Buat bacaan yang lagi ngantuk and suntuk di hari sabtu,,,, eh apa nggak
makin bikin ngantuk yak? :)

oh Indonesiaku... Indonesiaku.....




> Di Detik.com diberitakan seorang gadis miskin
> meninggal karena tak bisa menebus obat di RSCM.
> Sebelumnya, Khaerunnisa, 3 tahun, juga meninggal
> karena ayahnya tak punya uang untuk berobat.
> 
> Lalu di manakah gembar-gembor yang dikumandangkan
> Menkominfo di Televisi-televisi bahwa sesudah harga
> BBM dinaikan maka dana kompensasinya akan diberikan
> kepada rakyat miskin berupa pendidikan dan kesehatan
> gratis?
> 
> Kemanakah rakyat menuntut jika janji-janji tersebut
> tidak ditepati?
> 
> Atau mungkin janji itu hanya angin surga seperti
> sebelumnya?
> 
> 
> Meninggal Tak Bisa Tebus Obat, Rakyat Miskin Meradang
> Fitraya Ramandhanny - detikcom
>    Jakarta - Serikat Rakyat Miskin Kota (SRMK)
> menuntut pemerintah benar-benar merealisasikan program
> pengobatan gratis. Tuntutan disampaikan menyusul
> meninggalnya Nurhayati (23), warga Tambora, Jakpus di
> RSCM pada Selasa, 5 Juli 2005.
> 
> Sikap diskriminatif RSCM yang tidak mengizinkan
> Nurhayati mendapat pengobatan gratis dinilai SRMK
> menjadi salah satu faktor yang membuat penderitaan
> gadis itu semakin berat.
> 
> "Janji-janji pemerintah SBY-Kalla mewujudkan
> pengobatan gratis bagi rakyat miskin, bohong. Kita
> pertanyakan, sampai kapan rakyat kecil terus
> diperlakukan seperti ini," kata Ketum Dewan Pimpinan
> Nasional SRMK Mario Sitompul kepada wartawan di
> Sekretariat SRMK, Jl. Tebet Timur Dalam II, Jakarta,
> Rabu (6/7/2005).
> 
> Padahal untuk Nurhayati yang datang dari keluarga
> miskin, pengobatan gratis sangat dibutuhkan. Nurhayati
> meninggal dunia pukul 04.20 WIB, Selasa, setelah lima
> hari dalam perawatan yang menurut keluarga korban
> hanya dilakukan ala kadarnya.
> 
> Korban dibawa ke RSCM pada 1 Juli 2005 pukul 10.00 WIB
> oleh keluarga korban yang didampingi Ketum DPN SRMK
> Mario Sitompul. Saat itu korban dalam kondisi sakit
> yang merupakan komplikasi kurang gizi, TBC, dan
> paru-paru kotor yang sudah dalam kondisi kronis.
> 
> "Satu hari sebelum kami mengantar Nurhayati, kami
> sebetulnya sudah mengirim surat permohonan pembebasan
> biaya kepada pimpinan RSCM," ungkap Mario.
> 
> Sayangnya, ketika tiba di UGD pada Jumat (1/7/2005),
> mereka mendapati kenyataan keluarga korban harus
> membayar administrasi untuk masuk ruang perawatan
> sebesar Rp 763 ribu.
> 
> Keluarga korban dan SRMK kemudian berdebat dengan
> pihak administrasi UGD dan mencoba meyakinkan korban
> adalah keluarga miskin. Saat itu mereka juga
> menunjukkan surat keterangan miskin dari RT, RW,
> kelurahan, dan puskesmas. Namun RSCM hanya mengakui
> kartu keluarga miskin (Gakin) yang tidak dimiliki
> keluarga korban.
> 
> Tinus, saudara laki-laki korban, mengatakan, setelah
> berdebat, Nurhayati akhirnya diizinkan masuk ruang
> rawat Irna B lantai 5 dengan menandatangani surat
> pernyataan utang. Nurhayati kemudian mendapatkan tiga
> kali rontgen, tiga kantong darah, infus, dan tiga
> butir obat.
> 
> Namun malamnya, pihak rumah sakit memberikan resep
> obat yang harus ditebus oleh keluarga korban sebesar
> Rp 1.205.300. Resep ini urung ditebus karena ketiadaan
> biaya dan kartu Gakin.
> 
> Kondisi Nurhayati semakin memburuk sejak hari itu dan
> akhirnya meninggal dunia pada 5 Juli 2005.
> Nurhayati kini telah dimakamkan di TPU Tegal Alur dan
> keluarga korban belum menyelesaikan biaya
> pemakamannya.
> 
> Menindaklanjuti peristiwa ini, pada 11 Juli 2005, SRMK
> bersama elemen petani, buruh, pemuda dan mahasiswa
> se-Jabotabek akan melakukan demonstrasi ke kantor
> Menko Kesra dan KPK. Di kantor Menko Kesra mereka akan
> menuntut perwujudan program kesehatan gratis. Mereka
> akan membawa fakta-fakta kasus Nurhayati. Sedangkan di
> kantor KPK, mereka akan menuntut maksimalisasi fungsi
> KPK dalam mendukung kesejahteraan melalui uang sitaan
> para koruptor. (umi)
> 
> http://jkt.detiknews.com/indexfr.php?url=http://jkt.detiknews.
com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/07/tgl/06/time/14521/idnews/397742
/idkanal/10

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke