Semoga bermanfaat..... dewi ' 79 ====================== Subject: POLIOMYELITIS
Pekan Imunisasi Nasional Jangan Remehkan Imunisasi Polio POLIOMYELITIS yang lebih dikenal dengan sebutan polio, suatu penyakit virus yang menyebabkan gejala sakit seperti flu ringan pada beberapa orang. Namun dapat juga menimbulkan gejala lain seperti kerusakan saraf dan kelumpuhan. Sebuah vaksinasi untuk mencegah terserang polio telah diciptakan (ditemukan) pada tahun 1950-an dan sejak itulah infeksi penyakit ini telah lenyap di Amerika Serikat dan sebagian besar negara Eropa. Virus polio berkembang biak di dalam sistem pencernaan dan turut beredar dalam darah menuju ke seluruh tubuh. Sementara penyebaran ke orang lain melalui kotoran manusia (berak) yang terinfeksi virus tersebut atau melalui partikel udara. Menjadi Rusak Apa yang terjadi pada tubuh, jika terinfeksi virus tersebut? Pada waktu terjadi serangan virus polio, sel-sel saraf pada sistem tulang belakang yang terserang menjadi rusak dan hancur. Saraf ini bertugas meneruskan getaran ke otot tubuh dan membuat anggota tubuh yang dimaksud bergerak. Sehingga bila tidak berfungsinya sel-sel saraf tersebut, maka tubuh tidak bisa bergerak. Dalam kasus yang ringan gejala klinis yang timbul jika terinfeksi virus polio bisa didapatkan tanpa gejala sama sekali, atau bila ada gejala berupa demam, rasa sakit pada otot (nyeri otot), sakit tenggorokan serta mual dan muntah. Tetapi dalam beberapa kasus polio yang menimbulkan kerusakan pada sel saraf, gejalanya berupa demam tinggi, sakit kepala berat, muntah, kekakuan pada leher dan tulang belakang, kelumpuhan, kesulitan bernafas termasuk nafas yang tersengal-sengal. Penyebab dan Risiko Polio disebabkan oleh polio virus. Pada negara-negara yang masyarakatnya tidak secara rutin melakukan vaksinasi terhadap penyakit ini, polio dapat tersebar melalui kotoran manusia yang terinfeksi dan melalui udara. Mayoritas kasusnya ada di India, Asia dan Afrika. Meski demikian polio dapat dihindari dengan imunisasi polio. Sekali seseorang divaksinasi, maka tidak memerlukan imunisasi ulang karena virus telah mati pada vaksin awal tersebut. Sedangkan vaksinasi rutin tidak dianjurkan pada orang yang berusia di atas 18 tahun. Bagaimana infeksi ini terdiagnosa? Polio dapat dijadikan dugaan awal pada seorang anak yang mengalami kelumpuhan pada satu sisi tubuhnya yang muncul setelah terjadi semacam serangan influenza dalam jangka waktu pendek. Untuk mendiagnosa penyakit ini dilakukan sedotan pada tulang belakang untuk mendapatkan contoh cairan cerebrospinal. Kemudian dibiakkan di laboratorium guna melihat apakah didapatkan virus polio. Efek jangka panjang dari infeksi polio bisa terjadi kematian, kelumpuhan dan sindroma post polio. Sementara risiko yang timbul pada orang lain yang sehat adalah sangat berbahaya. Karena polio penyakit yang mudah menular. Virus dapat beredar atau menyebar dari benda terinfeksi yang dipakai penderita ke mulut orang sehat. Biasanya dari tangan yang terkontaminasi atau alat-alat makan. Pengobatan Seseorang yang terinfeksi virus polio dengan gejala ringan biasanya dapat membaik setelah beberapa hari istirahat di tempat tidur dengan diobati antibiotik. Penderita yang memiliki kasus kerusakan pada sel-sel saraf memerlukan pengobatan lebih lanjut. Seperti ketika terjadi spasme otot dan sakit yang muncul dapat diobati dengan obat-batan dan pemanasan. Kadang-kadang saraf-saraf dan otot yang mengatur pembuangan kotoran juga terserang, untuk ini dilakukan pemasangan kateter guna membantu mengeluarkan urin. Sementara ventilator atau mesin pembantu pernafasan diperlukan jika saraf dan otot pernafasan rusak. Pada kasus penderita yang mengalami kelumpuhan, terapi fisik dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan otot ketika virus penyakit ini aktif. Sekali virus polio tidak aktif lagi, maka terapi fisik dapat membantu mempertahankan fungsi otot. Namun efek samping dari pengobatan antibiotik dapat menimbulkan sakit perut atau reaksi alergi, sedangkan pengobatan untuk membantu pernafasan dan pembuangan urin dapat menyebabkan infeksi baru. Yang penting setelah virus polio diobati, penderita tetap membutuhkan terapi fisik agar tetap memperoleh kekuatan dan mobilitas gerak tubuh.(Ita-35) =================================================================================== Info yang saya peroleh, rencananya Tgl 31 Mei dan 28 Juni akan diadakan PIN (Pekan Imunisasi Nasional ) serentak di 3 propinsi yaitu Jakarta, Banten dan Jawa Barat, khusus untuk polio. =================================================================================== Message from : dr. F. Handoyo KH, (Chief Medical Officer). Subject : Children's Polio Immunization Recommendation *Versi** **Indonesia* Sehubungan dengan mewabahnya kasus Polio di Indonesia (Sukabumi). Kami (berdasarkan DEPKES), ingin menghimbau kepada seluruh karyawan untuk mengingat kembali jadwal imunisasi putra-putri Anda. Berikut kami sertakan jadwal imunisasi Polio dasar dan booster yang dianjurkan: *Imunisasi** dasar:* *Usia** 1 bulan dan usia antara 2-6 bulan* *Booster:* *Usia** 18 bulan sampai dengan 7 tahun* Apabila putra-putri Anda dalam 5 tahun terakhir belum mendapatkan imunisasi, sebaiknya segera diberikan booster untuk mengantisipasi terinfeksi polio. *English Version This* refers to the increasing number of polio cases in Indonesia (Sukabumi ). We, on behalf of DEPKES (the Government Department of Health), recommend that all employees take time to update the polio immunization records of their children. The following is the recommended polio immunization schedule: *Basic Immunization:* *Age 1 month and between 2-6 months* *Booster Immunization:* *Age 18 months until 7 years* If your children have not received any immunization in the last 5 years, we urge you to ensure that they get polio booster shots immediately. [This message contained attachments] Hanny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Bapak dan Ibu milis Balita, Mohon informasinya dong... katanya virus polio ini menyebar di sukabumi dan sumatera. Menyebarnya melalui apa ya ? (kurang baca koran nih saya) Kemarin saya baca melalui feces.... , saya berencana ingin menginap di sukabumi (lido) besok bersama anak2 saya diatas balita, tapi karena takut jadi bingung sekarang, apakah betul virus tersebut melalui udara atau sukabuminya di daerah mana terjangkitnya... Kalau ada Bapak/Ibu dokter di milis ini mohon bisa diberikan informasi yang akurat..... Terima kasih sekali atas bantuannya, Hani --------------------------------- Yahoo! Mail Mobile Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone.