Ada artikel bagus yang dirangkum oleh salah seorang member di milis sebelah
dari berbagai sumber/ links yang bisa dipercaya akreditasnya.. kalo masih
ada yang kurang jelas, dibawah artikel juga diberikan link-link dimana
tulisan itu diambil.. please read.

----- Original Message ----- 
From: "Luluk Lely Soraya I" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, March 31, 2005 2:58 PM
Subject: [sehat] [Artikel] Mengapa MPASI mulai diberikan ketika anak berusia
> 6 bl ?



Resiko Pemberian MPASI Terlalu Dini

(Dirangkum & ditulis bebas oleh Luluk Lely Soraya I,  26 March  2005)

Banyak sekali pertanyaan dan kritik yang timbul mengenai pemberian Makanan
Pendamping ASI (MPASI) di usia < 6 bl.  Bahkan banyak dari kita
tidak pernah tahu mengapa WHO & IDAI mengeluarkan statement bahwa ASI
eksklusif (ASI saja tanpa tambahan apapun bahkan air putih sekalipun)
diberikan pada 6 bl pertama kehidupan seorg anak. Kemudian setelah umur 6
bulan anak baru mulai mendapatkan MPASI berupa bubur susu, nasi tim, buah,
dsb.

Alasan menunda pemberian MPASI

Mengapa harus menunda memberikan MPASI pada anak sampai ia berumur 6 bl ?!
Kalo jaman dulu (baca : sebelum diberlakukan ASI eksklusif 6 bl) umur 4 bl
aja dikasih makan bahkan ada yg umur 1 bl. Dan banyak yang berpendapat gak
ada masalah apa-apa tuh dg anaknya.

Satu hal yg perlu diketahui bersama bahwa jaman terus berubah. Demikian juga
dengan ilmu & teknologi. Ilmu medis juga terus berkembang dan berubah
berdasarkan riset2 yg terus dilakukan oleh para peneliti. Sekitar lebih dari
5th yg lalu, MPASI disarankan diperkenalkan pada anak saat ia berusia
4 bl. Tetapi kemudian beberapa penelitian tahun2 terakhir menghasilkan
banyak hal sehingga MPASI sebaiknya diberikan >6bl.

Mengapa umur 6 bl adalah saat terbaik anak mulai diberikan MPASI ?!

1. Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikan perlindungan
ekstra & besar dari berbagai penyakit.

Hal ini disebabkan sistem imun bayi < 6 bl belum sempurna. Pemberian MPASI
dini sama saja dg membuka pintu gerbang masuknay berbagai jenis kuman.
Belum lagi jika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti
di Indonesia menunjukkan bahwa bayi yg mendapatkan MPASI sebelum ia berumur
6 bl, lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk-pilek, dan panas
dibandingkan bayi yg hanya mendapatkan ASI eksklusif. Belum lagi penelitian
dari badan kesehatan dunia lainnya.

2. Saat bayi berumur 6 bl  keatas, sistem pencernaannya sudah relatif
sempurna dan siap menerima MPASI.

Beberapa enzim pemecah protein spt asam lambung, pepsin, lipase, enzim
amilase, dsb baru akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bl.

3. Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan
Saat bayi berumur < 6 bl, sel2 di sekitar usus belum siap utk kandungan dari
makanan. Sehingga makanan yg masuk dapat menyebabkan reaksi imun dan
terjadi alergi.

4. Menunda pemberian MPASI hingga 6 bl melindungi bayi dari obesitas di
kemudian hari. Proses pemecahan sari2 makanan yg belum sempurna.

Pada beberapa kasus yg ekstrem ada juga yg perlu tindakan bedah akibat
pemberian MPASi terlalu dini. Dan banyak sekali alasan lainnya mengapa
MPASI baru boleh diperkenalkan pada anak setelah ia berumur 6 bl.

Masih banyak yg mengenalkan MPASI < 6 bl

Kalo begitu kenapa masih banyak orangtua yg telah memberikan MPASI ke
anaknya sebelum berumur 6 bl ?  Banyak sekali alasan kenapa ortu memberikan
MPASI < 6 bl. Umumnya banyak ibu yg  beranggapan kalo anaknya kelaparan dan
akan tidur nyenyak jika diberi makan. Meski gak ada relevansinya banyak yg
beranggapan ini benar. Kenapa ? Karena belum sempurna, sistem pencernaannya
harus bekerja lebih keras utk mengolah & memecah makanan.  Kadang anak yg
menangis terus dianggap sbg anak gak kenyang. Padahal menangis bukan semata2
tanda ia lapar.

Belum lagi masih banyak anggapan di masyarakat kita spt ortu terdahulu bahwa
anak saya gak papa tuh dikasih makan pisang pas kita umur 2 bl.  Malah sekrg
jadi orang.

Alasan lainnya juga bisa jadi juga tekanan dari lingkungan dan gak ada
dukungan spt alasan di atas. Dan gencarnya promosi produsen makanan bayi yg
belum mengindahkan ASI eksklusif 6 bl.

Aturan MPASI setelah 6 bulan : Karena < 6 bl mengandung resiko

Sekali lagi tidak mungkin ada saran dari WHO & IDAI jika tidak dilakukan
penelitian panjang. Lagipula tiap anak itu beda. Bisa jadi gak jadi masalah
utk kita tapi belum tentu utk yg lain. Misalkan, ilustrasinya sama spt
aturan cuci tangan sebelum makan.  Ada anak yg dia tidak terbiasa cuci
tangan sebelum makan. Padahal ia baru bermain2 dengan tanah dsb. Tapi ia
tidak apa2. Sedangkan satu waktu atau di anak yg lain, begitu ia melakukan
hal tsb ia langsung mengalami
gangguan pencernaan karena kotoran yg masuk ke makanan melalui tangannya.
Demikian juga dengan pemberian MPASI pada anak terlalu dini. Banyak yang
merasa "anak saya gak masalah tuh saya kasih makan dari umur 3 bulan".
Sehingga hal tsb menjadi "excuse" atau alasan utk tidak mengikuti aturan yg
berlaku. Padahal aturan tsb dibuat karena ada resiko sendiri. Lagipula
penelitan ttg hal ini terus berlanjut. Saat ini mungkin pengetahuan dan
hasil riset yg ada masih terbatas dan "kurang" bagi beberapa kalangan. Tapi
di kemudian hari kita tidak tahu. Ilmu terus berkembang.

Dan satu hal yg penting. Aturan agar menunda memberikan MPASi pada anak < 6
bulan bukan hanya berlaku utk bayi yg mendapatkan ASI eksklusif. Tetapi
juga bagi bayi yg tidak mendapatkan ASI (susu formula atau mixed).

Semuanya akan kembali kepada ayah & ibu. Jika kita tahu ada resiko dibalik
pemberian MPASI < 6 bl, maka mengapa tidak kita menundanya. Apalagi banyak
sekali penelitian & kasus yang mendukung hal tsb.

Apapun keputusan ibu & ayah, apakah mau memberikan MPASi < 6 bl ataupun >
6bl, alangkah baiknya dipertimbangkan dg baik untung ruginya bagi anak,
bukan bagi orang tuanya. Sehingga keputusan yg diambil adalah yg terbaik utk
sang anak.


Sumber :

. Solid Food in Early Infancy increases risk of Eczema, from original source
: Fergusson DM et al Early solid feeding and recurrent childhood
eczema: a 10-year longitudinal study Pediatrics 1990 Oct;
86:541-546.[Medline abstract][Download citation]

. World Health Organization (WHO). Infant Feeding Guidelines. 2003.
Information for Health Professionals on Infant Feeding.
www.who.int/health_topics/breastfeeding/en/

. World Health Organization (WHO). 2003. Global Strategy for Infant and
Young Child Feeding. www.who.int

. Artikel : Stop MPASI terlalu dini. Majalah Ayahbunda Edisi/No.01 Januari
2005

. World Health Organization (WHO). Complementary feeding. Report of the
global consultation. Summary of guiding principles. Geneva, 10-13 December
2001. www.who.int

. Artikel : Why Delay Solids?
http://www.kellymom.com/nutrition/solids/delay-solids.html

. The introduction of solids in relation to asthma and eczema.
 A Zutavern, E von Mutius, J Harris, P Mills, S Moffatt, C White and P
Cullinan. http://adc.bmjjournals.com/cgi/content/abstract/89/4/303

. AAP. 1990. Early solid feeding and recurrent childhood eczema: a 10-year
longitudinal study. DM Fergusson, LJ Horwood and FT Shannon.
http://pediatrics.aappublications.org/cgi/content/abstract/86/4/541

. NCBI. Protective nutrients and bacterial colonization in the immature
human gut. Dai D, Walker WA.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=10645469&dopt=Abstract

. Relation between early introduction of solid food to infants and their
weight and illnesses during the first two years of life. Forsyth JS, Ogston
SA, Clark A, Florey CD, Howie PW. Dept of Child Health, Ninewells Hospital
and Medical School, Dundee.


==========================================================================
" SEHAT mailing list is supported by Hewlett-Packard StorageWorks Division.
SEHAT Internet Access & Website are supported by CBN Net "
==========================================================================






AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke