Saya baru pindah ke Semarang. Juni ini hampir setahun. Waktu masih diLombok dulu, suami saya memang pernah cerita tentang SAREN. Satu makanan khas Semarang yang berasal dari darah yg dikentalkan, kemudian jika ingin dimasak, dipotong-potong serta dibumbui sesuai selera. Waktu itu jelas dan tegas saya berargumen dgn suami bahwa SAREN pol haramnya --karena berasal dari darah. Tak dinyana, minggu kemarin saya ditawari langsung sama tetangga yg kebetulan jualan lauk-pauk jadi setiap pagi dikompleks. Bentuknya sih mirip sama hati sapi, so hati-hati. Moslem/muslimah yg lewat Semarng dan ingin makan diwarteg, sebaiknya tanya dulu, hati beneran atau SAREN. Saya jadi kaget, lhoh, beneran ada. Trus saya jadi mikir lagi, lha kalo SAREN begitu biasa dijual, sumber darahnya dari mana? Pertanyaan tsb belum bisa saya jawab, karena sampai hari ini belum kembali crosschek ke pasar. Jadi was-was dah makan ayam atau daging. Semarangan lain, any comment???
Get your Free E-mail at http://balita.zzn.com ___________________________________________________________ Get your own Web-based E-mail Service at http://www.zzn.com AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]