Abinya Almaidah, Berikut saya lampirkan artikel yang berkaitan dengan pertanyaan Bapak. Semoga membantu.
PERSIAPKAN KEHAMILAN ANDA Kehamilan pertama dan kelahiran anak pertama tentu merupakan hal yang sangat membahagiakan. Tentunya segala persiapanpun harus dilakukan. Agar persalinan bayi dapat berjalan dengan lancar. Melahirkan bayi yang sehat dan normal, adalah harapan semua orangtua, maka harus dipersiapkan dari sekarang. Kelahiran bayi yang cacat bawaan atau tidak normal tentu disebabkan karena sang ibu tidak menerapkan cara hidup sehat. Saat kehamilan pasti mengalami perubahan secara fisik, seperti: perut membuncit, berat badan bertambah, payudara membesar, timbul kerutan disekitar paha, dan lengan. Tentunya badan kita menjadi kurang sedap dipandang ketika hamil, apalagi ketika sedang hamil besar. Tetapi walau sedang hamil sekalipun, kita bisa mendapatkan tubuh yang ideal dengan beberapa perawatan khusus, serta olahraga. Adapun yang harus diperhatikan pada saat kehamilan, Periksakan diri ke dokter secara rutin Periksakah janin Anda secara rutin. Tanyakan apa saja yang baik dikonsumsi dan tidak wajib dikonsumsi saat hamil. Jika Anda ingin merencanakan kehamilan, bicarakanlah terlebih dahulu pada dokter. Periksakan kesehatan Anda, sehingga dapat ditentukan apakah Anda bisa untuk hamil saat itu. Mintalah daftar diet makanan yang harus dikonsumsi, agar gizi yang diterima oleh jabang bayi tercukupi. Berolahraga secara teratur Walaupun Anda sedang membawa beban yang berat kemanapun Anda pergi, olahraga tidak boleh dilupakan. Karena kehamilan dan persalinan membutuhkan fisik yang sehat dan kuat. Untuk itu harus dilatih dari sekarang dengan cara berolahraga secara teratur. Andapun dapat mengikuti program-program masa kehamilan, seperti, senam hamil serta penyuluhan gizi. Atau bisa melakukan olahraga ringan dirumah seperti: § Latihan pernafasan, Pada pagi hari lakukanlah perengangan otot-otot tangan. Tarik nafas sambil angkat kedua tangan diatas kepala, lalu hembuskan secara perlahan dengan posisi tangan seperti semula. Lakukan beberapa kali. § Latihan jalan, Latihan ini sangat penting bagi ibu hamil, karena dengan berjalan Akan lebih mempermudah persalinan. Lakukanlah jalan santai setiap pagi, ataupun boleh dibarengi dengan berbelanja ke supermarket atau ke mall. Jangan terlalu sering naik turun tangga. § Latihan otot-otot perut dan kaki. Perhatikan gizi yang masuk Konsumsi menu 4 sehat 5 sempurna. Minum susu khusus untuk masa kehamilan, agar ASI yang nantinya akan diberikan kepada bayi akan lancar. Hindari kebiasaan hidup buruk, seperti: merokok, minum-minuman keras, berdisco dan sebagainya. Alkohol serta obat-obatan dapat mempengaruhi kesehatan janin yang akan lahir, dimana ada perubahan terhadap tulang, wajah serta cacat mental. Tak jauh berbeda dengan merokok, dapat menganggu masuknya gizi kedalam janin, sehingga dapat menyebabkan kelahiran prematur. Hindari minum jamu-jamuan serta kopi, kecuali dianjurkan oleh dokter. Hindarilah kebiasaan-kebiasaan yang buruk pada waktu mengandung, karena akan sangat tidak baik bagi kelahiran bayi Anda. Tetap beraktifitas Meskipun hamil besar, tidak menjadi alasan bagi seseorang untuk menghentikan kegiatan rutinnya. Lakukanlah kegiatan sehari-hari seperti biasa, hanya saja kurangi porsi waktu. Usahakan jangan sampai terlalu lelah. Wanita yang tetap aktif pada saat hamil, justru akan lupa terhadap keluhan-keluhan kehamilan yang biasa terjadi. Beraktifitas, menyibukkan diri untuk mempersiapkan kelahiran buah hati Anda juga dapat dilakukan. Tetapi jangan sampai terlalu menguras tenaga. Ciptakanlah selalu rasa nyaman dan santai, jangan sampai terbeban. Dukungan Dukungan seseorang sangat perlu dalam proses kelahiran. Hubungan yang harmonis antara suami istri harus selalu dipertahankan. Sambutan yang hangat dari keluarga serta sanak saudara juga dapat menambah keberanian sang ibu untuk melahirkan. Kehadiran suami pada saat persalinan akan sangat membantu proses kelahiran bayi. GIZI SERTA MAKANAN YANG DIPERLUKAN OLEH IBU HAMIL Kehamilan merupakan saat yang membahagiakan karena akan ada anggota baru di dalam sebuah keluarga yang telah lama di nanti-nantikan. Oleh karena itu, kerap kali ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk menyantap makanan dalam porsi yang berlebih. Artinya, makan lebih banyak dibandingkan dengan ketika sebelum mengandung. Karena pada dasarnya, ibu hamil tidak hanya makan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk pertumbuhan janin dalam kandungannya. Berapa besar kalori serta gizi yang masuk ke dalam tubuh sang ibu, itu juga harus diperhatikan dengan baik. Yang lebih ditekankan lagi, mestinya kualitas ataupun komposisi zat-zat gizi, dalam suatu makanan yang di konsumsi, sebab faktor ini lebih efektif dan fungsional untuk kesehatan ibu maupun pertumbuhan janinnya. Pada umumnya, janin mesti diberikan makanan serta gizi yang cukup kalori dengan gizi berimbang. Untuk si ibu hamil, jangan lupa mengkonsumsi vitamin dan susu secara teratur. Bagi wanita karir, kehamilan memang bukan halangan untuk tetap bekerja. Karena kehamilan merupakan peristiwa alamiah yang mau tidak mau akan dialami oleh wanita normal manapun, termasuk wanita pekerja. Tetapi kehamilan bagi wanita pekerja tetaplah harus mendapat perhatian khusus. Masa kehamilan ibu Masa kehamilan ibu dibagi dalam tiga tahapan. Tahap yang pertama adalah, pada saat kehamilan mencapai usia 1 - 3 bulan, dimana masa penyesuaian tubuh ibu terhadap awal kehamilannya. Karena pada tiga bulan pertama ini pertumbuhan janin masih lambat, penambahan kebutuhan zat-zat gizinya pun masih relatif kecil. Maka dalam tahap ini seorang ibu hamil harus mendapatkan serta menyimpan gizi sebanyak-banyaknya, agar tersedia cadangan untuk masa-masa berikutnya. Dalam tahap 1 - 3 bulan ini, tentu adalah masa-masa yang tidak mengenakan, karena biasanya ibu hamil mengalami mual, muntah-muntah, dan tidak berselera makan, sehingga asupan makanan perlu diatur. Memasuki tahap kedua, saat kehamilan berusia 4 - 6 bulan, di sini janin mulai tumbuh pesat dibandingkan dengan sebelumnya. Tubuh ibu juga mengalami perubahan dan adaptasi, misalnya pembesaran payudara dan mulai berfungsinya rahim. Untuk itu, peningkatan kualitas gizi sangat penting karena pada tahap ini ibu mulai menyimpan lemak dan zat gizi lainnya untuk cadangan sebagai bahan pembentuk ASI (air susu ibu) saat menyusui nanti. Sedangkan pada tahap terakhir atau tahap ketiga, ketika usia kehamilan mencapai 7 - 9 bulan, dibutuhkan vitamin dan mineral untuk mendukung pesatnya pertumbuhan janin dan pembentukan otak. Kebutuhan energi janin didapat dari cadangan energi yang disimpan ibu selama tahap sebelumnya. Dengan kondisi semacam itu, pola konsumsi ibu hamil tetap mengacu pada formula "4 sehat 5 sempurna", yang diyakini para ahli gizi mengandung tiga golongan utama makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh. Yaitu sumber zat tenaga yang didapat dari makanan sumber karbohidrat dan lemak, lalu sumber zat pembangun berasal dari konsumsi protein, kemudian sumber zat pengatur yang berasal dari vitamin dan mineral. Lalu untuk memenuhi ketiga unsur gizi penting itu, ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi bahan makanan secara proporsional yang meliputi padi-padian atau serelia, kacang-kacangan, daging, ikan, telur, sayur, buah, susu, dan lemak. Pedoman menu bagi ibu hamil § Makan dua kali lebih dari biasanya, bukan hanya dalam jumlah porsi, namun lebih ditekankan pada mutu zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi. § Usahakan mengkonsumsi makanan dalam komposisi seimbang. Berikan minum 1/2 jam sehabis makan. Perbanyak minum air putih, sari buah seperti air jeruk, air tomat, sari wortel, air rebusan kacang hijau sebagai pengganti cairan yang keluar, karena ibu hamil lebih banyak berkeringat dan sering buang air kecil karena kandung kemih yang terdesak oleh pertumbuhan janin. Penting untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi, coklat, dan soft drink (minuman ringan) pemicu hipertensi. § Hindari konsumsi bahan makanan olahan pabrik yang diberi pengawet dan pewarna yang dimasukkan ke dalam bahan pangan, karena dapat membahayakan kesehatan dan pertumbuhan janin, yang sering dihubungkan dengan cacat bawaaan dan kelainan bayi saat lahir. § Hindari makanan berkalori tinggi dan banyak mengandung gula serta lemak namun rendah kandungan zat gizi, makanan siap saji, makanan kecil, coklat, karena akan mengakibatkan mual dan muntah. Bagi ibu yang hamil muda, konsumsilah makanan dalam bentuk kering, porsi kecil dan frekuensi sering, misalnya biskuit marie dan jenis-jenis biskuit yang lain, karena biasanya mereka tidak berselera makan. § Hindari konsumsi makanan laut dan daging yang pengolahannya tidak sempurna karena besar risikonya tercemar kuman dan bakteri yang membahayakan. Untuk menghindarinya, masaklah makanan sampai matang benar, dan cuci makanan untuk menjaga kebersihan, terutama buah dan sayuran sampai bersih sebelum dikonsumsi. § Tetap beraktivitas dan bergerak, misalnya dengan jalan santai di pagi hari. § Lakukan senam kehamilan, untuk mempermudah kelancaran proses melahirkan nantinya. Zat-zat gizi yang penting Pada masa kehamilan, seseorang memerlukan sumber energi serta gizi yang lengkap. Sumber tenaga, digunakan untuk tumbuh kembang janin dan proses perubahan biologis yang terjadi dalam tubuh yang meliputi, pembentukan sel-sel baru, pemberian makanan dari ibu ke bayi, serta pembentukan enzim dan hormon penunjang pertumbuhan janin. Protein, diperlukan sebagai pembentuk jaringan baru janin. Kekurangan asupan protein dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan janin, § Keguguran § Bayi lahir dengan berat badan kurang § Serta tidak optimalnya pertumbuhan jaringan tubuh dan jaringan pembentuk otak. Vitamin, dibutuhkan untuk memperlancar proses biologis yang berlangsung dalam tubuh ibu dan janin. Kalsium, digunakan untuk menunjang pembentukan tulang dan gigi serta persendian janin. Jika ibu hamil kekurangan kalsium, maka kebutuhan kalsium akan diambilkan dari cadangan kalsium pada tulang ibu. Ini akan mengakibatkan tulang keropos atau osteoporosis. Untuk itu, si ibu perlu mengkonsumsi susu, telur, keju, kacang-kacangan, atau tablet kalsium yang dapat diperoleh saat periksa ke Puskesmas atau klinik. Zat besi, erat berkaitan dengan anemia atau kekurangan sel darah merah sebagai adaptasi adanya perubahan fisiologis selama kehamilan. Maka dari itu, mulailah memperhatikan gizi serta vitamin-vitamin yang masuk ke dalam tubuh. PENTINGNYA ASI BAGI PERTUMBUHAN BAYI Mempunyai seorang bayi, adalah salah satu anugrah yang tidak terkira indahnya. Tetapi tentu ada taruhannya. Siapa yang tidak mau melihat putra putrinya tumbuh sehat, dan pintar. Semua itu tentu tidak lepas dari perawatan serta pemberian