|
Mbak Wanda kejadian yang Mbak alami, sebenarnya sudah sering terjadi. Sepertinya PRT Mbak mendapat tawaran lebih baik dari orang lain. Mungkin melalui calo juga, atau emang dia mau cari penghasilan lebih baik lagi.
Biasanya PRT yg tiba2 alasan ingin pulang, dan diantar ke terminal spt biasa, tidak mau. Nah...harus dicurigai.
Ada kok yang antar tetangga jadi berantem gara2 tetangganya ngebajak PRTnya utk dibawa ke rumah kakaknya. Biasanya ini terjadi kalau tinggal di perumahan, dimana kadang2 kalau sore atau pagi hari para PRT atau BS ngerumpi sambil momong anak.
PRT ipar saya dulu baru 1 bulan sudah berani minta naik gaji. Gara2nya sering rumpi sore2 dgn PRT tetangga. Padahal anak itu benar2 baru pertama kali ke Jakarta utk bekerja
Satu, lagi bukan utk nakut2in. Mohon hati2 dgn orang yang menawarkan PRT dengan nama DEWI dan ERNI (mungkin mereka gunakan nama palsu). Terakhir mereka coba masuk yayasan di slipi. Tapi katanya tidak betah dan pulang kampung. Apakah pulang kampung beneran atau langsung disalurkan ke majikan oleh yg bawa (Bapak Ade).
Yang Namanya DEWI, (tinggi, hitam manis, kelihatan lugu) biasanya bawa "bekal" dr kampung Pamempeuk-Garut utk "melet" suami majikannya. Orang2 di kampungnya bilang dia cewek tidak benar.
Wss,
YULI
| 
