Dear mbak Lilis, mohon maaf, kayaknya saya gak sependapat sama mbak, deh.
Pilek itu disebabkan oleh virus. Virus itu makhluk ciptaan Tuhan, tapi bukan benda hidup. Sedangkan Antibiotik (anti bios = anti kehidupan), itu untuk membasmi makhluk hidup, dalam hal ini bakteri, jamur. Jadi bukan virus yang dibasmi oleh antibiotik, mbak. Saya setuju kalau pilek itu efek (bukan disebabkan lhoo..) dari daya tahan tubuh yang menurun. Daya tahan tubuh bisa ditingkatkan dengan makan makanan yang bergizi dan teratur, cukup istirahat, cukup olahraga. KAlau ini sudah terpenuhi, uang u/ beli bee pollen, minyak ikan bisa ditabung kan... Trus kalau yang masalah anak panas tinggi trus step trus meninggal karena gak dikasih antibiotik, apa memang karena itu ? Kita gak tau persis sejarah penanganannya kan? Panas berhari2 itu baru harus ditindaklanjuti kalau panas di atas 38.5 derajat (anak usia 6 bulan ke atas), terus menerus selama 72 jam. JAdi kalo baru 3 jam panas apa memang radang tenggorokan? Apa harus langsung dikasih AB? Anak saya juga gak dikasih AB (amoxylin) kalau panas, karena memang buat apa pula? Pemberian AB itu harus hati2, karena AB itu anugerah Tuhan u/ membunuh bakteri jahat. Kalau asal kasih AB, bisa2 semua bakteri di dunia akan menjadi rentan. Akibatnya kita gak punya senjata lagi u/ melawan mereka. Mohon maaf jika kurang membantu, =listi= On 5/3/05, lilis setiawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Mbak, pilek disebabkan daya tahan tubuh anak tidak kuat, seperti juga orang > dewasa kalau kena flu biasanya disebabkan daya tahan tubuh menurun. Penurunan > daya tahan tubuh biasanya disebabkan makan tidak teratur atau makan-makanan > yang kurang bergizi. Untuk mengurangi pilek sebaiknya berilah makanan yang > bergizi kepada anak kalau perlu vitamin C seperti minyak ikan seven seas atau > royal jelly bee pollen. > > Kalau anak panas yang disebabkan radang biasanya memang perlu antibiotik, > sharing saja sedikit pengalaman teman saya yang anaknya hampir meninggal > dunia karena panas tinggi dan step karena istrinya yang bekerja di RS > bersikeras untuk tidak memberikan antibiotik kepada anaknya yang sakit panas > berhari-hari. Sang anak ditinggalkan dengan pembantunya di rumah dengan suami > istri yang sibuk kerja, akibatnya anaknya masuk rumah sakit dan hampir > meninggal dunia juga sempat step. > Oleh karena itu saya sebenarnya tidak setuju dengan pandangan tidak > memberikan antibiotik, antibiotik diperlukan jika anak sakit disebabkan > radang seperti radang tenggorokan. Kalau bukan radang yah nggak perlu > antibiotik. > > Anak saya kalau radang saya kasih antibiotik ringan seperti amoxicilin, nggak > menurun kok daya tahan tubuhnya dan nggak pernah masuk rumah sakit dari bayi > sampai sekarang. Jadi tidak benar apa yang dikatakan tersebut, pilih mana > anak sakit berhari-hari dan hampir meninggal karena kekerasan kita untuk > tidak memberikan antibiotik. > > Rgrds, > Lilis AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]