ASI secara intensif bagi buah hati Anda. Kita semua tentunya tahu, bahwa ASI memang sangat penting sekali bagi pertumbuhan bayi. Belajar untuk memberikan ASI setelah proses melahirkan yang sangat melelahkan, akan merupakan sebuah perjuangan yang cukup berat. Namun bila Anda mampu memberikan sesuatu yang baik bagi buah hati Anda, mungkin Anda akan dapat merasakan manfaatnya. Dengan menyusui sendiri, berarti Anda telah memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi Anda, melindunginya dari berbagai macam infeksi serta penyakit dan yang paling penting adalah, Anda telah menjalin hubungan yang sangat spesial antara Anda dan bayi Anda. Merupakan hal yang sangat alami dan mengagumkan melihat seorang ibu menyusui anaknya, sebuah permulaan yang merupakan pemberian awal terbaik bagi si bayi. Namun, banyak sebagian ibu yang menganggap hal tersebut mudah, tapi banyak juga yang mengalami kesulitan dalam melakukannya. Ekstra hati-hati Pertama yang perlu Anda ketahui adalah sebelum memulai proses menyusui, pastikan semua yang Anda butuhkan dapat terjangkau oleh tangan Anda. Untuk membuat bayi Anda nyaman pada saat menyusu, terlebih dahulu Anda juga harus merasa nyaman dan santai. Ketika duduk, pastikan punggung Anda terlindungi dengan baik dengan sesuatu yang empuk atau bantal yang banyak. Bila Anda duduk di tempat tidur, dan mungkin anda juga memerlukan satu bantal lagi di bawah tangan Anda untuk memberikan perlindungan kepada sang bayi dan mendekatkannya ke payudara Anda. Lebih baik pijakan kaki Anda ke lantai untuk memastikan kestabilan posisi Anda. Anda juga dapat menyusuinya dengan posisi tidur, miringkan tubuh Anda dan tinggikan kepala Anda dengan bantuan bantal atau sejenisnya, lalu dekatkan bayi Anda sedekat mungkin hingga mulutnya dapat menjangkau payudara Anda. Lindungi punggung bayi dengan tangan Anda atau dengan bantuan bantal, tapi ingat baik-baik, jangan sampai bayi Anda kepanasan atau Anda jatuh tertidur . Menyusui bayi, memang kadang bukan sesuatu hal yang mudah, justru pada saat Anda menyusui bayi, Anda harus ekstra hati-hati. Maka dari itu jangan pernah menganggap remeh sewaktu Anda akan menyusui buah hati Anda. Dengan membengkaknya payudara, serta tangisan bayi meminta susu, kadangkala terlihat akan lebih mudah untuk menyerah dan beralih ke susu formula. Namun bila Anda, kaum ibu, dapat melakukannya dengan benar dan sabar menghadapi kesulitannya pada saat pertama kali, maka Anda akan mulai terbiasa. Untuk mengetahui payudara mana yang baik untuk disusui oleh bayi Anda, rabalah satu per satu, payudara yang memiliki banyak susu akan terasa kencang, pilihlah payudara tersebut, namun ada baiknya bila sebelum mulai menyusui bayi Anda lagi, buanglah dulu sedikit susu dari payudara yang penuh dengan susu tersebut untuk mencegah aliran susu yang terlalu kencang bila di susui oleh bayi Anda karena dapat membuat bayi Anda tersedak. Maka itu Anda harus dengan sabar, menyusuinya. Kadang ada juga beberapa ibu yang tidak ingin memberikan ASI pada bayinya. Padahal ASI sangat penting peranannya bagi pertumbuhan serta kesehatan bayi. § Pada usia bayi dari pertama lahir sampai berumur 4 bulan, sebaiknya yang diberikan adalah ASI Eksklusif atau hanya susu formula jika ibu tidak dapat memberikan ASI. § Pada usia 4 sampai 6 bulan, sebaiknya diberikan makanan padat. Namun masih dalam bentuk halus, seperti: bubur, jus, dan sebagainya. § Pada usia 6 sampai 8 bulan, bayi sudah boleh mulai diperkenalkan pada buah dan sayuran yang tidak lagi dihaluskan. Namun pilih buah dan sayuran yang lunak dan tidak berbiji, agar anak tidak tersedak. § Pada usia 8 sampai 10 bulan, tetap berikan makanan yang lunak. § Pada usia 10 sampai 12 bulan, baru buah hati Anda dapat mengkonsumsi berbagai makanan, dan mulai berusaha makan sendiri. Menanti kehadiran sang buah hati adalah sesuatu yang sangat indah. Dan Anda pun akan mengalami masa-masa yang kurang enak, seperti rasa mual, pusing-pusing, ingin muntah dan sebagainya. Mengidam adalah pertanda di dalam badan ibu hamil terjadi perubahan besar yang menyangkut susunan enzim dan hormon. Dengan demikian tubuh ibu menjadi lebih efisien menyerap zat gizi dan makanan sehari-hari. Tanda-tanda ngidam nafsu makan menurun, merasa mual, dan muntah, namun hanya beberapa bulan yang disudahi dengan naiknya nafsu makan. Tidak ada perhitungan akan citarasa makanan pada wanita hamil. Walaupun ngidam dan penolakan makanan dapat hilang sesudah waktu itu, di bulan keempat, mereka dapat muncul kembali. Beberapa ketidak nyamanan di masa hamil dapat menyebabkan Anda menyesuaikan kebiasaan makan Anda. Bila mual menjadi masalah, Anda dapat mencoba makan yang lebih sering dengan porsi lebih kecil dapat membantu, dengan biskuit sebagai camilan dan minum. Terlepas dari ketidak nyamanan sementara ini, penelitian menandakan bahwa hasil kehamilan sangat memuaskan. Tingkatkan konsumsi cairan, makanan berserat, dan buah-buahan serta jus. Saat ini ibu hamil dianjurkan banyak minum dan makan yang segar-segar seperti jus buah. Makanan ini bisa diambil dari buah segar dan rasa sedikit asam, bisa juga berupa asinan buah sayuran atau selada buah. Kebutuhan gizi memang belum meningkat mengingat pertumbuhan janin belum cepat, tetapi tetap diusahakan makan sesuai porsi sehari-hari, jangan kurang dari kebutuhan normal. Menu yang baik Menu yang baik untuk ibu yang sedang ngidam adalah hidangan yang terasa segar dan asam. Manfaatkan banyak buah dan sayuran segar. Bila mual dan muntah, upayakan porsi kecil tetapi sering atau masakan panas yang dihidangkan panas. Hidangkan makanan segar yang banyak memakai tomat asam dan lain-lain; dan upayakan terus makan sesuai porsi. Pilihlah makanan yang padat kalori sehingga porsi akan bisa dihadirkan kecil. Zat gizi memang sangat diperlukan, seperti: § Karbohidrat, merupakan sumber energi utama, terdiri dari dua jenis yaitu karbohidrat sederhana seperti gula pasir, gula merah, dan karbohidrat kompleks seperti tepung, beras, jagung, gandum dan lain-lain. § Protein, merupakan zat gizi untuk pertumbuhan. Janin yang sedang tumbuh sangat memerlukan protein tambahan, di samping kebutuhan ibu sendiri. Protein terdapat dalam ikan, ayam, daging, susu, telur, kacang-kacangan, tahu dan tempe. § Lemak, dalam makanan lemak merupakan sumber kalori dan melarutkan vitamin A, D, E dan K, terdapat di dalam minyak goreng, margarin, mentega, dan dalam bahan makanan hewan atau nabati. § Vitamin, Vitamin A penting untuk pertumbuhan tulang mata, rambut, kulit, mencegah kelainan bawaan. Sumbernya susu, keju, mentega, hati, kuning telur, minyak ikan. Vitamin B terdiri sekelompok vitamin yang berfungsi menjaga sistem susunan saraf agar berfungsi normal. Vitamin ini terdapat dalam nasi, roti, susu, daging dan makanan yang diformulasi seperti tempe. Vitamin C berguna untuk pembentukan dan integritas jaringan dan peningkatan penyerapan zat besi, terdapat dalam buah sayur dan sayuran segar. § Mineral, untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan serta mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. § Zat besi, untuk pertumbuhan sel-sel darah merah yang diperlukan untuk pertumbuhan janin. Sumber zat besi adalah daging, ikan, hati, ayam serta dalam jumlah sedikit dari sayur-sayuran. § Kalsium, untuk pertumbuhan tulang dan gigi, penggumpalan darah dan mempertahankan fungsi normal otot serta susunan saraf. Susu sapi dan produknya merupakan sumber yang baik. § Seng (Zn), dapat mencegah kelainan kongenital untuk perkembangan otak normal. Mencegah retardasi pertumbuhan janin. Sumbernya daging, hati, telur, ayam, seafood, susu, dan kacang-kacangan. § Iodium, penting untuk susunan saraf pusat yang terkait dengan daya pikir dan pendengaran. Kekurangan iodium sewaktu hamil dapat mengakibatkan lahirnya anak cacat fisik, cacat mental, sangat rendah kemampuan pendengaran bahkan tuli sama sekali. Sumbernya makanan dari laut, rumput laut dan lain-lain. § Air, merupakan salah satu unsur vital dalam kehidupan, apalagi dalam masa mengidam yang diiringi muntah, upayakan masukan air tetap dijaga. Yang baik air dalam buah-buahan, karena tidak hanya mendapatkan air saja tetapi juga vitamin yang terkandung dalam buah itu. Ibu hamil perlu mengikuti menu empat sehat lima sempurna yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah, serta susu. Sayur dan buah diperbanyak selama hamil. Susu merupakan sumber gizi berkualitas tinggi sehingga sangat dianjurkan minum susu setiap hari satu gelas susu. Untuk mencegah terjadinya cacat akibat kekurangan iodium dianjurkan selalu menggunakan garam beriodium. Lebih dari setengah wanita hamil menderita rasa mual dan muntah selama 3 bulan pertama kehamilan. Keadaan ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon tubuh. Untuk mengurangi mual dan muntah, makanlah sedikit demi sedikit tetapi sering dan hindari makanan yang digoreng dan berlemak. Hindari keadaan-keadaan atau aktifitas yang menyebabkan rasa mual. Bila anda sama sekali tidak bisa makan dan minum, segera periksa ke dokter. Nutrisi Penting Masa Hamil Benarkah wanita hamil harus makan dengan porsi dua kali lebih banyak dari wanita biasa? Dari segi kualitas memang jawabannya adalah ya. Tapi dari segi kuantitas jawabannya adalah tidak. Dalam mengkonsumsi makanan, ibu hamil harus memperhitungkan nilai gizi makanan yang dikonsumsi, baik bagi dirinya maupun janin yang ada dalam kandungannya Kebutuhan gizi akan terus meningkat, terutama setelah memasuki kehamilan trimester kedua. Sebab pada saat itu, pertumbuhan janin berlangsung sangat cepat. Jangan heran jika berat badan ibu pun turut naik pesat. Ini berbeda dengan kehamilan pada trimester pertama. Pada saat ini pertumbuhan janin masih belum begitu pesat, sehingga kebutuhan gizinya juga belum optimal. Pada dua bulan terakhir kehamilan, otak bayi berkembang sangat cepat. Pada periode ini, gizi diperlukan bagi pengembangan otak dan jaringan saraf sang bayi. Usahakanlah makan setiap 4 jam sekali. Sebab, meskipun Anda tidak lapar, kemungkinan bayi Anda yang lapar. Hal lain yang perlu diperhatikan, meskipun nafsu makan meningkat, tetaplah berpegang pada pola makan dengan gizi seimbang. Jangan asal makan karena lapar mata. Sebaiknya ibu hamil menghindari makanan berkalori tinggi seperti cokelat dan es krim. Harus diingat pertambahan berat badan ideal selama masa kehamilan adalah berkisar antara 10-15 kg. Pada tabel berikut dapat dilihat komponen utama gizi dan kecukupan yang dianjurkan (RDA) dari Food Nutrition Board, National Research Council : Recommended Dietary Allowance 9th Ed. Washington DC, Nacional Academy Sciences, 1980: 3 Komposisi Utama Kebutuhan harian Wanita usia 19 - 50 th Kebutuhan tambahan harian wanita semasa: Hamil Menyusui Protein (g) 44 +30 +20 Zat Besi (mg) 18 +30-60 +30-60 Kalsium (mg) 800 +400 +400 Makanan dengan gizi seimbang dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat pembangun, serta vitamin dan mineral sebagai zat pengatur. Sebagai sumber tenaga yang menghasilkan kalori, karbohidrat dapat diperoleh dari serealia, umbi-umbian. Sementara protein sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan sebagai sumber zat pengatur, vitamin dan mineral dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Tambahan vitamin, baik B kompleks, vitamin A, vitamin C, vitamin D, maupun vitamin E diperlukan ibu hamil untuk meningkatkan kebugarannya. Vitamin B kompleks dijumpai pada serealia, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, dan banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat banyak terdapat pada jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia (kurang darah), banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan hati. Salah satu makanan dengan kandungan gizi yang lengkap adalah susu. Susu mengandung kalsium bagi pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari penyakit osteoporosis (keropos tulang). Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium akan diambil dari tulang ibunya. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. Selain itu, susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C. Zat-zat gizi ini juga terdapat pada produk olahan susu, seperti keju, es krim, yoghurt. Makanan yang Harus Dihindari Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil, karena kemungkinan membawa bibit penyakit atau parasit tertentu yang membahayakan janin. Jenis bibit penyakit / parasit yang membahayakan kandungan dan terbawa dalam makanan adalah: · Listeria Dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, atau keracunan darah. Bakteri listeria monocytogenes banyak terdapat pada : - produk unggas (termasuk telur), ikan atau daging sapi yang diolah setengah matang. - Selada, buah dan sayuran yang tidak dicuci bersih, terutama bila dimakan dalam keadaan mentah. - Beberapa jenis keju lunak, seperti Brie, Camembert, Blue Cheese serta keju lain yang dibuat dari susu kambing atau domba. · Bakteri E. Coli Sering ditemukan pada daging yang diolah setengah matang, dan susu yang tidak mengalami pasteurisasi. Racun yang dikeluarkannya dapat merusak usus dan ginjal. · Salmonella dan Toksoplasma Untuk menghindari infeksi bakteri jenis ini, sebaiknya Anda tidak mengkonsumsi daging dan telur dalam bentuk mentah atau setengah matang. Makanan Ibu Hamil Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak daripada kebutuhan untuk wanita tidak hamil, kegunaan makanan tersebut adalah : - Untuk perumbuhan janin yang ada dalam kandungan. - Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri. - Agar supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas. - Guna mengadakan cadangan untuk masa laktasi Caranya : 1. Ibu harus makan teratur tiga kali sehari. 2. Hidangan harus tersusun dari bahan makanan bergizi yang terdiri : makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan diusahan minum susu 1 gelas setiap hari. 3. Pergunakan aneka ragam makanan yang ada. 4. Pilihlah, belilah, berbagai macam bahan makanan yang segar. Berapa banyak makanan yang dibutuhkan Bila kondisi badan si ibu tidak terganggu maka jumlah atau besar makanan yang dapat dimakan ialah seperti tercantum pada lampiran. Namun bila terjadi gangguan masa kehamilan maka dapat diatur sebagai berikut : 1. Pada Trisemester I : Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal ini disebabkan adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu dianjurkan porsi makanan kecil tetapi sering. Bentuk makanan kering atau tidak berkuah. 2. Pada Trisemester II : Nafsu makan ibu membaik, makan makanan yang diberikan : 3 x sehari ditambah 1 x makanan selingan. Hidangan lauk pauk hewani seperti : telur, ikan, daging, teri, hati sangat baik dan bermanfaat untuk menghindari kurang darah. 3. Pada Trisemester III : - Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu. - Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung-tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit. 4. Bila terjadi keracunan kehamilan/uedem (bengkak-bengkak pada kaki) maka janganlah menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari. Berapa yang anda butuhkan setiap hari ? Nama Bahan, Berat Gram Ukuran Rumah Tangga Beras 300 4 gelas nasi Daging 75 3 potong sedang Tempe 75 3 potong kecil Sayuran 300 3 gelas Buah 200 2 potong Susu 200 1 gelas Gula 10 1 sendok makan Minyak 25 5 sendok makan Selingan 2 X Nilai gizi - Kalori : 2500 - Lemak : 82 - Protein : 85 - H.A. : 414 Pembagian makanan sehari : Waktu Jenis Makanan Jumlah (gr) Ukuran Pagi - Nasi 200 1¼ gls - Daging 50 1 ptg - Telur 25 ½ btr - Tempe - - Sayuran 50 ½ gls - Minyak 10 1 sdm - Gula 10 1 sdm jam 10.00 - Susu 200 1 gls - Gula 10 1 gls Siang - Nasi 250 1¾ gls - Daging 50 1 ptg - Telur 50 1 btr - Tempe 50 1 ptg - Sayuran 75 ¾ gls - Minyak 15 1½ sdm - Buah 100 1 bh jam 16.00 - Kacang Hijau 25 2 sdm - Gula 15 1½ sdm Sore - Nasi 250 1¾ gls - Daging 50 1 ptg - Telur 25 ½ btr - Tempe 50 1 ptg - Sayuran 75 ¾ gls - Minyak 10 1 sdm - Buah 100 1 bh Contoh Menu Pagi - Susu manis - Nasi - Telur ceplok - Kering tempe - Tumis kacang panjang Jam: 10.00 - Bubur kacang ijo Siang - Nasi - Ikan goreng - Botok tempe, kemangi, melandingan - Sayur asam - Pepaya Jam : 16.00 - Kolak labu kuning + pisang Malam - Nasi - Smoor daging + tahu - Orak-arik wortel + kool - Pisang Pesan- pesan penting bagi ibu hamil - Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak dari pada saat tidak hamil. - Untuk mencegah kurang darah selama hamil ibu harus banyak makan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lainnya, telur, ikan, dan daging. - Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari. - Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak makan-makanan sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau. - Kenalilah gejala kurang darah (Anemia) selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang. - Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup. - Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar, seperti : buah-buahan, sari buah, sayur bening, dsb. - Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu. - Hindari merokok dan minum-minuman keras karena akan membahayakan keselamatan ibu dan janin. - Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau Puskesmas secara teratur, agar ibu dan kandungannya tetap sehat. "Timor - Akuntansi To: balita-anda@balita-anda.com Pajak 1" cc: <[EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Makanan dan minuman dimasa hamil ? mor.co.id> 30/06/2005 15:02 Please respond to balita-anda Assalamualaikum Dear Moms and Dads Saya ingin bertanya sama Moms and Dads, saat ini istri saya sedang hamil 12 minggu, pada saat hamilnya Almaidah saya banyak tugas luar kota sehingga tidak mengikuti perkembangan Almaidah tentang makanan atau minuman yang meningkatkan perkembangan otak selamanya di dalam. Mungkin Moms and Dads ada yang tahu manakan dan minuman yang baik secara gizi untuk perkembangan otak dan tubuh si bayi selam dalam masa kehamilan ? Atas bantuannya saya ucapkan banyak terimakasih. Wasalam Abinya Almaidh AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]