Hai moms & Dads,
Saya anggota baru milis yg baru join hari ini & sangat
tertarik dgn topik ini, berhub. saya juga mengalami
masalah yg sama yaitu +/- 8 bulan tdk mens setelah
anak pertama saya Arkan (sekrg usianya 18 bulan) tdk
menyusui (Arkan berhenti menyusu pd usia 10bln).
Cerita lengkapnya begini:
Setelah selesai saya memberikan ASI ekslusif +/- 4
bln, (FYI, saya bekerja) saya sdh bersiap utk bisa
mens lagi. Tapi hingga 2 bulan kemudian saya belum
juga mens, tapi oleh org2 disekeliling diberitahu
bahwa itu normal, mengingat produksi ASI saya masih
sangat banyak (jika peras diktr siang hari bisa dpt
250-300ml & pagi sebelum ke ktr bisa +/- 120-150ml).&
itu trus berlangsung hingga Arkan sdh tdk terlalu suka
dgn ASI saya, hingga saya memutuskan utk menyapihnya
pd usia 10 bln (fyi, produksi sdh jauh menurun, pagi
sdh tdk bisa diperas & siang dpt sekitar 100-120 ml
saja)
Tapi hingga hampir bulan ke-4 setelah saya menyapih
Arkan, saya blm kunjung mens juga, akhirnya saya
putuskan utk konsul ke SpOG saya & beliau
berkesimpulan yg sama (setelah melalui USG & 'periksa
dalam')hinga menyarankan utk bersabar.
4 bulan bersabar & tdk kunjung dpt juga, saya balik
lagi ke SpOG saya & oleh beliau saya lalu direfer ke
subspesialis fetomaternal utk USG transvaginal.
Hasilnya ke-2 indung telur saya ternyata menebal
(akibat tdk mens) & suspect PCO=PolySystic Ovarie
(maaf jika penulisannya salah) krn hyper prolaktine
utk itu saya juga mesti test hormon.
Terbukti test hormon juga memperlihatkan bahwa hormon
prolaktine saya 73.4 sedang pd kondisi normal (utk yg
sdh tdk menyusui lagi & pd usia subur +/- 40??).
Akhirnya saya diberi resep utk minum obat yg dpt
menekan produksi hormon prolaktine saya &
alhamdulillah tdk sampai 2 minggu kemudian saya bisa
mens lagi.
FYI, dari penjelasan SpOG saya jika terapi hormon itu
tdk berhasil, maka tindakan selanjutnya adalah
laparaskopi, utk menghancurkan penebalan dinding
indung telur, hingga sel telu bisa keluar dari
indungnya utk selanjutnya dibuahi atau luruh (mens).
Demikian sharing saya semoga bermanfaat.
Salam
Bundanya Arkan
RE: [balita-anda] Need Advise: Belum dapat haid sejak
melahirkan
Suheti Heti-QSG2659
Wed, 12 Jan 2005 22:38:39 -0800
Mmmmmmmmh kalo mo lebih pastinya sih konsultasi
kedokter yah, Ibuku sendiri
selalu juga lebih dari 1 tahun baru haid lagi setiap
habis melahirkan, Apa
bisa faktor keturunan yah?? (sorry jadi nanya :))).
Dan aku juga dapat haid
lagi setelah 8 bulan anakku nggak mau minum ASI lagi,
jadi dalam kondisi tidak
menyusui baru dapat haid, dan aku juga nggak KB.
__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - Easier than ever with enhanced search. Learn more.
http://info.mail.yahoo.com/mail_250
AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
