Republika: Selasa, 21 September 2004

Madu 
Untuk Sakit Tenggorok 
Penulis : wed/berbagai sumber 



Sumber bahan pemanis selain gula adalah madu. Cairan kental dan manis ini
juga kerap digunakan sebagai olesan untuk roti dan juga penambah rasa pada
berbagai makanan. Madu juga memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh.
Madu dihasilkan oleh lebah madu (Apis mellifera). Cairan manis yang
dikeluarkannya didapat dari nektar bunga dan tepung sari. (Nektar adalah
cairan manis yang terdapat pada bunga yang biasa diserap lebah, merupakan
bahan utama untuk madu.) Untuk menghasilkan satu kilogram madu sekitar
seribu ekor lebah harus mendatangi sekitar lima juta bunga. Nektar yang
dibawa pulang oleh lebah diolah menjadi madu dalam sarangnya. 

Komponen utama madu adalah dekstrosa dan levulosa. Madu berkadar kalium,
besi, dan mineral lain yang lebih tinggi daripada gula. Madu tak disukai
semut karena diduga madu mengandung zat penolak semut. Karena madu berasal
dari berbagai jenis nektar bunga, maka kandungan, susunan, dan penampilan
madu berbeda-beda. Madu dari lebah yang diternakkan menghasilkan madu yang
berkualitas lebih tetap karena pohon bunganya juga dibudidayakan. Bunga yang
biasanya untuk lebah madu adalah dari jenis tanaman randu, kopi, cengkeh,
lengkeng, apel, dan lain-lainnya. Namun, banyak orang yang menyukai madu
yang berasal dari hutan. Sejak peradaban kuno madu dianggap sebagai minuman
dewa dan menyebabkan panjang umur, bahkan kehidupan abadi. 

Orang Mesir, Romawi, dan Yunani kuno menggunakan madu untuk kue, minuman,
dan bumbu kue serta daging. Madu mengikat molekul air sehingga kue tak
mengering dan mengeras bila dipanggang. Cairan ini juga digunakan dalam
berbagai es krim dan puding. Dalam Islam juga dibahas tentang kegunaan madu
dari lebah dengan khasiatnya. Seperti tertulis pada Al Qur'an surat An Nahl
ayat 68-69, madu itu adalah syifa' (penawar) kepada manusia. Di Eropa ada
sistem pengobatan dengan menggunakan lebah dan madunya.

Sistem pengobatan itu dinamakan apitheraphy yang dirintis oleh Profesor
Bernard Descottes dari Prancis. Madu di Indonesia tak mengkristal. Bila
mengkristal, maka madu itu bisa saja dicampur gula. Namun, di negara
subtropis madu yang mengkristal biasa ditemui. Ini disebut sebagai creamed
honey. Khasiat yang dikandung madu antara lain sebagai antiradang dan sering
digunakan untuk menyembuhkan sakit tenggorokan. Di samping itu, madu juga
berkhasiat menyegarkan badan, menghilangkan lesu, letih, lelah, loyo, dan
lemah. Para peneliti yakin, madu dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai
luka termasuk luka bakar, bisul-bisul kaki, dan luka setelah operasi.
Khasiat ini didapatkan dari kandungan hydrogen peroxide yang dapat membunuh
kuman dan mencegah yang bakteri lain berkembang. 

Kirim email ke