Jadi semua ibu bekerja adl calon penghuni neraka?  Kasian amat..... Sebab kalau 
bekerja begini pasti ketemu pria, apalagi kalau bosnya pria. Selama ini kalau lagi 
kerja saya tidak pernah berpikir aneh2.  Nggak tau kalau orang lain (pria) di sekitar 
saya berpikir 'aneh' ttg saya.  Kalau sampai begini apa perempuannya juga yg salah? 
Kebetulan saya juga tidak senang mengumbar diri dgn penampilan yg 'glek', malahan 
cenderung 'ndeso' (bukan pakai kemben lho). Sepertinya semua berpulang ke niat 
masing2.  Kalau mau bikin maksiat bisa dimana saja, nggak mesti dg kondisi bekerja 
begini. Ibu2 di rumah yg sibuk bergosip ria, bergunjing & bersinetron ria all the day, 
anak2nya kurus nggak doyan makan karena nggak ditelateni, bahkan mengundang atau 
sekedar ketemu pun 'ngamar' dengan pria lain juga ada. Oh ya, I'm a moeslem too. Hanya 
Allah SWT-lah yg menentukan surga atau neraka.

----- Original Message ----- 
From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, October 27, 2004 11:55 AM
Subject: RE: [balita-anda] Fw: [Funky_mom] Kepemimpinan 'Partnership' Suami


> gini ya ibu....
> dulu istri saya kerja, kerjanya ketemu vendor sama forwarder...
> disuatu saat kondisi memaksakan istri saya buat bertemu berdua dengan mereka
> dan sebagian dari mereka adalah lawan jenisnya.
> walaupun mereka bertemunya sebatas bertemu miting di kantor istri saya,
> tetap saya istri saya sudah melakukan sesuatu yg tidak semestinya, berdua
> dengan yg bukan muhrimnya.....
> hal ini sekarang dah jamak, atas nama ketemu klient, vendor, customer,
> terjadi pertemuan dengan lawan jenis berdua, dengan mengatasnamakan
> pekerjaan.
> bagi saya hal ini sesuatu yg diharamkan, saya minta istri saya menelaah
> kerjaannya dan saya kasih masukan, lebih baik kurang didunia namun bisa
> berkumpul di akhirat, akhirnya istri saya memilih berhenti kerja.
> banyak hal yg sebenernya dilarang agama, namun karena sudah biasa dikerjakan
> umum maka menjadi sesuatu yg dianggap tidak bertentangan dengan agama.
> btw, ini milis umum, jadinya saya ga bisa posting artikel mengenai ibu di
> rumah menurut ajaran agama saya.

Kirim email ke