Dear Mbak Nor Taun lalu saya melahirkan kasusnya jg seperti itu. Perawatan intensifnya 12 hari, dg 10 hr menggunakan ventilator dan bantuan oxigen (yg diturunkan persentasenya stp hari). 2 hari kemudian menggunakan head box, dan selanjutnya seminggu tinggal di zaal biasa (ditunggui o/ kami orang tuanya).
Masalahnya, kondisi stp anak kan laen2, apalagi ni bayi baru lahir. Seingat saya, yg dialami anak saya adalah sbb. : 1 hari --> dia puasa 3 hari kemudian --> infus glukosa 5-10% 3 hari selanjutnya --> infus protein selanjutnya setiap 3 jam diberi susu formula mulai dari 5 ml, dan meningkat stp harinya. Setelah bisa mimik 50 ml stp 3 jam, baru dia boleh plg. Naaah, kalo ketelen aer ketuban biasanya terjd infeksi pada paru2 en lambung. Dan berdasarkan mekanisme tubuh, lambung adalah organ tubuh dg prioritas penyembuhan terakhir. Jd gak salah kalo dia bisa nerima mimiknya bertahap. Dan selama di rumah sakit, sebelum diberi mimik kita periksa retensi lambungnya (sisa susu di lambung). Apakah penyerapan susunya sempurna atau enggak. Biasanya kalo kurang dr 10% masih dianggap normal. Caranya lewat selang di idungnya itu, pake alat suntik tanpa jarum. Oh ya, anak saya sampai 2 minggu masih mimik pake selang di hidung. selanjutnya lewat pipet krn gak bisa 'ngisep'. Baru setelah 3 minggu dia bisa mimik langsung dr 'pabriknya'. Hanya Mbak, beda RS kan beda penanganannya, soalnya DSA nya jg beda. Ini sih cuman curhat aja Mbak. Maaf kalo gak membantu. -- Heni -- AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]