam pemerahan. Yang paling lama diperas, yg lebih dahulu diberikan ke bayi. 2. Mulai "menabung" atau membuat stok ASI peras utk ditinggal selama ibu bekerja. Buatlah stok atau mulailah menabung beberapa hari sebelum mulai bekerja. Simpanlah ASI peras dalam kulkas jika akan diberikan keesokan harinya. Atau jika mulai menabung beberapa hari sebelumnya, simpan ASI peras dalam freezer. Apakah ASI tidak basi ? Sebetulnya hampir tidak ada istilah ASI basi terutama jika ibu mengikuti teknik2 penyimpanan dg benar. Jika terjadi perubahan warna, bukan berarti ASI basi. Memang ASI yg disimpan akan berukuran zat imun nya tapi tetap jauh lebih baik dari susu formula &bukan basi. Perlu diketahui bahwa ASI akan bertahan dalam kondisi berikut : ? 6-8 jam di suhu ruang ? 2 x 24 jam dalam lemari es ? 2 minggu dalam freezer yg gabung dg kulkas ? 3-4 bulan dalam freezer 2 pintu ? 6-10 bulan dalam freezer khusus 3. Siapkan seluruh anggota keluarga. Terutama tatacara memberikan ASI peras kepada bayi. Spt tidak memberikan ASI peras dg dot, bagaimana cara memberikan ASI peras dg sendok pada bayi, dsb. Persiapan ini juga termasuk persiapan psikologis bagi pengasuh atau keluarga yg menjaga bayi selama ibu bekerja. Ini juga berlaku bagi ibu. Memang di hari-hari pertama pemberian susu perah dengan sendok, bayi mungkin menolaknya. Ia bahkan bisa cemas dan gelisah. Namun, janganlah khawatir, 3 atau 4 hari setelahnya bayi akan terbiasa. Itu sebabnya, sebelum masa cuti berakhir bayi perlu dilatih disuapi susu dengan sendok. Pemberian ASI Peras pada bayi ? Ambil ASI berdasarkan waktu pemerahan (yang pertama diperah yang diberikan lebih dahulu). ? Jika ASI beku, cairkan di bawah air hangat mengalir. Atau cara lainnya adalah hangatkan botol ASI peras dalam wadah yg telah diberi air hangat. ? Kocok dulu sebelum mengetes suhu ASI. Lalu tes dengan cara meneteskan ASI di punggung tangan. ? Jangan gunakan oven / microwave / direbus diatas api untuk menghangatkan agar zat-zat penting ASI tidak larut/hilang. ? Sekali lagi, berikan ASI peras /pompa pada bayi dg sendok. Sebaiknya tidak dg DOT. Karena pemberian ASI dg dot akan membuat anak bingung puting & malas menyusu langsung pada. ? Untuk ASI beku (dari freezer) akan dicairkan, pindahkan ASI ke refrigerator semalam sebelumnya, baru esok harinya dihangatkan dan diberikan ke bayi. Jangan membekukan kembali ASI yang sudah dipindah ke refrigerator. Karena itu usahakan ASI peras disimpan dalam botol2 kecil untuk sekali minum. --------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]