Kalau benjolan nya di daun telinga dan ukuran nya kecil sekali. itu kenapa?

> -----Original Message-----
> From: Sylvia Radjawane [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, January 12, 2005 13:16
> To:   balita-anda@balita-anda.com
> Cc:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      Re: [balita-anda] Benjolan dibawah leher
> 
> Hi mbak Emy,
> Benjolan di area leher anak bisa bermacam-macam artinya, mbak.  Kadang hanya 
> berupa reaksi infeksi , jadi kelenjar getah beningnya Rio di area leher 
> membesar.  Apa mungkin Rio sering mengalami radang tenggorokan/infeksi 
> telinga/infeksi di area mulut/gigi, mbak?
>  
> Kelenjar getah bening yang membesar bisa jadi pertanda bagus karena berarti 
> ada reaksi perlawanan terhadap kuman penyebab infeksi di tubuh Rio.  
> Hilangnya benjolan seperti ini juga tidak ada patokan waktu. Untuk info 
> lengkapnya, saya coba re-post artikel tentang benjolan di tubuh anak yang 
> sudah beberapa kali dikirim ke milis ini, ya..
>  
> Kemungkinan lain, bisa juga tonsilitis (radang amandel), biasanya ada 
> ciri-ciri demam, sakit/sulit menelan, kalau diperiksa dokter area tonsil ini 
> meradang/merah/bengkak.  
> Bisa jadi juga ada something wrong dengan kelenjar thyroid-nya (ini perlu 
> dilengkapi dengan test lab-TSH/foto kontras).  Kalau disertai dengan 
> penurunan berat badan yang signifikan, atau benjolannya jadi memerah/bernanah 
> ada juga kemungkinan TB kelenjar (jenis TBC yang menyerang kelenjar di leher, 
> bukan di paru-paru).
>  
> Mungkin yang bisa dilakukan saat ini, coba observasi aja kondisi benjolannya 
> Rio, mbak.  Kalau perlu catat semua hasil observasinya (mis. apa benjolannya 
> membesar, sakit jika ditekan atau malahan tidak sakit sama sekali, bergerak 
> ke sana-ke mari, bernanah, memerah, saat ini Rio memang sedang menderita 
> demam/infeksi, dll.).  Minta Rio juga untuk inform mbak apa aja keluhannya.  
>  
> Data seperti ini bisa jadi pegangan mbak, kalau pun nanti mbak perlu 
> konsultasi dengan dokter untuk tahu penyebab benjolan tsb.  Pengalaman saya, 
> data observasi sederhana seperti ini jika diutarakan kepada dokter saat 
> konsultasi, sangat membantu beliau untuk menegakkan diagnosa dengan lebih 
> akurat saat memeriksa anak kita.
>  
> Maaf nggak bantu banyak, mbak.  Semoga Rio cepat pulih, ya..
> Sylvia - Jovan's mum
>  
> ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> BILA MUNCUL BENJOLAN DI TUBUH ANAK
> Artikel  dari Tabloid Nakita
> Tak perlu kuatir bila kelenjar getah bening si anak membesar.  Malah ini 
> menunjukkan indikasi yang bagus asalkan membesarnya masih wajar.
> 
> Seringkali ada orang tua yang kebingungan ketika menemukan adanya benjolan di 
> tubuh si anak.  Memang tak seberapa besar ukurannya.  Mungkin cuma sebesar 
> kacang hijau atau kacang kedelai.  Benjolan ini paling sering dijumpai di 
> belakang kepala, belakang telinga, selangkangan dan ketiak.  Biasanya si ibu 
> mengetahuinya saat memandikan si kecil misalnya, benjolan tsb. teraba. 
> 
> SEBERAPA JAUH BENJOLAN TERSEBUT BISA DIANGGAP BAHAYA?
> 
> "> Tak usah kuatir, tapi juga harus tetap waspada.  Akan lebih bijaksana jika 
> diperiksakan ke dokter untuk diteliti lebih lanjut, apakah benjolan 
> disebabkan infeksi biasa atau keganasan,> ">  begitu pesan dr.  Endang 
> Windiastuti, SpA, MM (Paed.)
> 
> BENTENG PERTAHANAN TUBUH
> 
> Benjolan, kata Endang, bisa berupa tumor (jinak dan ganas), bisa pula berupa 
> pembesaran kelenjar getah bening.  > "> Kelenjar ini ada banyak sekali di 
> tubuh kita.  Antara lain di daerah leher, ketiak, dalam rongga dada dan 
> perut, di sepanjang tulang belakang kiri dan kanan sampai mata kaki.> ">   
> Kelenjar getah bening berfungsi sebagai penyaring bila ada infeksi lokal yang 
> disebabkan bakteri atau virus.  > "> Jadi, fungsinya justru sebagai benteng 
> pertahanan tubuh.> "> 
> 
> Nah, bila ada benjolan atau pembesaran di salah satu bagian tubuh anak, entah 
> itu di belakang kepala, telinga, ketiak, leher, bawah dagu, atau bagian tubuh 
> lainnya, saran Endang, pertama-tama yang dicari adalah benjolan ini gara-gara 
> infeksi atau bukan.  > "> Umumnya, sih, karena infeksi.  Apalagi di negara 
> kita infeksi masih banyak terjadi.> ">   Membesarnya kelenjar, berarti 
> terjadi reaksi perlawanan tubuh terhadap kuman penyakit sebagai penyebab 
> infeksi.
> 
> Infeksi itu sebetulnya berada di daerah sekitar kelenjar dan bukan di 
> kelenjarnya.  > "> Kalau ada infeksi di gigi, misalnya, yang membengkak 
> adalah daerah dagu bawahnya.  Hal ini sebagai reaksi peradangan lokal.> ">   
> Infeksi yang terjadi ini pun, disebabkan oleh bakteri biasa, bakteri TBC, 
> virus, dll.  > "> Setiap kali ada infeksi, kelenjar ini bisa membesar lagi.  
> Karena sebelum kuman masuk ke dalam tubuh, perama-tama akan ditangkap 
> kelenjar getah bening ini.  Jadi ibaratnya seperti benteng tentara,> ">  
> jelas dokter dari RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta ini.
> 
> Bila pembesaran kelenjar terjadi di daerah leher, bisa berasal dari infeksi 
> di daerah sekitarnya, semisal sakit gigi atau infeksi telinga.  Ada juga yang 
> menandakan penyakit TBC sebagai reaksi lokal di paru-paru.  > "> Makanya 
> harus dilihat, pembesaran kelenjar tsb., cepat atau lambat tumbuhnya.  Kalau 
> ternyata memang sering sakit gigi atau ada infeksi di telinga, maka 
> infeksinya diobati lebih dahulu.  Begitu juga di ketiak.  Kadang infeksi 
> biasa semisal ada bisul di daerah sekitarnya.> "> 
> 
> Sedangkan pembesaran kelenjar yang ada dalam rongga dada dan perut sulit 
> dideteksi karena tidak bisa dilihat, kecuali lewat pemeriksaan khusus.  
> Alhasil, yang kerap terjadi, ketika dibawa ke dokter, sudah terjadi 
> keganasan.  > "> Perut anak sudah membuncit, lalu ada gejala muntah, ada 
> gangguan saluran kemih dan ginjal, sehingga anak susah BAK ataupun BAB, dan 
> lainnya.  Hal ini terjadi karena ada semacam massa yang menekan organ 
> lainnya.> "> 
> 
> Pada penderita leukimia, di mana terjadi keganasan pada sel darahnya, 
> biasanya juga menampakkan adanya pembesaran kelenjar getah bening.  Nah, bila 
> sudah sampai ke kelenjar getah bening, berarti penyakitnya sudah jauh 
> menyebar.  > "> Selain kelenjar yang membengkak, biasanya disertai pula 
> dengan pucat, demam, tak nafsu makan, dsb.> "> 
> 
> BIOPSI UNTUK YANG GANAS
> 
> Jika memang tak terjadi infeksi, kemungkinan adalah tumor.  Apalagi bila 
> pembesaran kelenjar di daerah-daerah tsb. di atas, pertumbuhannya cepat dan 
> mudah membesar.  > "> Tentunya ini sangat berbahaya.  Bila sudah sebesar biji 
> nangka, misalnya, apalagi bila ditekan tidak sakit, maka perlu diwaspadai.> 
> "> 
> 
> Jalan terbaik, kata Endang, adalah dilakukan biopsi di kelenjar tsb.  Dilihat 
> dan diambil kelenjarnya dengan ditusuk jarum.  Bisa juga dengan mengangkat 
> jaringan kelenjar seluruhnya dengan jalan operasi dan kemudian diperiksa 
> jenis selnya untuk memastikan apakah sekadar infeksi atau keganasan.  > "> 
> Jika tumor dan ternyata ganas, pembesaran kelenjar akan cepat terjadi.  Dalam 
> sebulan, misalnya, sudah membesar dan tak terasa sakit saat ditekan.  Beda 
> dengan yang disebabkan infeksi.  Umumnya tak bertambah besar dan jika daerah 
> di sekitar benjolan ditekan, terasa sakit.> "> 
> 
> Jika benjolan disebabkan infeksi, cukup dengan obat antibiotik maka benjolan 
> akan mengecil bahkan hilang sama sekali kendati umumnya meninggalkan bekas 
> yang sifatnya menetap, yaitu sebesar biji jagung atau biji kacang hijau, 
> misalnya.  Antibiotik pun, jelas Endang, hanya diberikan jika disebabkan 
> infeksi bakteri.  > "> Kalau karena virus, didiamkan saja juga akan sembuh 
> sendiri.> ">   Untuk benjolan di rongga dada atau perut yang berjenis 
> keganasan (tumor), pemeriksaan dilakukan dengan CT Scan untuk diketahui 
> lokasinya.  > "> Setelah itu dokter bedah akan melihat, apakah operasi bisa 
> dilakukan atau tidak.  Bisa saja terjadi, dokter tak dapat mengangkat 
> jaringan secara keseluruhan karena sudah terjadi perlengketan di mana-mana.  
> Resikonya tinggi karena dapat terjadi perdarahan yang lebih banyak.> ">   
> Jadi, sebaiknya tetap waspadai benjolan di tubuh sang buah hati meski tak 
> perlu juga seperti > '> kebakaran jenggot> '> .
> 
> JUSTRU PERTANDA BAGUS> 
> 
> Menurut Endang, jika pembengkakan terjadi karena infeksi, justru pertanda 
> yang baik.  Artinya, kelenjar getah bening tsb. berfungsi membantu pertahanan 
> tubuh.  Jadi, tak apa-apa, tak perlu dicegah.  Justru bila tidak membengkak, 
> infeksinya akan jadi meluas lebih jauh.  Mis.: giginya ada infeksi karena 
> berlubang, bila kelenjar di bawah dagunya tidak membengkak, maka kuman dari 
> gigi tsb. akan lolos dan bisa ke mana-mana dalam tubuh.  Akibatnya bisa 
> timbul panas badan pada si anak.
> 
> Dengan demikian, kalau ada infeksi dan kelenjar getah beningnya membengkak, 
> justru kita harus berterima kasih, karena bakterinya ditangkap di situ.  
> Ibaratnya, kelenjar ini seperti siskamling yang menangkap > '> pencuri> '>  
> sebelum si pencuri kabur lewat gang-gang kecil.  Pembengkakan kelenjar ini 
> pun tak bisa dicegah karena merupakan suatu reaksi infeksi.
> ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> [EMAIL PROTECTED] wrote:
> 
> Anakku, Rio 8thn, sejak 2 hari yg lalu mengeluhan sakit dibawah lehernya.
> Ternyata ada benjolan. Yang ingin saya tanyakan apakah itu tanda2 amandel?
> atau apa ya? 
> 
> <deleted>
> 
> 
>               
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
>  Yahoo! Mail - Easier than ever with enhanced search. Learn more.

Kirim email ke