Dari pengalaman saya mewaspadai acara TV adalah dengan membatasi anak menonton 
TV dan belikan VCD yang mendidik, kalau perlu beli yang banyak :)
Ajak anak untuk lebih senang membaca buku daripada nonton TV dan beri contoh 
dengan kita juga jarang menonton. 

Dulu anak saya sempet suka pada acara spongeBoB, saya sering beli VCD 
pendidikan dan VCD yang islami, anak lupa deh dia sama acara TV.
Sekarang di rumah TV jarang dihidupkan.
Sediakan TV khusus untuk PRT/BS untuk nonton di belakang/dikamarnya.
Beri pengertian pada PRT/BS jangan nonton didepan anak.


Hanifa


 





>Saya sedang prihatin dengan gencarnya
>film kartun SpongeBob dan Dora di Lativi.
>Maaf, bukan saya mau menyerang Lativi,
>tapi mungkin ada teman-teman yang bisa
>kasih saran untuk membatasi demam
>SpongeBob dan Dora ini.
>Karena menurut saya, sudah berlebihan
>jumlah jam tayangnya, 4 x sehari!
>Jadwal anak saya jadi sedikit kacau,
>saya jadi punya pekerjaan tambahan nih,
>mengontrol mereka lebih ketat,
>padahal sebelumnya tidak perlu seperti ini.
>
>Tks,
>Susi
>
>-----Original Message-----
>From: heni dj [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>Sent: Friday, March 25, 2005 10:51 PM
>To: balita-anda@balita-anda.com
>Subject: Re: [balita-anda] Waspadai film kartun
>
>
>Rasanya memang ada kesalahan persepsi mengenai film kartun atau film
>animasi. Beberapa film animasi (terutama film animasi Jepang) memang
>bukan konsumsi khusus anak-anak.
>Misal Samurai X yang diberi label SU. Padahal jelas itu adalah film
>animasi utk remaja.
>Atau Crayon Shinchan yang dilabel BO. Di bukunya sendiri ditulis 15
>tahun ke atas, dan di Jepang (kalo tdk salah) ditayangkan pada waktu
>anak-anak tidur.
>Apalagi Ranma 1/2 (dilabeli A) yang muatan 'jorok'nya cukup besar.
>Utk film animasi keluaran amerika, seperti animatiacs, tweety,
>tom&jerry; jelas adegan bak buk nya ada di mana-mana.
>Bahkan jika dicermati, apakah dongeng HC Andersen adalah dogeng anak2
>? Hahaha .... adegan hamil di luar nikahnya banyak lho .... (versi
>bahasa asli)
>Untuk film animasi yang tidak jelas statusnya seperti Pokemon, Yu gi
>Oh ..... bisa dilihat dari paparan cahaya kilat yang beberapa kali
>muncul pada saat pertempuran/pertandingan ... apakah mata anak2 cukup
>kuat dengan paparan cahaya tersebut ?
>
>Jadi pihak penyelenggara hiburan harusnya menyadari bahwa tidak semua
>yang kartun itu anak-anak. Dan rasanya kita tidak bisa membendung arus
>televisi. Yang paling mungkin adalah mendampingi anak-anak kita pada
>waktu menonton.
>
>Tambahan : Apakah di bioskop seorang penjual tiket tidak akan menjual
>tiket film remaja kepada seorang anak di bawah umur ?
>Rasanya tidak.
>
>Mohon maaf kalo ada kesalahan.
>
>-- Heni --
>
>AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA
>UTARA !!!
>================
>Kirim bunga, http://www.indokado.com
>Info balita: http://www.balita-anda.com
>Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
>[EMAIL PROTECTED]
>Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
>UTARA !!!
>================
>Kirim bunga, http://www.indokado.com
>Info balita: http://www.balita-anda.com
>Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke