JAMU

JAMU - ramuan unik dari Indonesia yang telah terbukti khasiatnya selama
berabad-abad.

Jamu adalah sebutan orang Jawa terhadap obat hasil ramuan tumbuh-tumbuhan
asli dari alam yang tidak menggunakan bahan kimia sebagai aditif. Konotasi
tradisonal selalu melekat pada Jamu sebab Jamu memang sudah dikenal lama
sejak jaman nenek moyang sebelum farmakologi modern masuk ke Indonesia. Oleh
karena itu, banyak resep racikan Jamu sudah berumur ratusan tahun dan
digunakan secara turun temurun sampai saat ini.

Sebutan ini diperkenalkan pada publik oleh 'dukun' atau 'tabib', ahli
pengobatan tradisional jaman dulu. Dari sinilah tradisi minum jamu
memasyarakat. Dan sekarang, diperkirakan 80% penduduk Indonesia pernah
menggunakan Jamu. Sebagaimana masyarakat barat mengenal susu,  Jamu sangat
popular bagi masyarakat Indonesia.

Sejarah Jamu
Tidak ada yang dapat memastikan sejak kapan tradisi meracik dan meminum jamu
muncul. Tapi diyakini tradisi ini telah berjalan ratusan bahkan ribuan
tahun. Tradisi meracik dan meminum jamu sudah membudaya pada periode
kerajaan Hindu-Jawa. Hal ini dibuktikan dengan adanya Prasasti Madhawapura
dari jaman Majapahit yang menyebut adanya profesi 'tukang meracik jamu' yang
disebut Acaraki.

Tradisi tersebut terus dikembangkan di keraton Yogya dan Solo, yang kemudian
menjadi referensi utama bagi hampir semua perusahaan jamu di Indonesia.
Meski demikian, sampai permulaan abad XX tradisi tersebut masih menjadi
sesuatu yang ekslusif, hanya dikerjakan oleh kalangan tertentu saja. Sampai
akhirnya pada tahun 1996 Jamu Segar "Perkutut" Sidoarjo didirikan oleh Bapak
Subiyakto dan sementara masih beredar di Sidoarjo - Jawa Timur - indonesia
 
Bentuk Jamu
Ada beberapa bentuk formula jamu yang siap pakai. Bentuk cair merupakan
bentuk yang paling umum. Namun adanya perkembangan teknologi membuat bentuk
Jamu tidak terkesan tradisonal lagi. Banyak produsen jamu yang sudah
mencetaknya dalam bentuk, pil, kapsul, kaplet, maupun serbuk.

Perbedaan Jamu dengan Obat Modern
Perbedaan yang paling mencolok antara jamu dengan obat modern terletak dari
bahan pembuatnya. Jamu menggunakan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang
langsung diambil dari alam. Sedangkan Obat moderen dihasilkan dari senyawa
bahan-bahan kimia sintetis. Oleh karena itu, tingkat efek samping jamu
relatif sangat minim dibanding dengan obat modern. Jamu merupakan obat alami
yang bebas efek samping.

Jamu di Negara Lain
Pada dasarnya, setiap negara atau wilayah mempunyai tradisi yang serupa
dengan tradisi Jamu di Indonesia. Ramuan kesehatan tradisonal dari Negara
India, Cina, atau Arab telah terkenal sejak dulu. Tradisi ini juga sudah
berlangsung sejak lama. Namun 'Jamu' Indonesia mempunyai keistimewaan
tersendiri. Ramuan 'Jamu' Indonesia sangat variatif dan bahan bakunya
berkualitas sangat baik. Indonesia merupakan tempat yang sangat subur untuk
hidupnya berbagai macam jenis dan varietas tanaman obat-obatan. Banyak
tanaman langka untuk keperluan obat-obatan yang tumbuh subur di Indonesia.

KENCUR (Kaemferia galanga L.)
Latin           : Kaemferia galanga L.
Indonesia       : Kencur
English                 : Greater galingale / a root crop resembling ginger
Suku            : Zingiberaceae

Uraian Tanaman :
Tanaman ini biasa ditanam sebagai tanaman hias. Daunnya berukuran 8x 25 cm.
Karena batangnya pendek sekali, daunnya sampai menutupi tanah. Warna
bunganya ungu putih. Biasanya yang ditanam adalah rimpang yang sudah tua
sedangkan rimpang yang masih muda berwarna putih dan dipakai untuk lalapan.
Rimpang yang sudah tua ditutupi kuIit berwarna coklat. Baunya harum.

Kandungan & Manfaat :
Rimpang kencur mengandung borneol, methyl-pcumaric acid, cinnamicacid
ethyl-ester pentadecane, cinnamic aldehyde, camphene, dIl. Khasiatnya adalah
untuk menghangatkan, menyingsetkan, menghilangkan rasa sakit, memudahkan
pengeluaran air dan angin dari tubuh, mengencerkan dahak.  Walau cuma
sedikit, kencur segar mengandung anti bakteri.

Kegunaan:
Batuk           Batuk asmatis           Bengkak (untuk ditempelkan)
Jerawat         Nyeri haid              Pegal - linu
Sakit perut saat diare (untuk ditempelkan)
Masuk angin     Migrain                 Pilek

JAHE (Zingiber officinale Rosc.)

Latin :
- Zingiber officinale Rosc.
- Z.o. var. amarun (pahit)
- Z.o. var. rubrum (merah)
Indonesia :
- Jahe pahit (Z.o. var. amarun)
- HaIia padi (rasanya amat tajam)
- Sunti (Z.o. var. rubrum)
- Halia barah atau H. udang (merah)
- Jae / Jhai
- Bahing / Pemedas / Sipadeh
English : Ginger
Familia : Zingiberaceae

Wilayah :
Tumbuhan ini berasal dari Asia Selatan (India)dan RRC, kini ditemukan
di wilayah tropis dan subtropis, contohnya di Indonesia. Tanaman jahe
biasanya ditanam di daerah beriklim panas, terutama di tanah gembur, kering
dan subur. Jahe yang amat baik dihasilkan di Jamaika. Sri Langka dan Cina.
Tanaman jahe bisa dipanen apabila daunnya telah menguning.

Uraian Tumbuhan :
Zingiber officinale merupakan tumbuhan herba menahun yang tumbuh liar di
ladang-ladang berkadar tanah lembab dan memperoleh banyak sinar matahari.
Batangnya tegak, berakar serabut dan berumbi dengan rimpang mendatar.
Tumbuhan semak berbatang semu ini tingginya bisa mencapai 30 cm - 1 m.
Rimpang jehe berkulit agak tebal membungkus daging umbi yang berserat dan
berwarna coklat beraroma khas. Bentuk daun bulat panjang dan tidak lebar.
Berdaun tunggal, berbentuk lanset dengan panjang antara 15 - 28 mm. Bunganya
memiliki 2 kelamin dengan 1 benang sari dan 3 putik bunga. Bunga ini muncul
pada ketiak daun dengan posisi duduk. Biasanya jahe di tanam pada dataran
rendah sampai dataran tinggi (daerah subtropis & tropis) di ketinggian 1500
m di atas permukaan laut. Akarnya akar serabut.

Kandungan kimia :
Rimpang jahe mengandung minyak atsiri, damar, mineral sineol, fellandren,
kamfer, borneol, zingiberin, zingiberol, gigerol (misalnya di bagian-bagian
merah), zingeron, lipidas, asam aminos, niacin, vitamin A, B1, C dan
protein. Minyak jahe berwarna kuning dan kental. Minyak ini kebanyakan
mengandung terpen, fellandren, dextrokamfen, bahan sesquiterpen yang
dinamakan zingiberen, zingeron damar, pati.

Kandungan & Manfaat :
Menurut Farmakope Belanda, Zingiber Rhizoma (Rhizoma Zingiberis- akar jahe)
yang berupa umbi Zingerber officinale mengandung 6% bahan obat-obatan yang
sering dipakai sebagai rumusan obat-obatan atau sebagai obat resmi di 23
negara. Menurut daftar prioritas WHO, jahe merupakan tanaman obat-obatan
yang paling banyak dipakai di dunia. Di negara Malaysia, Filipina dan
Indonesia telah banyak ditemukan manfaat therapeutis. Sejak dulu Jahe
dipergunakan sebagai obat, atau bumbu dapur dan aneka keperluan Iainnya.
Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu
makan dan pencernaan. Jahe berguna sebagai obat gosok untuk penyakit encok
dan sakit kepala. Jahe segar yang ditumbuk halus dapat digunakan sebagai
obat luar untuk sebagai obat mulas. Rasa dan aromanya pedas dapat
menghangatkan tubuh dan mengeluarkan keringat. Minyak atsirinya bermanfaat
untuk menghilangkan nyeri, anti inflamasi dan anti bakteri. Air perasan
umbinya (akar tongkat) digunakan untuk penyakit katarak. Pada umumnya jahe
dipakai sebagai pencampur beberapa jenis obat yaitu sebagai obat batuk,
rnengobati Iuka luar dan dalam ,melawan gatal (umbinya ditumbuk haIus) dan
untuk mengobati gigitan ular.

Kegunaan lain :
Sakit kepala / migrain          Batuk           Masuk Angin
Rematik, nyeri pinggang, nyeri punggung         Eksem
Mengeluarkan gas dari perut     Panu            Terkilir
Bengkak-bengkak (rimpangnya)            Borok
Mual, mabuk di perjalanan                       Digigit ular
Vitiligo (bercak putih karefla kehilangan pigmen)
Gatal karena gigitan serangga                   Penyakit cacing gelang

KUNYIT (Curcumae Domestica Val.)
Latin : Curcuma Ionga / C. domestika
Indonesia : Kunir / Temu kuning / Koneng
English : Turmeric plant / saffron
Familia : Zingiberaceae

Wilayah :
Kunyit ditanam di mana-mana, di negara-negara di Timur, kunyit digunakan
sebagai pengganti saffran dan warna kuning (seperti di India dan Indonesia
dipakai untuk Nasi kuning) dan sebagai obat (seperti di Cina, Jepang, Indo
Cina, Semenanjung Melayu dan Indonesia). Di Indonesia ditanam dan ditemukan
liar di mana-mana.Kunyit (curcuma domestica) adalah tanamam terna tahunan.

Hampir di seluruh Pulau Jawa, kunyit tumbuh dan berkembang secara liar di
semak-sernak hutan jati. Kunyit merupakan tumbuhan daerah subtropis sampai
tropis dan tumbuh subur di dataran rendah lebih kurang 90 meter sampai pada
ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut.Kunyit merupakan tumbuhan
obat-obatan yang sering disebut di Farmakope, Rumusan obat-obatan nasional
atau ditulis sebagai resep resmi, dipakai di 23 negara dan menjadi daftar
prioritas WHO tentang tumbuhan obat-obatan yang paling banyak dipakai di
dunia. Di Indonesia Kunyit banyak sekali dipakai dalam campuran obat (Jamu).


Uraian tanaman :
Kunyit termasuk jenis rumput-rumputan, tingginya sekitar 1 m dan bunganya
muncul dari pucuk batang semu dengan panjang sekitar 10- 15cm dan berwarna
putih. Daunnya lebar-berlanset, licin dan berbatang panjang. Warnanya
kuning-muda sampai putih, berangkai kemerah-merahan. Umbi akarnya berwarna
kuning-tua, berbau wangi aromatis yang luar biasa dan rasanya agak manis.
Kunyit mempunyai batang pohon semu dan basah. Daunnya mirip dengan
tumbuh-tumbuhan jenis pisang-pisangan. Pelepah-pelepah daun kunyit yang
dominan berwarna hijau membentuk batang dengan helaian daun berbentuk bulat
telur. Rimpangnya memiliki banyak cabang dengan kulit luarnya berwarna
jingga kecoklatan. Buah daging rimpang kunyit berwarna merah jingga
kekuning-kuningan.

Kandungan kimia :
Kunyit merupakan jenis temu-temuan yang mengandung senyawa kimia
berkeaktifan fisioiogi yaitu minyak atsiri (mengandung senyawa-senyawa kimia
seskuiterpen alkohol, turmeron dan zingiberen) dan kurkumirioid (mengandung
senyawa kurkumin dan turunnya berwarna kuning yang meliputi
desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin).  Rimpang kunyit mengandung
pati atau amilum, gom dan getah. Minyak atsiri juga memberi aroma harum dan
rasa khas pada umbinya. Kunyit mengandung curcumin (Zat berwarna kuning),
turmeron, zingiberen; minyak terbang, turmerol (minyak turmerin, yang
menyebabkan rasa aromatis dan wangi kunyit), fellandren, kamfer, curcumon,
lemak, pati, damar-damaran. Berdasarkan percobaan telah ditemukan bahwa
minyak terbangnya mengurangi kematian tikus besar yang telah diinfeksi
dengan virus influensa. Berdasar sifat anti koagulasi (pembekuan darah)nya,
ia dipakai sebagai obat anti melahirkan. Umbi akar yang berumur lebih dari
satu tahun dipakai sebagai obat (umbi akar bersifat mendinginkan,
membersihkan, mempengaruhi bagian perut, merangsang, melepas kelebihan gas
di usus, menyetop pendarahan dan mencegah pengentalan darah) selain itu juga
digunakan sebagai bumbu masak (bagian dari bubuk kari). Kunyit dipakai juga
sebagai anti gatal dan anti-kejang dan sebagai obat gingivitis (pembengkakan
selaput lendir mulut). Kunyit diminum sebagai ekstrak atau dipakai sebagai
salep untuk mengobati borok, absis, bengkak dan encok. Setelah dibakar dan
dihisap asapnya, kunyit berkhasiat melegakan hidung tersumbat. 

Berdasar Farmakope Cina, umbi akar Kunyit dipakai sebagai obat sakit
dada dan perut, lengan sakit, sakit pada saat haid, luka-luka dan borok.
Kunyit dianggap sangat mujarab untuk menyembuhkan haid yang tidak teratur,
melancarkan aliran darah, melarutkan gumpalan darah dan dijadikan resep
untuk mengobati sakit perut, dada dan punggung. 


LEMPUYANG WANGI (Zingiber aromaticum)
Latin : Zingiber aromaticum
Indonesia : Lempuyung wangi
English : a medical plant of the ginger family
Suku: Zingiberaceae

Uraian Tanaman :
Lempuyang adalah tanaman berbatang basah yang tidak berkayu, tingginya bisa
sampai 1,80 m. Biasanya tanaman ini tumbuh liar di hutan-hutan jati ataupun
ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat-obatan. Daunnya berbentuk bulat
panjang, yang berkhasiat adalah rimpangnya yang berada dalam tanah. Bunganya
bulir, duduk pada ketiak daun pelindung. Meskipun menjalar, ia tidak disebut
ubi jalar tapi disebut umbi rimpang. Umbi rimpang inilah yang berbau sedap
sehingga disebut aromaticium.

Kandungan & Manfaat:
Rimpang tumbuhan ini banyak mengandung minyak terbang. Rasanya pahit dan
berguna untuk membersihkan darah. Lempuyang mengandung senyawa zerumbon,
senyawa yang berkhasiat anti kejang, juga memiliki kandungan kimia limonen,
yang berbau sedap dan bersifat mengeluarkan gas (karminatif) hasil
pencernaan makanan.

Kegunaan:
1. Kaki bengkak sehabis melahirkan
2. Ambeien
3. Kolik karena kedinginan
4. Menambah nafsu makan
5. Anemia
6. Gatal-gatal
7. Cacingan
8. Sesak nafas
9. Masuk angin
10. Malaria
11. Perut nyeri
12. Encok (rimpangnya)
13. Urat saraf lemah

SIRIH ( suruh ) (Piper betle, L.)
Latin : Piper betle L.
Indonesia : Sirih / Seureuh
English : Kind of plant, betel vine
Suku: Piperaceae
Sinonim : Chavica auriculata Miq.; C. betle Miq.

Uraian tanaman :
Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat
kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar.
Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh
berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas.
Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk
bulir dan terdapat daun pelindung +- 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada
bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang
pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana
terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau
kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan.
Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.

Kandungan & Manfaat:
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol),
seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan chavicol yang memiliki
daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih
berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan.
Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit,
dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan,
mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan
perdarahan.

Kegunaan :
1. Batuk
2. Sariawan
3. Bronchitis
4. Jerawat
5. Keputihan
6. Sakit gigi karena berlubang (daunnya)
7. Demam berdarah
8. Bau mulut
9. Haid tidak teratur
10. Asma
11. Radang tenggorokan (daun dan minyaknya)
12 Gusi bengkak (getahnya)

TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
Latin : Foeniculum Vulgare Mill.
Indonesia : Adas
English : Fennel
Familia : Apiaceae

Uraian Tanaman :
Tumbuhan liar berumpun dan bergetah ini, biasanya tumbuh di hutan-hutan
maupun ditanam di kebun dengan tinggi sekitar 0,5 sampai 3 m. Daunnya halus
berbentuk jarum. Buahnya yang harum panjangnya sekitar 0,5 cm digunakan
sebagai obat yang dipadukan dengan kulit kayu pulasari (alyxia reinwardtii
Bl.). Bunganya majemuk berbentuk payung berwarna kuning. Orang lnggris
menyebut adas fennel dan orang Belanda venkel. Adas ini sering pula disebut
adas pedas, berbeda dengan adas untuk bumbu masakan. Adas untuk bumbu
masakan biasa disebut "jintan manis" atau "adas manis", walaupun orang
Minang menyebut adas pedas sebagai adeh manih. Adas manis atau jintan manis
(Pimpinella anisum L. dari suku Apiaceae juga) oleh orang Inggris disebut
anise dan oleh orang Belanda anijs. Jintan manis kadang dipakai sebagai
obat. Masih ada adas lain, yaitu adas sowa atau adas obat atau ender
(Anethum graveolens L. dari suku Apiaceae juga).  Dalam bahasa lnggris adas
sowa disebut dill dan dalam bahasa Belanda dilIe.

Kandungan & Manfaat:
la mengandung minyak atsiri seperti limonina yang mengharumkan, sedangkan
kandungan flavonoida-nya berkhasiat menyembuhkan radang. Minyak atsiri juga
bisa membunuh mikroba. Buahnya mengandung minyak terbang (anetol, pinen,
felandren, dipenten, fenchon, metilchavikol, anisaldehida, asam anisat,
kamfen) dan minyak lemak. Kandungan adas hitam juga membantu mengeluarkan
angin, dan mendorong pengeluaran air
seni.

Kegunaan :
1. Batuk pada anak-anak,
2. Sakit perut pada anak, diare 3 - 4 kaIi sehari, mual, kembung
(minyaknya)
3. Ambeien
4. Tidak teratur datang haid
5. Asma
6. Bau mulut karena sariawan atau sakit tenggorokan
7. Biduran
8. Demam
9. Mencegah step (kejang) pada anak
10. Weil (bijinya)

KUNIR PUTIH

Dari hasil penelitian Dr. Nurfina Aznam Apt dan Dr Sri Rahayu, kunyit putih
mengandung beberapa senyawa antara lain golongan alkaloid, steroid, terpen
dan minyak atsiri, juga mengandung senyawa aktif seskuiterpenalkohol yang
terdiri dari zederon, zzedoaron, furanodien, curzeron, currenon,
furanodienon, isofuranodienon, curdion, curcumenol, procurcumenol,
curcumenol, curcumol, curcumadiol, dehydrocurdion, curcumin.
Dari penelitian Dr Nurfina tersebut, curcumin mempunyai aktivitas   sebagai
antisiklooksi-genase, antioedema, antilipoksigenase,antioksidan, dan
antilipidperoksidasi, sehingga dapat digunakan sebagai obat anti radang
(antinflamasi), antihepatotoksik (lever), ambien (wasir), anti alergi, asma,
menghambat proses ketuaan, dan juga sebagai anti kanker. Kunyit, kunyit
putih, temulawak mengandung curcumin.

Kunyit Putih (Curcuma Zedoaria/ C. mangga)Anti tumor, antihepatotoksik
(lever), antiinflamasi (anti radang), obat ambeien, anti radang tenggorokan,
sariawan, analgetika (menghilangkan rasa sakit), melancarkan dan menormalkan
haid, melancarkan peredaran darah, menghilangkan kembung, menghilangkan
gumpalan, menghilangkan keputihan, melancarkan pencernaan.

Beberapa kasus dengan ijin Allah Swt, dapat sembuh setelah minum kunyit
putih:
1.      Beberapa kasus myoma, tidak jadi operasi, karena mengecil atau
hilang (tidak terdeteksi lagi)
2.      Beberapa kasus adanya benjolan di payudara, tidak jadi operasi,
karena mengecil, hilang, dan atau tidak nyeri lagi. Juga ada pasien dengan
benjolan di kepala, Alhamdulillah mengecil.
3.      Beberapa penderita keputihan juga dapat sembuh.
4.      Radang tenggorokan, maupun ambeien, Alhamdulillah sembuh. Radang
sesudah operasi, dan juga radang saluran kencing juga sembuh.
5.      Ada kasus stroke, Alhamdulillah juga sembuh.
6.      Beberapa pasien mengkombinasikan dengan temulawak, Alhamdulillah
sembuh dari Pleuritis (radang, tumor paru-paru), dan juga hepatitis.
7.      Dikombinasikan dengan brotowali, Alhamdulillah dapat menurunkan
kadar gula darah (diabetes)
8.      Beberapa dokter menganjurkan untuk mengkonsumsi kunyit putih,
setelah operasi kanker, dll.


SAMBILOTO / paitan (Andrigraphis paniculata Ness.)

Tanaman semak yang banyak cabangnya ini tingginya bisa mencapai 90 cm.
Bunganya berwarna putih. Daunnya kecil-kecil berwarna hijau tua. Suku :
Myrtaceae

Kandungan & Manfaat:
Daun sambiloto mengandung minyak atsiri yang bermanfaat sebagai antiradang.
Selain itu, juga mengandung zat andrographolid yang pahit rasanya, alkaloid,
dan kalium. Daun sambiloto bersifat anti-platelet aggregasi sehingga
mencegah terjadinya penggumpalan darah hingga tidak terjadi radang. Kadar
kaliumnya yang tinggi membantu tubuh mengeluarkan air dan garam sehingga
menurunkan tekanan darah.

Kegunaan:
1. Hipertensi
2. Hepatitis
3. Diabetes
4. Radang usus buntu
5. Tifus
6. Keracunan
7. Luka akibat gigitan serangga
8. Demam akibat gigitan serangga
9. Batuk
10. Prostat

KAPULAGA(Amomum cardamomum Wild.)

Latin : Elettaria cardamomum / Amomumcardomomum
Indonesia : Gardamungu / Pelaga / Puwar pelaga / Kapol / Kapalogo
English : Cardamom
Suku : Zingiberaceae

Kapulaga berasal dari hutan tropis di daerah India Selatan dan Srilangka.
Kapulaga diperkenalkan ke negara Eropa oleh bangsa Arab sebagai bumbu.
Tanaman ini juga tumbuh dinegara Thailand, Kampu-chea, Malaysia Barat, dan
Filipina, terutama di wilayah berbukit yang dingin, didaerah lembah dan
terlindung. Di Indonesia kapulaga   ditemukan tumbuh liar dan ditanam di
wilayah perbukitan di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Ukuran :
Tumbuh-tumbuhan ini tumbuh berumbi akar dengan tinggi antara 2 - 3m. Daunnya
lonjong berujung runcing dengan panjang sekitar 30 cm dan lebar 10 cm.
Bunganya simetris dua sisi, berwarna kemerah-merahan dan terbagi menjadi 3
bagian) dapat dibedakan menurut perbedaan jenis varietas setempat. Dari sana
akan dihasilkan buah kotak berwarna putih yang harum sehingga bisa digunakan
sebagai obat maupun bumbu. Kapulaga yang diperdagangkan terdiri atas kapsul
kering, bersisi tiga, lonjong atau bundar, berwarna abu-bu coklat, yang
terbagi atas tiga   ruang, berisi padat dengan benih bersudut yang berwarna
coklat. Biji-biji tersebut mempunyai rasa pedas, kamfer, berbau wangi, dan
terasa dingin pada lidah jika dimamah. Buahnya berada dalam tandan berbentuk
bulat kecil,   kadang berbulu dan berwarna kuning kelabu. Kapulaga   sabrang
(Elettaria cardamomum L.) Maton yang berasal dari lran lebih harum
baunya.Jika terlalu banyak mengunakan kapulaga maka akan mengganggu kerja
cairan lambung.

Kandungan & Manfaat :
Ekstrak (dimasak dengan air) dari seluruh tumbuh-tumbuhan dipakai sebagai
obat terhadap flatulensi atau meteorismus (penimbunan gas dalam usus), kolik
dan kelemahan. Tumbuh-tumbuhan yang ditumbuk halus bersama  air dipakai
sebagai obat gosok untuk penyakit encok. Ekstrak dari umbi akar dipergunakan
sebagai obat demam. Bijinya adalah bahan mamah, dipakai juga sebagai bumbu
(untuk kue) dan sebagai obat, contohnya untuk mengobati kesulitan bernapas,
mulut berbau (futor exore) dan untuk mengobati batuk dan gatal ditenggorokan
dengan memamahnya. Dalam bahan biji terdapat minyak kardamon yang mengandung
terpineol, terpinylasetat, sineol, borneol dan sabinen, zat putih telur,
calcium-oksalat dan silisium. Selain itu juga mengandung minyak atsiri
(alfaborneol dan betakamfer) yang berkhasiat untuk   mengencerkan dahak,
memudahkan pengeluaran angin dari perut, menghangatkan, membersihkan darah,
menghilangkan rasa sakit, mengharumkan.

Kegunaan lain :
1.      Batuk pada anak-anak
2.      Radang amandel
3.      Perut kembung
4.      MuaI
5.      Radang tenggorok
6.      Bau mulut
7.      Perut mulas karena kedinginan
8.      Keringat berbau (rimpangnya)


CENGKIH (Eugenia aromatica O.K.)

Latin : Eugenia aromatica O.K
Indonesia  : Cengkih
English : Clove
Suku : Myrtaceae
Sinonim : Syzygium aromaticum L.
Uraian tanaman :

Pohon cengkih banyak ditanam di kebun yang dekat dengan pantai dan daerah
pegunungan. Tingginya sampai 18 meter atau lebih dan mencapai umur ratusan
tahun. Cabang dan daunnya lebat. Daunnya berbentuk lonjong, tebal, berujung
lancip dan agak mengkilat. Panjangnya kira-kira 10 cm dan lebarnya 3 cm.
Bunganya berkelopak daun empat,   bergerombol di ujung-ujung ranting dan
berwarna coklat tua. Kuncup bunganya biasanya diambil dan dijemur sampai
coklat kehitaman. Baunya harum pedas. Selain untuk obat juga banyak
digunakan untuk bumbu masakan dan ramuan rokok kretek. Selain kuntum
bunganya, daunnya juga   dipakai dalam pengobatan.

Kandungan & Manfaat :
Daun dan kuncup-bunganya mengandung zat-zat :minyak terbang (eugenol,
asetileugenol, kariofilen, furfurol, metil-amilketon, vanilin), kariofilin,
gom, serat dan zat semak. Ia dianggap berkhasiat menghangat-kan,
menghilangkan rasa sakit setempat, membantu mengeluarkan   angin,
mengharumkan, anti bakteri, menghilangkan kejang perut. Menurut WHO
(Organisasi Kesehatan Dunia), cengkih termasuk tanaman obat yang paling
banyak dipakai di dunia (biasanya berbentuk balsem maupun minyak cengkih).

Kegunaan:
Sakit gigi              Bau mulut               Mual
Nyeri haid              Batuk rejan             Demam akibat malaria
Lemah syahat (minyaknya)                        Menghitamkan alis
Masuk angin             Keguguran               Beri-beri
Mata terasa sakit (bunganya)


MENGKUDU (Morinda citrifolia L.)
Latin : Morinda citrifolia L..
Indonesia : Mengkudu / Pace
English : Small tree the root of which produces dyes / morinda
Suku : Rubiaceae

Uraian Tanaman :
Tanaman Iiar khas lndonesia ini tumbuh di hutan dan di halaman-halaman
sampai pada ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Tingginya pohonnya bisa
mencapai 3 - 8 m. Daunnya tebal dan Iebar, berbentuk lonjong, mengkilat dan
letaknya berhadapan. Bunganya kecil berwarna putih berbentuk piala. Buahnya
berwarna hijau kekuning-kuningan, bertutul-tutul dan banyak bijinya tetapi
setengah bagian lainnya ada juga yang tidak berbiji. Kalau sudah tua menjadi
kekuningan dan berbau.

Kandungan & Manfaat:
Tumbuhan ini mengandung zat-zat : metil, asetilester dari kapron dan
asam-kapril , morindadiol dan soranyidiol. Kandungan metil asetil ester
berguna untuk mematikan kuman. Senyawa moridon-nya berkhasiat sebagai obat
pencahar sedangkan senyawa soranyidiol berguna untuk melancarkan keluarnya
air seni. Mengkudu juga berkhasiat sebagai obat cacing.

Kegunaannya:
1. Radang lambung (putiknya)
2. Perut kotor (buahnya)
3. Hipertensi
4. Melancarkan air seni
5. Diabetes (daunnya)
6. Radang usus
7. Diare pada anak
8. Kulit bersisik
9. Eksem
10. Penyakit sehabis bersalin
11. Encok, pegal linu
12. Masuk angin
13. Radang tenggorokan dan amandel
14. Penyakit cacing gelang

  

  

LENGKUAS/laos   (Alpinia galanga Stuntz)
Latin : Alpinia galanga, Linn
Indonesia : Lengkuas / Laos / Laja
English : Greater galingale
Familia : Zingiberaceae
Daerah Asal : India

Uraian Tumbuhan :
Tanaman terna ini tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 2 - 212 m.  Biasanya
hidup di dataran rendah dan dataran tinggi di ketinggian ± 1200 m di atas
permukaan laut. Terdapat 2 jenis tumbuhan lengkuas yaitu varietas dengan
rimpang umbi (akar) berwarna putih (biasanya dipakai sebagai penyedap
makanan) dan varietas berimpang umbi merah (untuk obat). Batangnya terdiri
dari susunan pelepah daun. Daunnya bulat panjang dimana daun bagian bawah
terdiri dari pelepah-pelepah saja sedang bagian atas lengkap dengan helaian
daun. Bunganya muncul pada ujung tumbuhan. Rimpang umbinya berserat kasar
dan beraroma khas. Komposisi kandungan kimia: Lengkuas mengandung minyak
terbang, minyak atsiri, eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat,
kaemferida, galangan, galangol dan kristal kuning. 

Khasiat dan manfaat untuk pengobatan Rematik
Lengkuas atau laos ada yang berimpang putih, ada pula yang berimpang merah.
Yang merah ukurannya lebih besar dan khasiatnya untuk obat Iebih banyak.
Tanaman ini memiliki batang semu seperti jahe, tapi tingginya bisa sampai 2
m. Daunnya pun lebih melebar. Lengkuas yang subur panjang daunnya bisa
setengah meter dan lebarnya 15 cm. 

Kandungan & Manfaat:
Mengandung minyak atsiri antara lain : galangol, galangin, alpinen, kamfer,
methyl-cinnamate. Lengkuas berkhasiat anti jamur, anti bakteri,
menghangatkan, membersihkan darah, menambah nafsu makan, mempermudah
pengeluaran angin dari dalam tubuh, mengencerkan dahak, mengharumkan,
merangsang otot dan konon berkhasiat aprodisiak.

Kegunaan:
Panu                    Nyeri haid              Kulit
Obat kuat
Menguatkan otot yang lama tidak digerakkan karena sakit atau rematik
Limpa bengkak                                   Membersihkan darah

KEDAUNG (Parkia roxburghii G. Don.)
Latin : Parkia biglobosa Benth = Parkia roxburghii G. don
Indonesia : Kedaung / kedahung / petir / alai
English : Kind of large forest tree, the bark, leaves and seeds of which are
used medicinally

Tanaman ini hidup liar di hutan dan di ladang-ladang pada ketinggian 600 m
dari permukaan laut. Tinggi tanaman ini sekitar 45 m.

Uraian Tanaman :
Tumbuhan kedaung merupakan tumbuhan berbatang besar. Tinggi tanamannya
sekitar 45 m. Bunga, daun dan buahnya menyerupai pohon petai. Biji tumbuhan
rasanya agak pahit dan berbentuk telur sedikit pipih. 

Kandungan Kimia :
Kulit buah pada tanaman kedaung mengandung zat lendir yang dapat dibuat
seperti agar-agar tetapi tidak bisa dimakan. Bijinya mengandung zat-zat
damar, tanin, glukosida dan garam-garam alkali.

Kegunaan :
Nyeri perut / mulas (daunnya)
Demam nifas
Nyeri waktu datang haid / akan bersalin
Jantung mengipas
Rambut kusam
Cholera
Radang usus (bijinya)                                      
Kudis (bijinya)



Produk-produk
 Jamu Segar "Perkutut" Sidoarjo
untuk sementara hanya beredar di Sidoarjo.

Untuk konsumen , silakan mengunjungi outlet kami di:

* Jl. Pahlawan   ( depan SPBU ) , Sidoarjo
* Jl. Majapahit ( depan SPMA ), Larangan, Sidoarjo



Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi

Jamu Segar "Perkutut" Sidoarjo
Jl. raden patah gg pdam 009b, 
Sidoarjo, 61216, INDONESIA.
Phone : (031) 8956195
E-mail : [EMAIL PROTECTED]
http://www.geocities.com/jamusegar/


---------------------------------------------------------------------

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 
versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor 
ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. 
Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan 
tarif Rp 1.500. 

---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke