Title: Pie Charts
ï
 

Sapa yang mo coba???? :D
 
 
TUKANG PARKIR

Modal : Nol, yang penting berani malu dan tahu lokasi starategis.

Penghasilan :

Jika diasumsi bahwa :

1.. Parkir mobil : Rp 1,000 / mobil / jam
2.. Parkir motor : Rp 500 / motor/ jam

Maka jika diasumsikan Anda bekerja 8 jam sehari di mana tempat parkir

Anda dapat memuat 20 mobil atau 40 motor, maka Anda akan memperoleh :

8 jam x 20 mobil x Rp 1,000 = Rp 160,000 / hari.

Jika Anda bekerja 26 hari perbulan, maka penghasilan Anda menjadi Rp
160.000 x 26 hari = Rp 4,160.000 / bulan (bebas pajak).

Keuntungan yang diperoleh :

1.. Bebas pajak
2.. Jam kerja tidak mengikat
3.. Masih bisa mengerjakan pekerjaan sambilan (jualan rokok di warung)
4.. Tingkat stress rendah
5.. Tidak beresiko. Kalau pun ada (klaim, tuntutan karena kendaraaan
yang diparkir hilang / rusak), tinggal lari saja.

PENGAMEN

Modal  : gitar, kencrengan, atau nol sama sekali. Yang penting berani
malu.

Penghasilan :

Tergantung tempat dan sasaran. Jika sasaran yang dituju adalah mobil
angkot mungkin bisa lebih besar. Jika diansumsikan tempat yang dituju
adalah lampu merah dengan durasi 2 menit, dan pendapatan Rp 300 /
angkot, dan bekerja 8 jam, maka :

8 jam x (60 /2 menit) x Rp 300 = Rp 72.000 / hari.

Jika bekerja 26 hari perbulan, maka pemasukan minimum yang diperoleh
adalah : Rp 72.000 x 26 hari = Rp 1.872.000.

Keuntungan yang diperoleh :

1.. Bebas pajak
2.. Waktu kerja tidak mengikat
3.. Tidak butuh keahlian. Cuap-cuap tanpa suara pun pasti dapat.
4.. Stress nyaris tidak ada. Justru bisa menghibur diri.
5.. Tidak beresiko, asal hati-hati kalo menyeberang atau mengamen
ditengah jalan ramai.
6.. Jika gesit (misalnya dalam satu durasi lampu lalu lintas dapat
menyambangi 2-3 angkot), penghasilan bisa meningkat 2-3 kali lipat.

TUKANG BERSIH-BERSIH KACA MOBIL

Modal : kain rombeng, pembersih bulu ayam, busa dan sabun detergen

Penghasilan :

Nyaris sama dengan pengamen, malah dapat 3-4 kali lipat, karena dalam
1 durasi lampu lalu lintas, dapat menyambangi 5-10 mobil sekaligus,
tergantung kegesitan kerja.

Keuntungan yang diperoleh :

1.. Bebas pajak
2.. Waktu kerja tidak mengikat.
3.. Tidak butuh keahlian. Yang penting kerja cepat saja.
4.. Hasil kerja bukan tujuan akhir.
5.. Tingkat stress tidak ada.

PENGEMIS

Modal : baju kusut, dekil, dan tidak mandi seminggu. Dan yang terutama:
berani malu!

Penghasilan :

Tergantung kemampuan menarik hati orang. Semakin memelas, maka
penghasilan semakin besar. Pada tahun 1997, seorang mahasiswa di
sebuah perguruan tinggi swasta Jakarta pernah mengadakan penelitian
dan menemukan bahwa seorang pengemis di Jakarta rata-rata mampu
mengumpulkan Rp 500.000 perhari, atau Rp 15 juta perbulan. Bahkan
baru-baru ini ada  seorang ibu asal Garut yang mengakui di sebuah
media Bandung, bahwa dengan menjadi pengemis selama 1 bulan saja, dia
telah mampu pulang kampung dengan membawa Baleno keluaran terbaru yang
bernilai 200-an juta rupiah, plus oleh-oleh untuk keluarga di
kampungnya. Sebuah hasil yang  luar biasa. So jangan heran bahwa
pekerjaan menjadi primadona banyak orang yang datang ke kota-kota
besar.

Keuntungan yang diperoleh :

1.. Bebas pajak
2.. Waktu kerja tidak mengikat
3.. Hanya butuh keahlian menarik hati orang.
4.. Tingkat stress tidak ada
5.. Dapat prioritas pertama dari Pemerintah kalo ada program bantuan
bagi kaum dhuafa.

Nah, Anda berminat dengan peluang-peluang bisnis yang luar biasa ini?
--
Under a government which imprisons any unjustly,
the true place for a just man is also a prison.


silakan mencoba bagi yg gajinya belum setingkat komisaris..
 
 
 
Tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk
kehidupan,
dan tugas paling sulit dalam hidup adalah....belajar untuk sabar.
 
Regards,
Bunda Farhan-S

 

Kirim email ke