> Mbak ini aku masih ada simpan artikelnya dari nakita. Semoga bermanfaat. > > > ANEKA KHASIAT YOGHURT > > Selain untuk menjaga kesehatan, yoghurt ternyata dapat mencegah kanker > saluran pencernaan. > > Keampuhan tersebut dikarenakan yoghurt mengandung bakteri "baik" seperti > Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang dapat > memperbaiki keseimbangan flora di saluran cerna. Jika sejak dini si kecil > sudah dibiasakan mengonsumsi yoghurt sehari sekali sebanyak 200 cc, maka > keseimbangan saluran cernanya akan terjaga. Dampak menguntungkannya, > kuman-kuman penyebab berbagai penyakit seperti tipus dan muntaber tidak akan > bisa tumbuh. > > Menurut beberapa ahli, yoghurt sebagai makanan variasi mulai bisa dikonsumsi > bayi selepas ASI eksklusif, yakni sekitar usia 6 bulan. Tentu saja yoghurt > buat bayi bukan sembarang yoghurt, lo. Melainkan yoghurt yang mengandung > Bifidobacterium sp. yang menghasilkan asam laktat tipe L (+). Sedangkan asam > laktat tipe D (-) yang mengalami metabolisme lebih lambat tidak cocok bagi > bayi. Setelah usia setahun barulah anak dapat mengonsumsi semua jenis > yoghurt dan menikmati manfaatnya sebagai sumber protein, kalsium, dan fosfor > tinggi. > > Berikut beberapa manfaat yoghurt yang diuraikan dr. Carmen. M. Siagian, MS, > Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Indonesia, > Jakarta. > > * Membantu penderita lactose intolerance > > Jika si kecil selalu diare setiap kali minum susu, bisa jadi ia menderita > lactoce intolerence. Penyebabnya adalah defisiensi/kekurangan enzim pencerna > laktosa. Sehingga setiap kali minum susu, butiran laktosanya akan tertinggal > di permukaan lubang usus halus dan menyerap air dari sekitarnya yang > kemudian memunculkan diare. > > Dalam yoghurt, laktosa susunya sudah dipecah oleh bakteri "baik" > Lactobacillus bulgaricus melalui proses fermentasi, hingga mudah diserap > tubuh. Itulah mengapa yoghurt amat disarankan sebagai pengganti susu bagi > anak yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik. Dengan minum yoghurt, si > anak tidak akan diare. > > * Degradasi kolesterol > > Penelitian pada beberapa orang yang mengonsumsi yoghurt secara teratur dalam > jumlah dan waktu tertentu ternyata menunjukkan jumlah kolesterol dalam serum > darahnya menurun. Mekanisme penurunan kolesterol ini bisa terjadi karena > bakteri asam laktat yang ada dalam yoghurt dapat mendegradasi kolesterol > menjadi coprostanol. Coprostanol ini merupakan zat yang tak dapat diserap > oleh usus. Berkat yoghurt, coprostanol dan sisa kolesterol dikeluarkan > bersama-sama tinja. Dengan kata lain, jumlah kolesterol yang diserap tubuh > pun jadi rendah. Sebuah laporan mengenai hal ini memaparkan bahwa penurunan > kolesterol oleh bakteri Lactobacillus dapat mencapai kisaran 27-38 persen. > > * Menghambat patogen > > Flora usus pengonsumsi yoghurt terbukti sulit ditumbuhi kuman-kuman patogen > atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Dengan terhambatnya pertumbuhan > sekaligus matinya mikrobia patogen dalam lambung dan usus halus bisa > menghindari munculnya berbagai penyakit akibat infeksi atau intoksikasi > mikrobia. Dengan kata lain, mengonsumsi yoghurt secara teratur dapat > membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. > > Dari suatu penelitian dilaporkan bahwa Lactobacillus casei yang digunakan > dalam pembuatan yoghurt campuran susu skim dan susu kedelai, terbukti mampu > membunuh bakteri E. coli. Bakteri ini merupakan kuman yang terdapat saluran > cerna. Meski dalam jumlah kecil, bakteri ini sebetulnya tidak menimbulkan > penyakit, namun bila berlebihan tentu dapat memunculkan dampak tak sehat. > Sementara dengan adanya Lactobacillus casei, bakteri E coli tidak bisa hidup > karena Lactobacillus casei yang merupakan bakteri "baik" menghasilkan suatu > zat yang dapat menghambat racun yang diproduksi E coli. > > * Menetralisir antibiotik > > Mengonsumsi antibiotik secara oral akan mengakibatkan keseimbangan flora di > saluran cerna pasien jadi terganggu. Kendati antibiotik memang berfungsi > mematikan kuman, namun ia tidak pandang bulu mana kuman yang perlu dibunuh > dan mana yang sebetulnya tidak perlu dimusnahkan. Bukankah sebenarnya ada > kuman yang harus berada di saluran cerna guna menjaga keseimbangan flora > usus? Nah, yoghurt dapat menetralisir efek samping antibiotik ini. > > * Antikanker saluran cerna > > Kanker saluran cerna banyak terjadi di usus besar. Penyebabnya antara lain > terjadinya ketidakseimbangan di saluran cerna, hingga menghasilkan > penumpukan berbagai zat yang seharusnya terbuang. Bakteri-bakteri yang > berperan dalam yoghurt dapat mengubah zat-zat prekarsinogenik (zat-zat > pemicu kanker) yang ada dalam saluran pencernaan, hingga mampu menghambat > terjadinya kanker > > * Mencegah jantung koroner > > Seperti telah kita ketahui, ke dalam yoghurt sudah dimasukkan bakteri "baik" > yang tidak menimbulkan penyakit, yakni Lactobacillus bulgaricus dan > Streptococcus. Nah, bakteri itulah yang kemudian diberi media berupa susu. > Selama proses fermentasi susu dalam pembuatan yoghurt, bakteri Lactobacillus > bulgaricus dan streptococcus thermophilus akan tumbuh dan menjadi besar. > > Saat itulah kedua jenis bakteri tersebut akan meningkatkan mutu protein yang > terkandung dalam asam amino susu. Semisal histidin yang baik bagi > pertumbuhan anak. Selain itu, dalam proses fermentasi, kedua jenis bakteri > tersebut akan menghasilkan asam folat dan vitamin B kompleks. Berbagai > penelitian mengungkap bahwa kedua vitamin ini berguna mencegah munculnya > penyakit jantung koroner. > > > > > > > > > Beda Yoghurt dan Minuman Lactobacillus > > Minuman lactobacillus yang banyak dijual di pasaran dan yoghurt ternyata > punya perbedaan. Menurut Carmen, dalam proses pembuatannya, minuman > lactobacillus hanya menggunakan satu bakteri yaitu Lactobacillus bulgaricus. > Sedangkan prinsip pembuatan yoghurt adalah fermentasi susu dengan > menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. > Kedua macam bakteri tersebut akan menguraikan laktosa (gula susu) menjadi > asam laktat dan berbagai komponen aroma dan citarasa. Lactobacillus > bulgaricus lebih berperan pada pembentukan aroma, sedangkan Streptococcus > thermophilus lebih berperan pada pembentukan cita rasa yoghurt. > > > Asal Mula Yoghurt > > Yoghurt sebenarnya sudah lama dikenal sebagai minuman tradisional masyarakat > daerah Balkan dan Timur Tengah. Namun manfaat yoghurt bagi kesehatan baru > mulai populer ketika tahun 1908 seorang peneliti bernama E. Metchnikoff > membuat hipotesis yang mengatakan bahwa ada hubungan erat antara umur > panjang masyarakat pegunungan di Bulgaria dengan kebiasaan mereka > mengonsumsi susu fermentasi. > > Kendati data empiris yang ada masih terbatas, hipotesis tersebut dianggap > menarik untuk dikaji dan diungkap lebih lanjut. Metchnikoff sendiri akhirnya > mendapat penghargaan Nobel dan sejak saat itu produk susu fermentasi terus > dikembangkan dan diteliti. Di beberapa negara yoghurt dikenal dengan nama > berbeda-beda. Semisal Jugurt (Turki), Zabady (Mesir, Sudan), Dahee (India), > Cieddu (Italia), dan Filmjolk (Skandinavia). > > > Mengenal Proses Pembuatan Yoghurt > > Selain dibuat dari susu segar, yoghurt juga dapat dibuat dari susu skim > (susu tanpa lemak) yang dilarutkan dalam air dengan perbandingan tertentu > tergantung pada kekentalan produk yang diinginkan. Selain dari susu hewani, > belakangan yoghurt juga dapat dibuat dari campuran susu skim dengan susu > nabati (susu kacang-kacangan). Sebagai contoh, yoghurt dapat dibuat dari > kacang kedelai yang sangat populer dengan sebutan "soyghurt". Yoghurt juga > dapat dibuat dari santan kelapa yang disebut dengan "miyoghurt". > > Saat ini di pasaran dijumpai berbagai jenis yoghurt. Antara lain yoghurt > pasteurisasi atau yoghurt yang setelah masa inkubasi selesai dipasteurisasi > untuk mematikan bakteri dan memperpanjang usia simpannya. Kedua, yoghurt > beku yakni yoghurt yang disimpan pada suhu beku serta dietetik yoghurt, > yaitu yoghurt rendah kalori dan rendah laktosa ataupun yang ditambahkan > vitamin dan protein. Jenis berikut adalah yoghurt konsentrat yang memiliki > total padatan sekitar 24 persen. > > Berdasarkan kadar lemaknya, yoghurt dapat dibedakan atas yoghurt berlemak > penuh (kadar lemak lebih dari 3%), yoghurt setengah berlemak yang berkadar > lemak antara 0,5-3,0% maupun yoghurt berlemak rendah dengan lemak kurang > dari 0,5%. Perbedaan kadar lemak tersebut dihitung berdasarkan jenis susu > dan campuran bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya > >
AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]