Hallo moms, Menarik juga ya mengenai "relaktasi" ini. Soalnya saya baru punya anak pertama, jadi surprise juga kalo ternyata ASI bisa ditingkatkan kembali. Saat ini Mike minggu depan masuk 8 bulan. Saat ini saya masih memberi dia ASI (sudah plus MP), tapi memang tidak maksimal karena saya sudah mulai bekerja sejak Mike usia 2.5 bulan.
Saya punya kasus lain selain yang ada di bawah ini. Mike ini sudah tumbuh giginya sejak 5.5 bulan, skrg dia sudah punya 4 gigi (2 bawah, 2 atas), dan mungkin karena gatal atau sedang tumbuh gigi, dia suka sekali menggigit (maaf) putting susu saya ketika sedang disusui. Ini yang menjadi kendala buat saya, sakitnya bukan main. Giginya itu tajam sekali. Alhasil, kalo dia sudah mulai menggigit, saya tidak bisa melanjutkan lagi kegiatan menyusui tersebut. Saya sudah mencoba menggunakan tutup putting (semacam silicon berbentuk putting asli/ujung dot), tapi tampaknya Mike ngak suka dengan tiruan itu. Untuk minum susu formula (BMT Morinaga) dia juga kurang suka, kalo minum itu dikit aja, palingan 120ml. Padahal kalo dari komposisi aturan minum yang tertera di kaleng susu BMT, harusnya usia di atas 6 bulan dia harus minum susu kira-kira 220ml 2-3x sehari. Untuk memerah ASI, tampaknya sudah sulit. Dulu waktu saya rajin memerah ASI, kondisi payudara harus kencang dan bengkak, baru bisa diperah. Skrg ini sudah tidak pernah bengkak lagi, jadi sulit diperah secara manual. Terus terang saya agak bingung dengan kondisi ini. Apakah ada diantara Moms yang punya cara untuk mengatasi bayi yang suka menggigit ini? Thank's before! Salam, Carolline Silka Wibowo Procurement Specialist (Drilling Team) Procurement Department - Contract Section Pasir Ridge, PO Box 276, Balikpapan Phone: 0542-543550 Fax: 0542-543335 E-mail: [EMAIL PROTECTED] -----Original Message----- From: Novi Maryaningsih [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, January 11, 2005 2:52 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] RELAKTASI (was Re: [balita-anda] badan bayi lembek) to Bd. MELVA Ikutan sharing yah mbak.... Saya juga sempet berhenti menyusui selama seminggu karena ke luar kota Sampai di Jakarta lagi kerasa banget produksi ASI turun, padahal selama di luar kota saya tetap memerah (mungkin nggak maksimal karena makan nggak teratur dan capek). Hasil perahan hari I di kantor hanya 1/3 dari yang biasa diperoleh, tapi saya tetep keukeuh ingin memberikan ASI ekslusif buat Attar (4 bulan)... Pertamanya stress juga sih, takut kalo ASI nggak bisa memenuhi kebutuhan bayi saya (padahal saya udah tau kalo stress malah akan menurunkan produksi ASI). Lalu saya minum air rebusan kacang hijau (2 gelas/hari) dan air rebusan daun katuk (1 gelas/hari) dan jamu godhogan (bener nggak sih nulisnya, jamu yang direbus pakai kendil...). Sedikit demi sedikit ASI bertambah, tapi karena saya-nya stress hasil perahan nggak maksimal (ASI hanya keluar dikit waktu diperah). Trus saya coba merah di rumah sambil bermain dengan Attar, ternyata hasil perahan lumayan banyak. Akhirnya saya usahakan untuk positif thinking bahwa ASI saya cukup dan setiap habis menyusui selalu memerah. Alhamdulillah, setelah 2 minggu ASI lancar kembali.... Bunda Attar yanglagisenengkarenaASIlancarlagi -----Original Message----- From: intan dima [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, January 11, 2005 1:12 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] RELAKTASI (was Re: [balita-anda] badan bayi lembek) to Bd. MELVA Jujur pada diri sendiri mengenai motivasi untuk melakukan relaktasi sangat menentukan keberhasilan anda dalam menyusui kembali si kecil. Perhatikan hal-hal berikut 1. Bersiap-siaplah untuk menghadapi stress yg mungkin anda akan alami pada minggu2 pertama relaktasi. Biasanya pada minggu2 pertama ASI yg anda hasilkan masih sangat sedikit jumlahnya & tidak sebanding dg kebutuhan si kecil. Akibatnya bisa saja si kecil rewel. 2. Mintalah dukungan mental dari orang-orang terdekat di sekitar anda,selain pasangan anda. Misalnya, teman anda yg pernah berhasil melakukanrelaktasi, dokter, konsultan laktasi, dsb. 3. Akan lebih mudah melakukan relaktasi jika umur si kecil sekitar 4-6minggu daripada umur 3 bulan. 4. LAtihlah si kecil untuk melakukan stimulasi pada puting susu anda dg cara membiasakan ia mengisapnya. Sekalipun ASI anda belum keluar atau sudah keluar tapi masih sangat sedikit ! Bila perlu gunakan nursing supplementer (alat berupa kantung dari plastik yg dikaitkan di BH atau digantungkan pada leher ibu yg akan dialirkan melalui selang kecil ke mulut bayi).INGAT ! Stimulasi terus menerus pada payudara anda oleh si kecil akanmempercepat produksi ASI anda. 5. Susuilah si kecil secara teratur dan sesering mungkin sesuai keinginan si kecil. Lakukan pemijatan & pemerahan pada payudara anda untuk membantu menstimulasi produksi ASI. 6. Tingkatkan konsumsi protein dan cairan dalam menu makan anda untukmembantu mempercepat tubuh dalam memproduksi ASI.END AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]