Hi mamanya Arsya,
 
Arsya sering mengalami BAB keras sejak usianya 6 bulan atau sejak lahir, ya 
mbak?
 
Kalau memang baru-baru ini kejadiannya, asumsi saya konstipasi Arsya ada 
kemungkinan dari faktor makanan padat yang baru diberikan. Memang solid food 
pertama yang dikenalkan pada bayi (biasanya produk karbohidrat, pisang, 
biskuit) kadang bisa membuat bayi konstipasi. Itu sebabnya diantisipasi dengan 
variasi menu makanan padat yang kaya serat (sayur, buah) dan banyak cairan.  
 
Bagaimana dengan menu makannya Arsya, mbak?  Coba diobservasi dan supaya BAB 
keras Arsya tidak jadi keterusan atau terus-terusan harus dibantu dengan 
Microlax.  Seharusnya sih, kalau memang tidak ada gangguan dalam tubuh (sistem 
pencernaan, gerakan usus, dll.) 
 
Mengenai susu, susu formulanya baru diperkenalkan atau sudah dipakai sejak < 
usia 6 bulan? Dari info yang saya tahu, bayi yang minum susu formula memang 
sering rawan 'konstipasi' dan konsekuensinya mbak harus memilih jenis produk 
susu formula mana yang cocok dan tidak membuat BAB Arsya keras. Itu mungkin 
yang membuat DSA terakhir Arsya memberi 'trial' dengan jenis susu baru.  Masih 
suka diselingi ASI nggak, mbak? Menurut pengalaman sih, cukup efektif untuk 
mencegah anak BAB keras (selain tentu monitor juga pola dan jenis makanan 
padatnya dan make sure kaya serat, ya mbak..).  Pemberian extra air putih 
setelah minum susu formula juga bisa bantu memperlunak BAB-nya.
 
Semoga sekarang luka di area anus Arsya sudah membaik.  Coba observasi, apa 
setiap kali BAB sekarang selalu masih ada darah. Bukan luka terbuka, kan? 
karena Decubal hanya untuk cracked skin atau ruam popok, tidak boleh luka 
terbuka. Observe aja jangan sampai kulit Arsya tidak toleran dengan kandungan 
chemical di salep-salep tsb. yang malah memperlama kesembuhannya dan ... once 
again... manage pemberian menu makanan dan asupan cairannya, ya mbak... soon 
he'll be fine :D)
 
cheers,
Sylvia - Jovan's mum

becky fie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Begini, putra saya, Arsya (6 bln), setiap BAB hampir selalu keras, sehingga dia 
kesulitan untuk mengeluarkannya. Sampai kemarin sore waktu BAB, saya lihat ada 
sedikit darah di anusnya. 

Sore itu juga saya bawa ke DSA dan menurut DSAnya ada lecet/luka dianusnya. DSA 
nya menganjurkan untuk mengganti susu dari (maaf nyebut merk) Promil ke NAN 
Hypoallergenic, trus dikasih microlax dan salep racikan untuk lukanya (isinya 
Decubal dan Fusycom).
Sebenarnya sebelum ini saya sudah beberapa kali konsul ke DSA yang berbeda, 
mereka hampir selalu hanya menyarankan diberi pepaya (yg sudah saya laukukan) 
dan menggunakan microlax saja, baru DSA yg terakhir yg menyarankan untuk 
mengganti susunya.

Bagaimana supaya lukanya cepat sembuh ya... ? 

<deleted>


                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone.

Kirim email ke