Mbak, memang susah ya kalau kita ga setuju sama pendapat mertua, malah kalau ortu sendiri akan lebih gampang untuk ngasih taunya, kalau mertua....suka jadi dilema ;-(. Pelan2 aja mbak, berikan pengertian kalau makanan seperti chiki dsb tidak baik buat kesehatan, mungkin bisa ditunjang dengan artikel2, minta mertua baca atau ceritakan kasus2 akibat makanan tersebut. Intinya jangan seperti menggurui, sambil ngobrol pelan2 masukin apa yang tidak baik buat anak2, sayang pada cucu seharusnya ingin cucunya sehat dan makan makanan bergizi. Ceritakan juga kalau di rumah ibunya mbak Carlo makannnya gampang karena tidak jajan. Dengan baik2 saya rasa mertua bisa ngerti, okd...selamat mencoba ya.....semoga berhasil dan jadi menantu yang disayang mertua.
Mamanya nUafal-Nabil-Nadhif -----Original Message----- From: MEI LY [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 15, 2005 4:28 PM To: BALITA ANDA Subject: [balita-anda] Tidak setuju dengan cara mendidik dari oma Parents, Mohon inputannya donk, ceritanya gini: Kami masih tinggal di rumah mertua, trus mertua sayang sekali sama Carlo (sudah 2,5 tahun), saking sayangnya, tiap hari dijajanin macam-macam sama mertua. Sejak umur 1 tahun lebih sudah dikenalkan sama snack-snack seperti Chiki, Chitato, Cheetos, etc. Sebenarnya saya sangat tidak setuju, dan itu sudah saya bicarakan berkali-kali. Bahkan tanpa sepengetahuan saya, kalau Carlo susah makan, diberikan vitamin. Baru sekarang ini saya berpikir tentu saja Carlo susah makan, karena sering diberikan cemilan-cemilan seperti itu. Karena 3 minggu yang lalu saya menitipkan Carlo di rumah saya (orang tua saya tidak pernah mengijinkan anak-anaknya untuk jajan seperti itu). Dan ketika di rumah saya, saya tahu sekali kalau Carlo itu ternyata gampang makannya, apa saja masuk, sayur-sayuran maupun daging. Sebenarnya saya tidak mau kembali ke rumah mertua lagi karena saya benar-benar sangat tidak setuju dengan pendidikan dari mertua untuk Carlo, selain terus terang saja, saya takut sekali kalau nanti Carlo tiba-tiba kena kanker atau penyakit yang berat-berat karena makanan-makanan seperti itu, tetapi suami meminta saya untuk balik karena mertua tiap hari menangis sewaktu Carlo saya taruh di rumah orang tua saya. Saya benar-benar bingung sekali, apa yang mesti saya lakukan karena sepertinya suami juga tidak terlalu peduli hal ini, dan dia sepertinya betah-betah saja di rumah orang tuanya (tidak mau pindah). Mohon masukannya, maaf kalau kepanjangan. Terima Kasih, Mei Ly AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]