http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/05/26/brk,20050526-61501,id.html

Nasional

Vaksin Polio Biofarma Tetap Digunakan dalam Imunisasi Massal
Kamis, 26 Mei 2005 | 14:31 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menjelaskan 
vaksin produksi Biofarma akan tetap digunakan dalam imunisasi massal (mopping 
up) di tiga provinsi pada 31 Mei dan 28 Juni mendatang. 

"Tetap layak digunakan," katanya di sela-sela rapat dengar pendapat dengan 
Komisi IX DPR di Jakarta, Kamis (26/5). 

Sebelumnya diberitakan vaksin Biofarma tidak layak digunakan karena Biofarma 
dicabut dari daftar produsen vaksin (delisting) Badan Kesehatan Dunia (WHO). 
Menurut Menteri, delisting bukan disebabkan karena mutu dan efektivitas vaksin 
yang diproduksi biofarma. "Tapi karena masalah pendokumentasian," katanya. 

Direktur Jenderal Penanganan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Umar 
Fahmi Achmadi menambahkan, masalah pendokumentasian timbul karena WHO 
menggunakan standar penilaian yang berbeda yang belum diketahui Badan 
Pengawasan Obat dan Makanan (POM). 

"Padahal Badan POM sendiri merupakan perwakilan WHO dalam pengawasan produk 
farmasi dan makanan di Indonesia dan berstandar internasional," kata Umar. Umar 
sendiri mengaku tidak mengetahui jelas perbedaan standar penilaian antara WHO 
dan Badan POM.

Menurut Umar, sejauh ini Badan POM sudah melayangkan surat protes kepada WHO 
tentang delisting yang dilakukan awal tahun ini oleh WHO. Bahkan Menteripun 
sudah berdiskusi dengan WHO saat pertemuan kesehatan sedunia di Jenewa beberapa 
waktu lalu. Menteri menjelaskan, sekitar Juni atau Juli mendatang WHO akan 
mencabut delisting tersebut. 

ami afriatni 


Kirim email ke